MERGER DAN AKUISISI AHMAD NAZIR & EKA APRIYANTI. DEFINISI MERGER Gabungan dari dua perusahaan sehingga menjadi satu, dimana perusahaan yang melakukan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CARA MEMPEROLEH MODAL Diah Ruli H Mulyono
Advertisements

MERGER DAN AKUISISI.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN (KORPORAT)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
BAB 3 EMISI EFEK Penerbit Erlangga.
PERTEMUAN 13 MERGER DAN AKUISISI.
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
PERSEROAN TERBATAS.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., s.Kom
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
PSAP NO 06 AKUNTANSI INVESTASI
ANALISIS RASIO KEUANGAN
MERGER DAN AKUISISI OLEH ERVITA SAFITRI.
Bab 12 Struktur Modal Internasional
GROUP REPORTING I: Concepts and Context
MERGER, LBO, DIVESTITUR, DAN HOLDING COMPANY
PENGGABUNGAN BADAN USAHA BUSINESS COMBINATION
AKUISISI, PENGGABUNGAN DAN PELEBURAN PERUSAHAAN BADAN HUKUM
merger,konsolidasi dan akuisisi
MERGER, AKUISISI, LBO, DIVESTITUR, DAN HOLDING COMPANY
TINGKATAN STRATEGI.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
( Business Combination )
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Bab 12 Struktur Modal Internasional
Ekspansi.
MANAJEMEN MERGER PERBANKAN
LIKUIDASI RETNOSARI,S.Pd.
Bab 19 : EKSPANSI : Merger, Akuisisi,Konsolidasi
PERSEROAN TERBATAS (PT) Lanjutan
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
EMISI EFEK SURTIKANTI. S.E., M.Si.
Asas, Fungsi dan Tujuan Bank
PENGUKURAN & PENGENDALIAN ASET
Ekspansi.
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
BENTUK RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN
EMISI EFEK SURTIKANTI. S.E., M.Si.
Pengertian Penggabungan Usaha
Penggabungan Usaha Penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan atau lebih membentuk satu organisasi tunggal untuk menjalankan usaha. Penggabungan.
Manajemen Pasiva.
RESTRURISASI PERUSAHAAN (corporate restructuring)
Modal ventura PEMBIAYAAN KONSUMEN KARTU KREDIT MERGER
MERGER, DIVESTITURES & LBO’s
BENTUK ORGANISASI BISNIS
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit
Bab 12 Struktur Modal Internasional
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2
RESTRUKTURISASI USAHA DAN KEGAGALAN USAHA
Manajemen Koperasi.
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
Pengertian Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua.
MIKO KAMAL FAKULTAS HUKUM UNIV. BUNG HATTA, 2016
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
MUH.FUAD RANDY.SE.MM STIE YPUP MAKASSAR BANK & LEMBAGA KEUANGAN NON BANK.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Mergers and Acquisitions. Chapter THE BASIC FORMS OF ACQUISITIONS 2. THE TAX FORMS OF ACQUISITIONS 3. ACCOUNTING FOR ACQUISITIONS 4. DETERMINING.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bab 12 Struktur Modal Internasional
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
MODAL Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi Untuk mendirikan atau menjalankan suatu.
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
( Business Combination )
Transcript presentasi:

MERGER DAN AKUISISI AHMAD NAZIR & EKA APRIYANTI

DEFINISI MERGER Gabungan dari dua perusahaan sehingga menjadi satu, dimana perusahaan yang melakukan merger sebagai pengambil atau pembeli semua assets dan liabilities perusahaan yang dibeli. PROSES MERGER : Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan A] AKUISISI Pengambil alihan atau takeover dari sebuah perusahaan dengan cara membeli saham ataupun asset dari perusahaan tersebut. PROSES AKUISISI : [Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan (A+B)]

TUJUAN M&A a. Pertumbuhan atau diversifikasi b. Sinergi c. Meningkatkan dana d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi e. Pertimbangan pajak f. Meningkatkan likuiditas pemilik g. Melindungi diri dari pengambilalihan

Faktor Pertimbangan sebelum MERGER & AKUSISI 1.Seluruh kewajiban masing-masing perusahaan akan menjadi tanggungan perusahaan hasil merger atau akuisisi, termasuk kewajiban pembayaran dan penyerahan produk kepada vendor yang masih terhutang 2.Beban operasional dalam jangka pendek akan semakin meningkat akibat proses penggabungan usaha 3.Perbedaan budaya, sistem dan prosedur yang diterapkan dimasing masing perusahaan selama ini akan memerlukan penyesuaian dengan waktu yang relatif lama dan sebagainya.

