PERTEMUAN JEJARING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDONGAN MOJOKERTO 4 DESEMBER 2018
TREN PENYAKIT ■Jika dirunut pada tahun tahun sebelumnya, penyakit yang terbanyak di indonesia adalah penyakit menular namun seiring berjalan nya waktu tren penyakit berubah lebih kepada penyakit katastropik ■Faktor resiko yang mengakinatkan kasus PTM (penyakit tidak menular diantaranya adalah gaya hidup, konsumsi makanan siap saji, polusi, kurang aktifitas, merokok, minum minuman alkohol dan lain nya sehingga puskesmas melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat, salah satu nya dengan CERDIK
Disamping itu puskesmas juga melakukan kegiatan kegiatan guna memberantas penyakit menular ■Beberapa kegiatan diantaranya adalah sebagai berikut : ■1. Gemapitu (Gerakan Masyarakat Peduli TB) ■2. Kitapama (Kita Enyahkan Hepatitis Bersama ) ■3. Sosialisasi HIV AIDS Pada pemandi jenazah dan peringatan Hari Aids sedunia di acara Carfreeday ■4. penyuluhan Diare dan Ispa pada balita di Posyandu balita yang di hadiri oleh ibu balita ■5. sosialisasi tentang Kecacingan pada kader dan guru UKS ■6. imunisasi ORI Difteri di posyandu, sekolah dan masyarakat u19 Hal ini dilakukan puskesmas dalam rangka meningkatkan penemuan kasus baru yang selama ini tertutupi atau belum terexplor, hal ini dilakukan mengingat banyak nya masyarakat yang kurang memahami tentang beberapa penyakit menular diantaranya TBC, HIV AIDS, HEPATITIS, dan KUSTA yang masih didiskriminasikan. Olehkarena itu perlu adanya koordinasi dengan jejaring dalam penemuan kasus sehingga layanan berbasis masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
10 BESAR PENYAKIT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDONGAN
COMMOND COLD
INFEKSI AKUT SALURAN PERNAFASAN ATAS
DIARE DAN GASTROENTERITIS NON SPESIFIK
GASTRITIS DAN DUODENITIS
Pharingitis
■Hal yang diharapkan dari pertemuan ini adalah sebagai berikut : 1.Jejaring membantu dalam penemuan kasus penyakit baik PTM maupun Penyakit menular 2.Memberikan Laporan berkala (bulanan ) sehingga penyakit penyakit menular maupun tidak menular bisa terpantau 3.Merujuk beberapa kasus (TBC, HIV AIDS dan IMS ) pada Puskesmas sehingga memperoleh pengobatan yang maksimal