LAPORAN HARIAN SITUASI PENYAKIT SUB KLASTER SURVEILANS PERIODE 04 OKTOBER – 15 NOVEMBER 2018
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
16 PKM dan 1 RS Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
13 PKM dan 6 RS Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
17 PKM dan 1 RS Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Data dari 13 PKM dan 6 RS Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Sumber data : SKDR Harian Cepat Tanggap
Upaya yang telah dilakukan : Mobilisasi mahasiswa FETP ke puskesmas untuk membangun sistem pelaporan surveilans di daerah terdampak dan meningkatkan sistem surveilans dalam rangka deteksi dini dan respons, Telah dilakukan asistensi pelaporan penyakit ke petugas surveilans PKM di Kab. Sigi dan Palu Melakukan Pemantauan kondisi vaksin dan coldchain di wilayah terdampak Refresing kepada seluruh petugas surveilans di puskesmas dan kab/Kota untuk mengaktifkan SKDR mingguan (terutama untuk puskesmas yang terdampak sedang dan ringan) Verifikasi laporan penyakit potensial wabah dan melakukan penyelidikan Epidemiologi Koordinasi dengan Lembaga Pemerintah terkait penanggulangan Faktor risiko Penyakit saluran Pencernaan berdasarkan hasil PE (Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Lalat) Surveilans vektor dan Pengendalian vektor (lalat, nyamuk) kolaborasi KKP, TNI, Kemenkes dan Dinkes Provinsi secara bertahap di lokasi – lokasi yang telah dipetakan
Tgl Kegiatan Puskesmas Kasus Faktor Risiko Rekomendasi 13 okt Verifikasi dan Penyelidikan Epidemiologi Tompe diare Sumber air terbatas Manajemen sampah yang tidak baik Beberapa makanan tidak di tutup sehingga memungkinkan lalat untuk hinggap dan mengkontaminasi makanan. Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Sampah Pengendalian Lalat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Pemantauan Status Gizi 15 okt Wani Diare Kekurangan air bersih, karena diposko tersebut hanya ada 3 tanki air untuk MCK, minum, dan masak dengan jumlah jiwa lebih dari 1000. Masih ada beberapa pengungsi yang memakai air mentah untuk diminum. Sampah yang berserakan di sekitar posko pengungsian Populasi lalat di posko pengungsian semakin banyak banyaknya ternak yang berkeliaran Jamban Masih minim 15 Okt ISPA Pengungsi memasak di dalam tenda pengungsian, Daerah di sekitar posko berdebu, Jumlah KK di dalam tenda pengungsian sebagian besar lebih dari 5 KK. Disediakan satu dapur umum untuk pengungsi memasak di luar tenda Bila ada pengungsi yang sakit flu atau ISPA maka harus menggunakan masker dan minum obat sesuai dosis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tgl Kegiatan Puskesmas Kasus Faktor Risiko Rekomendasi 21 okt Verifikasi dan Penyelidikan Epidemiologi Nosarara Diare Sumber air terbatas Manajemen sampah yang tidak baik Beberapa makanan tidak di tutup sehingga memungkinkan lalat untuk hinggap dan mengkontaminasi makanan. Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Sampah Pengendalian Lalat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Pemantauan Status Gizi 27 okt Pemeriksaan darah Malaria (RDT) dan pengambilan darah kontak pada 27 orang yang berada disekitar penderita. Toaya Malaria Selama pengungsian tidur mengelompok di tenda pada saat malam Tidak mempunyai kebiasaan menggunakan repellant saat malam hari Surveilans vektor dan surveilans aktif (berupa pemeriksaan pasien dengan gejala demam dengan menggunakan RDT) untuk kewaspadaan/penemuan kasus lain lebih dini 30 Okt Penyelidikan Epidemiologi Palolo Suspek Demam Dengue Terdapat Jentik di bak penampungan Air Tidak mempunyai kebiasaan menggunakan repellant saat beraktifitas di pagi dan sore hari PSN. Lintas program (vektor dan DBD) melakukan investigasi lebih lanjut berupa, surveilans dan pengendalian vektor di titik lokasi kasus, serta melakukan surveilans aktif untuk menemukan kasus lain minmal 200 meter dari titik lokasi kasus
Tanggal Kegiatan Puskesmas Kasus Faktor Risiko 22 okt Verifikasi dan Penyelidikan Epidemiologi Pemeriksaan Mass Fever Survei (MFS) pada warga desa Sipeso. Pemberian Profilaksis kepada pasien yang positif malaria dari hasil pemerikasaan RDT. Pemberian kelambu pada 32 KK di dusun III desa Sipeso dan edukasi untuk pemakaian kelambu lebih diutamakan kepada pasien yang sedang mengalami demam/ panas/ hasil positif malaria. Pemberian bacvitec sebanyak 20 tetes terhadap 50L air pada bak air untuk mencegah perkembangan larva nyamuk Anopheles. Membagikan stik lalat kepada warga dusun III desa Sipeso Kecamatan Sindue Tobata. Kayuwou Malaria Terdapat keberadaan jentik di sumber Mata Air warga Selama pengungsian tidur mengelompok di tenda pada saat malam Tidak mempunyai kebiasaan menggunakan repellant saat malam hari Merupakan daerah endemis 03 Nov Pemberian Obat Vit. A, PCT, dan CTM pengambilan spesimen darah oleh Puskesmas Singgani Singgani Campak Blm menerima imunisasi campak karena usia bayi masih 3 bulan tidak riwayat keluarga dengan gejala campak, Selama seminggu berada dipengungsian namun tidak ada riwayat mengunjungi atau dikunjungi org dg gejala campak, 15 Nov Penyelidikan Epidemiologi Marawola Imunisasi lengkap 2 hari sebelum sakit berinteraksi dengan tante yang juga sakit dengan gejala yang sama
Tgl Kegiatan Puskesmas Kasus 11 Nov Verifikasi dan Penyelidikan Epidemiologi Batusuya Malaria Kasus Meninggal tgl 10 November 2018 Dinyatakan Positif Malaria Falciparum+Mix dari hasil pemeriksaan RDT tgl 31 Okt 2018