Tak Tik Pemodelan Finite Element Jembatan Khusus
Kriteria Jembatan Khusus Jembatan dengan bentang minimal 100 meter Jembatan Pelengkung dengan bentang minimal 60 meter Jembatan sepanjang 3 km Jembatan beruji kabel
Peraturan yang dipakai SNI : Pembebanan untuk Jembatan RSNI X: Perancangan Jembatan terhadap Beban Gempa RSNI T : Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan RSNI3 T : Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Tipe-tipe Jembatan Khusus Pelengkung Beton/Baja dengan Hanger Cable stayed Suspension Bridge (Jembatan Gantung) Kaki seribu > 3 km (contoh Tol Bali) Balance cantilever & gelagar box > 60 m
Silsilah perangkat lunak untuk Jembatan Model Finite Element Biasa – Statik (SAP 2000) – Dinamik (SAP 2000) – Buckling (SAP 2000) Stagging Construction (Konstruksi Bertahap) (CSI Bridge & Midas Civil) Optimasi Kontrol Geometri Cable Stayed (CSI Bridge & Midas Civil) Masih dalam pengembangan (paling sulit)
Software yang biasa dipakai SAP 2000 versi 18 Midas Civil CSI Bridge 2016 RM Bridge
Contoh model yang pernah dibuat
Contoh Model yang pernah dibuat
Contoh model yng pernah dibuat
Contoh model yang pernah dibuat
Analisis Matriks (Truss 2D) E = MPa A = 5000 mm2 L = 5 m 1 ton 2 ton
Menghindari Konsentrasi Tegangan
Buckling Analysis: Global & Local
Buckling Analysis Buckling Mode Shape 1 & 2
Bridge Buckling
Bridge Buckling SAP 2000 Mode 1 Factor 2,18522
Bridge Buckling SAP 2000 Mode 2 Factor 3,17016
Bridge Buckling SAP 2000 Mode 3 Factor 5,47103
Cara menganalisis Buckling Define Load cases Add New Load Case Ultimate Jumlah mode buckling minimal 6
Pemodelan Slab, Stringer & Cross Girder Slab diletakkan di atas girder dengan metode offset (SAP 2000) tetapi yang dirubah letaknya adalah girder karena menu SAP 2000 hanya memfasilitasi offset girder bukan slab
Pilih Frame yang akan dirubah posisinya Assign Frame Insertion Point
Cardinal Point 8 (Top Center) Coordinate System GLOBAL Global Z End-I: m dan End-J: m (0,5xtebal slab) Top Left Top Center Top Right Bottom Left Bottom Center Bottom Right 0,22 m tebal pelat Titik reference (tengah tebal plat) 0,5 x tebal plat (0,5 x 0,22 m = 0,11 m)
CSI Analysis Reference: Insertion Point
Tanpa Insertion Point Tanpa Insertion Point, letak girder ada di tengah tebal plat
Response Spektrum (Gempa)
Sampai detik ke-10
Mengaktifkan Analisis Mode Shape
Analisa Mode Shape
Analisis Response Spektrum (Arah U1) (arah memanjang jembatan)
Analisis Response Spektrum (Arah U2) (arah lateral jembatan)
Analisis Mode Shape Mode 1 T = 1,17741 detik F = 0,84932 Hz
Analisis Mode Shape Mode 2 T = 0,82031 detik F = 1,21906 Hz
Analisis Mode Shape Mode 3 T = 0,74746 detik F = 1,33787 Hz
Analisis Mode Shape Mode 4 T = 0,60149 detik F = 1,66253 Hz
Analisis Mode Shape Mode 5 T = 0,59026 detik F = 1,69416 Hz
Display Show Tables
Jumlah Mode Shape yang diperhitungkan dalam analisis harus memenuhi syarat SumUX, SumUY, SumUZ, SumRX, SumRY, SumRZ > 80% untuk kasus ini mode shape yang diperhitungkan mencapai 50 mode shape
Perbandingan frekuensi dibatasi Frekuensi Torsional Pertama = 1,69416 Hz Frekuensi Bending = 1,33787 Hz 1,69416 Hz/1,33787 Hz = 1,266 Menurut Mathivat: “Perbandingan antara torsional dengan bending harus mendekati 2,5”………ok……..sebaiknya menggunakan analisa CFD (Computational Fluid Dynamics) atau Uji Terowongan Angin
Perbandingan frekuensi dibatasi Frekuensi Torsional Pertama = 1,69416 Hz Frekuensi Bending = 1,33787 Hz 1,69416 Hz/1,33787 Hz = 1,266 Menurut Mathivat: “Perbandingan antara torsional dengan bending harus mendekati 2,5”………ok
Release Hanger dan Member Truss
Definisi Koordinat Jembatan (CSI Bridge)
Jarak/Bentang Jembatan dari Abutment ke abutment
Jika jembatan ada tanjakan Denah Tampak Samping
Untuk menggambar jembatan seperti di SAP 2000 Advanced Draw Frame Draw Point Draw Link Run Analysis
Fasilitas yang tersedia
Y coordinate
Analisis Staging Construction (Konstruksi Bertahap) Jadwal Konstruksi Run Klik Jadwal Konstruksi
Contoh Pemodelan Cable Stayed
Layout
Definisi Material & Frame/Cable/Tendon New Copy Modify Erase Daftar
Steel Frame
Circular Tube Bottom
Circular Tube Top
Non-Prismatic
Menggambar Frame
Menyesuaikan koordinat Pylon Right Click
Double Click pada Koordinat X, Y, Z
Pylon & Geometri Girder Pylon Geometri Girder 50 m 10 m 100 m
Menggambar joint
Replicate
Switch to Advanced Material Property Data Time Dependent Properties
Click Creep & Shrinkage Shrinkage (Susut) dimulai dari hari ke-3
Deck Section (1)
Deck Section (2) Angka bisa dirubah
Untuk membuat jembatan (deck)
Spans
Menambah Titik pada deck
Menambahkan titik pada deck
Update
Hasil
Extrude View
Abutment
Bearing Property
- Tampak XY - Add Rigid Link
Draw Rigid Link Klik Kanan Titik ini untuk mengatur koorinat
Location diatur (seperti biasa) Ingat kembali bahwa lebar Girder adalah 8,4 m
View 3d
Draw Cable Nama Properties Kabel Diameter Satuan
Draw Cable Click Dihubungkan
Draw Cable Efek catenary telah diperhitungkan
Repeat
Memilih semua kabel
Mirror Bidang pencerminan
Hasil
Memilih Cable dan Rigid Link
Mirror sumbu y
Pilih dasar pilon Kaki Pilon dipilih
Construction Scheduler Group
Deck Section
Memilih Kabel Assign to Group Menambahkan kabel ke grup Deck 1
Group Pylon
Construction Stages
Construction Scheduler
CSI Load Optimizer (Cable Tuning) Bagaimana caranya cable tuning, sehingga displacement di deck adalah sama, karena kita memiliki 9 kabel maka ada 9 goal (tujuan optimasi), (9 kabel diambil dengan menggunakan prinsip simetri)
Definisi di Load Pattern
Pilih semua kabel
Assign Load Cable Load Scaled during optimization
Non linear staged construction definition Sampai deck ke-9
Menuju ke menu Advanced Tools Load Optimizer
Load Optimizer
Literatur Teori Optimasi
Terima kasih Naskah bisa di download dari drop box: User ID: Password: bahanpaparan1234 Youtube: CSIBridge – 07 Staged Analysis Youtube: CSI Bridge – 09 CSILoad Optimizer