PERBEDAAN MERGER DAN AKUISISI

Untuk mencapai peningkatan nilai. Ekonomi Untuk Bekerjasama dengan perusahaan lain dengan tujuan untuk mencapai sebuah keuntungan yang lebih banyak Sinergi Biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin melakukan pemberagaman bisnis Diversifikasi Motif non-ekonomi berasal dari kepentingan personal (personal interest motive) baik dari manajemen perusahaan maupun dari pemilik perusahaan. Non Ekonomi Motif Merger & Akuisisi

TAHAP MERGER TAHAP AKUISISI

JENIS MERGER & AKUISISI

Jenis Merger

Jenis Akuisisi Akuisisi SahamAkuisisi Asset

FRIENDLY & HOSTILE TAKE OVER

FRIENDLY TAKE OVER 1.Perusahaan yang akan di take over memang ingin diakuisisi oleh perusahaan konglomerasi tersebut. 2.kedua belah pihak, baik offeror dan target company, telah menyepakati terhadap rencana take over tersebut

HOSTILE TAKE OVER 1.Suatu tindakan akuisisi yang dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar. Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer untuk diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada operasional perusahaan. 2.Target company dipaksa tunduk kepada kehendak dari offeror company, biasanya terjadi karena terdapat kompleksitas permasalahan, seperti : adanya pihak-pihak yang dirugikan, baik itu pemegang saham minoritas atau target company itu sendiri.

Defensive Taktik Dilakukan oleh Direksi target company dengan tujuan untuk menghalangi take over tersebut dan bahkan sampai dengan gugatan di pengadilan untuk memohon pengadilan untuk menghentikan take over tersebut.

Kelebihan & Kelemahan

Merger Keunggulan Merger Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain (Harianto dan Sudomo, 2001) Kelemahan Merger Dibandingkan akuisisi merger memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama. (Harianto dan Sudomo, 2001)

Keunggulan Akuisisi 1.Akuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding firm. 2.Dalam Akusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan. 3.Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover). 4.Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi (Harianto dan Sudomo, 2001)

Kelemahan Akuisisi 1.Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi. 2.Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi merger. 3. Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi. (Harianto dan Sudomo, 2001)

Faktor Penentu Keberhasilan M&A 1.Faktor Pasar dan Pemasaran 2.Faktor Teknologi 3.Faktor Budaya Organisasi 4.Faktor Keuangan

Dampak Merger & Akuisisi

Dampak Positif 1.Dimungkinkan pertukaran cadangan cash flow secara internal antar perusahaan yang melakukan merger. 2.Peningkatan modal perusahaan (biasanya CAR akan meningkat 3.Diharapkan akan memiliki keunggulan dalam memanage biaya dan meningkatkan keunggulan bersaing. 4.Dicapainya keunggulan market power dalam persaingan atau memperluas portfolio jasa yang ditawarkan. 5.Diharapkan akan memperkuat stabilitas nasional 6.Dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menyelamatkan perusahan.

Dampak Negatif 1.Biasanya perusahaan yang akan demerger atau diakuisisi penjualan sahamnya akan dinilai dibawah harga pasar yang wajar 2.Peningkatan ketidakpastiaan pada direksi, manajer & karyawan 3.Selama ini, di Indonesia M&A diikuti dengan pengurangan jumlah pegawai dan staf kurang professional 4.Benturan kepentingan, kondisi saling curiga dan bahkan konflik diantara para anggota komisaris dan direksi.

Merger & Akuisisi Evaluasi & Kegagalan

Evaluasi Merger & Akuisisi 1.Analisis proyeksi arus kas 2.Analisis yang didasarkan atas rasio harga saham dibandingkan dengan pendapatan (Price Earning Ratio) 3.Penilaian atas dasar nilai buku,

Faktor Kegagalan Merger & Akusisi 1.Harga yang ditetapkan saat dilakukan merger ataupun akuisisi terlalu tinggi akibat analisis sebelumnya tidak akurat. 2.Sumber pembiayaan merger ataupun akuisisi berasal dari pinjaman berbiaya tinggi 3.Asumsi yang salah dengan mengharapkan booming market, yang ternyata terjadi sebaliknya 4.Tergesa – gesa, sebelum dilakukan uji tuntas dengan baik 5.Perbedaan kedua perusahaan terlalu besar 6.Budaya kerja tak dapat disatukan 7.Krisis manajerial karena ingin mempertahankan semua manajemen yang ada di kedua perusahaan.