KELOMPOK I NORA FIKA SITUMORANG RIRIS M. SIMANJUNTAK SADIMA MEYLIZA ARMYS ASAL-USUL TERJADINYA TATA SURYA
A. PENGERTIAN TATA SURYA Tata surya adalah perkumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari serta semua objek yang ikut terikat oleh sebuah gaya gravitasi. Tata surya kita adalah anggota dari galaksi Bima Sakti (Milky Way dalam bahasa Yunani). Jarak antara tata surya kita dengan pusat galaksi Bima Sakti adalah sekitar 2,6 x km atau setara dengan perjalanan tahun cahaya.
B. SISTEM TATA SURYA DAN PENGELOMPOKAN PLANET Semua benda-benda ruang angkasa tersusun menjadi satu kesatuan dan m embuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan plan et yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebag ai sistem tata surya. Lintasan planet yang mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-pla net mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu revolusi disebut periode revolusi. Selain melakukan r evolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi merupaka gerak an planet yang berputar pada sumbu porosnya. Waktu yang dibutuhkan sebuah p lanet untuk melakukan satu kali rotasi disebut periode rotasi
No.PlanetPeriode RevolusiPeriode Rotasi 1.Merkurius88 hari59 hari 2.Venus225 hari243 hari 3.Bumi365 hari24 jam 4.Mars687 hari24,6 jam 5.Yupiter11,86 tahun10 jam 6.Saturnus29,5 tahun10,7 jam 7.Uranus84 tahun17 jam 8.Neptunus165 tahun16 jam
1. PLANET Merkurius Venus Uranus Saturnu s Yupiter Bumi Mars Neptunus Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet ad alah benda langit yang mempunyai orbit megelilingi matah ari
1. Merkurius - Paling dekat dengan matahari - Ukuran merkurius << ukuran bumi - Planet terkecil di tata surya - Planet yang tidak mempunyai satelit. 2. Venus - Ukuran venus = ukuran bumi - Gravitasi venus = gravitasi bumi - Planet kembaran bumi - Atmosfer (gas karbondioksida, gas nitrogen, dan uap air ) - Disebut bintang fajar & bintang senja - Tidak mempunyai satelit 3. Bumi - Satu-satunya planet yang bisa dihuni - Atmosfer (gas nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air) - Mempunyai 1 satelit yaitu Bulan
4. Mars - Disebut Planet Merah -Atmosfer (gas karbondioksida dan nitrogen) - Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos 5. Yupiter - Disebut Planet Terbesar/Raksasa - Lapisan atmosfer sangat tebal (Gas hidrogen dan helium) - Memiliki 16 satelit (4 terbesar : Ganymede, Callisto, Europa, & Io) 6. Saturnus - Planet kedua terbesar - Memiliki 3 cincin di bagian atmosfernya - Atmosfer (gas hidrogen, helium, metana dan amonia) - Tampak kekuningan - Memiliki 59 satelit (terbesar adalah Titan)
7. Uranus - Planet pertama yang ditemukan dengan teleskop - Diselimuti awan tebal - Memiliki cincin tipis - Atmosfer (Hidrogen, helium, dan metana) - Rotasi berlawanan arah dengan jarum jam - Memiliki 27 satelit (5 terbesar : Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, da n Oberon) 8. Neptunus - Memiliki cincin dari debu - Memiliki bintik hitam sama halnya matahari - Atmosfer (gas Hidrogen dan Helium) - Memiliki 8 satelit( terbesar adalah Triton)
Pengelompokan Planet dalam Tata Surya Planet inferior : Merkurius dan Venus Planet superior : Mars, Jupiter, Uranus, Neptun us. Berdasarkan bumi sebagai pembatas Planet dalam : Venus, Bumi, dan Mars Planet luar : Jupiter, Saturnus, Uranus dan Nep tunus Berdasarkan lintasan asteo rit sebagai pembatas Planet terestrial : Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars Planet jovian : Jupiter, Saturnus, Uranus dan N eptunus Berdasarkan ukuran dan ko mposisi penyusunnya
2. Satelit Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu berputar m engitari planet. a. Satelit Alami contoh satelit dari planet di tata surya seperti bulan b. Satelit Buatan contoh satelit komunikasi seperti Palapa yang ada di Indonesia. a. Satelit Alami contoh satelit dari planet di tata surya seperti bulan b. Satelit Buatan contoh satelit komunikasi seperti Palapa yang ada di Indonesia. 3. Asteroid Batu luar angkasa, sering disebut sebagai planet-planet kecilA steroid secara umum beredar mengelilingi matahari dengan lintas an berbentuk lingkaran. Jumlah asteroid kira-kira buah, asteroid terbesar bergaris tengah 750 km adalah Ceres. Sebagian besar asteroid berukuran diantara orbit Mars dan Ju piter. Kumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid (Main Asteroi d Belt).
4. Meteor, Meteor oid, Meteorit 5. Komet Dalam tata surya, terdapat ratusan benda kecil yang bergerak jauh d ari matahari. Benda itu disebut komet, yang berarti “ si rambut panj ang”. Komet terdiri atas dua bagian, yaitu kepala komet dan ekor ko met. Komet yang paling terkenal bernama komet Halley, diumumkan pert ama kali oleh aahli astronomi, edmond Halley, tahun 1705.
6. Bintang Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bi ntang semu dan bintang nyata. Bintang terbuat dari bola-bola gas bersu hu tinggi yang bercahaya. Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat be rat ( kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi. M atahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 mili ar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.
C. ASAL-USUL TERJADINYA TATA SURYA 1. Teori Kabut (Nebula) oleh Immanuel Kant (1775), dan Pierre Marquis de Lap(1796 ) Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat. Karena gravitasi dari kabut tersebut, maka kabut itu berputar dengan arah tert entu yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat s ehingga mulai menyusut.
2. Teori Ledakan Besar (Big Bang) oleh George Lemaitre (1920 an ) Beberapa ilmuan percaya bahwa tata surya kita ini dulunya me rupakan suatu bintang yang ukurannya sangat besar. Menur ut teori ini, bintang yang merupakan tata surya tersebut m engalami yang sangat dahsyat. 3. Teori Planetisimal oleh oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton Menurut teori ini matahari sebelumnya sudah ada sebagai sal ah satu bintang. Karena adanya tarikan gravitasi bintang maka menyebabkan sebagian bahan dari matahari tertarik ke arah bintang itu.
4. Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle pada 1956 Menurut teori ini, tata surya merupakan pecahan dari dua bu ah bintang yang ukurannya sama (kembar). Kemudian binta ng yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan.