Perencanaan & Manajemen Strategis
Perencanaan Adalah suatu jenis pembuatan keputusan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi organisasi mereka Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran tadi
Perencanaan dapat diibaratkan seperti lokomotif yang menarik kereta yang terdiri dari aktivitas mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan Atau kita dapat mengibaratkan perencanaan sebagai akar tunggang dari pohon yang besar dan rimbun, dari situ tumbuh cabang-cabang, yaitu penggorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
Perencanaan bukan peristiwa tunggal, dengan awal dan akhir yang jelas. Perencanaan adalah proses berkesinambungan yang mencerminkan dan menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar setiap organisasi
Pentingnya Perencanaan Sasaran memberikan arah Sasaran memfokuskan usaha kita Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan kita Sasaran membantu kita mengevaluasi kemajuan yang kita capai
Proses Perencanaan Strategi 1. Menetapkan tugas dan tujuan 2. Mengobservasi dan menganalisis 3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan 4. Membuat sintesis 5. Menyusun rencana
Hirarki Rencana Organisasi Organisasi biasanya dimanajemeni menurut dua macam rencana: - Rencana Strategis - Rencana Operasional
Rencana Strategis didesain oleh manajer tingkat tinggi dan menentukan sasaran secara luas untuk organisasi Rencana Operasional berisi rincian untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana strategis dalam kegiatan sehari-hari
Dibuat oleh Pendiri, Dewan Direksi, Manajer Puncak PERNYATAAN MISI Dibuat oleh Manajer Puncak dan Menengah RENCANA STRATEGIS RENCANA OPERSIONAL Dibuat oleh ManajerMenengah dan Manajer Lini Pertama
Perbedaan Rencana Strategis dan Operasional Kurun Waktu Cakupan Tingkat Rincian
Kurun Waktu Rencana Strategis cenderung untuk melihat kedepan beberapa tahun atau bahkan dekade Bagi Rencana Operasional, satu tahun seringkali merupakan periode yang relevan
Cakupan Tingkat Rincian Rencana Strategis mempengaruhi aktivitas organisasi secara luas, sedangkan rencana operasional mempunyai cakupan yang sempit dan terbatas Tingkat Rincian Seringkali sasaran strategis dinyatakan dalam istilah yang tampaknya menyederhanakan dan umum Rencana Operasional lebih rinci /detil
Proses Manajemen Strategis Penetapan Sasaran Membuat Rencana Strategis Merumuskan Strategi Pengendalian Strategi Implementasi Strategis
Hirarki Rencana Strategis dalam Oganisasi Multibisnis Strategi Korporasi Strategi Unit Bisnis Strategi Tingkat Fungsional Rencana Operasional
C) Tingkatan Strategi Stoner James A.F Aan Freemaan (1994) membedakan tiga tingkat strategi sebagai berikut: 1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Level Strategy) Dirumuskan oleh manajemen puncak tujuannya untuk mengatur kepentingan dan kegiatan organisasi yang mencakup lebih banyak daripada satu bidang usaha berupa jawaban terhadap bidang usaha, apa sebaiknya yang ditangani perusahaan; dan bagaimana sebaiknya sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan.
2) Strategi Unit Usaha (Business-Unit) Mencakup pengelolaan kepentingan dan operasi unit usaha tertentu mendemikian berkaitan dengan pernyataan sebagai berikut: a) Bagaimana usaha itu akan bersaing dalam pemasarannya? b) Produk atau jasa apa yang akan dilayani? c) Bagaimana berbagai fungsi produksi pemasaran, keuangan dan yang lain dikelola supaya memiliki kebutuhan pasar? d) Bagaimana sumber daya didistribusikan dalam unit usaha? 3) Strategi Tingkat Fungsional Menciptakan kerangka untuk pengelolaan berbagai fungsi, seperti keuangan, produksi, dan pemasaran sehingga sesuai dengan strategi tingkat unit usaha