Monte Carlo Simulation (lanjut)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RONNY SETIAWAN M RONNY SETIAWAN M RENDRA ADI S RENDRA ADI S NIZAR SHULTONI NIZAR SHULTONI
Advertisements

Dasar-Dasar Model Sediaan
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
I. Pendahuluan I.1 TUJUAN MEMPELAJARI SIMULASI
Sebaran Peluang bersyarat dan Kebebasan
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Model Sediaan Probabilistik
MONTE CARLO INVENTORY SIMULATION
Statistika Matematika 1
F2F-7: Analisis teori simulasi
Simulasi Monte Carlo.
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Pertemuan 18 Aplikasi Simulasi
SIMULASI SISTEM PERSEDIAAN
BAB IV PEMBANGKIT RANDOM VARIATE
Linear Programming (Pemrograman Linier)
Program Studi ekonomi pembangunan Semester Ganjil 2012
Statistika Matematika I
Statistika Matematika I
Statistika Matematika I
Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Model Sediaan Probabilistik
MODEL SIMULASI Pertemuan 13
Simulasi Monte Carlo Pertemuan 5 MOSI T.Informatika Ganjil 2008/2009
RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRIT
Linear Programming (Pemrograman Linier)
PEMBANGKIT RANDOM VARIATE
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
SIMULASI SISTEM PERSEDIAAN
Simulasi Monte Carlo.
Veni Wedyawati, M. Kom MODEL DAN SIMULASI
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Contoh Simulasi kasus antrian Single Server
Analisis Multivariate Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Contoh Simulasi Kasus Inventory Probabilistic model
Model Logit Untuk Respons Biner
Dasar-Dasar Model Sediaan
Nilai Harapan Peubah Acak
Peubah Acak (Random Variable) IV (kasus Peubah Kontinyu)
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Pembangkitan Peubah Acak Kontinyu I
Simulasi untuk Model-model Statistika
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Model Linier untuk Data Kontinyu
Network Model (lanjut) Program Evaluation and Review Technique (PERT)
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Principal Components Analysis (Pendekatan Sampel)
Model Linier untuk Klasifikasi Satu arah
Dualitas Antara Uji Hipotesis dan Selang Kepercayaan
Monte Carlo Simulation
Pengantar Teori Peluang Semester Genap 2011/2012
Ruang Contoh dan Kejadian Pengantar Teori Peluang
Uji Hipotesis Pada Sampel berukuran besar
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Peubah Acak (Random Variable) III
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Uji Hipotesis Dua Ragam
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Pengantar Teori Peluang Semester Genap 2011/2012
Sifat-sifat Kebaikan Penduga (lanjut)
Sifat-sifat kebaikan penduga Latihan 1
Model untuk Respons Biner
Paradigma Neyman Pearson
Uji Hipotesis yang melibatkan Ragam
Model Sediaan Probabilistik (lanjutan)
Statistika Matematika 1
Statistika Matematika II Semester Genap 2011/2012
Transcript presentasi:

Monte Carlo Simulation (lanjut) Metode Simulasi Semester Genap 2011/2012 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Pembangkitan Bilangan Acak Diskrit Pengambilan sampel berdasarkan interpretasi frekuensi dari sebaran peluang Secara jangka panjang frekuensi munculnya bilangan sesuai dengan peluang yang didefinisikan pada sebaran peluang 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Contoh: Waktu Pelayanan (Menit) Peluang 1 0.35 2 0.40 3 0.25 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Random Number generator Menggunakan bilangan acak Ri Bilangan acak Ri menyebar secara uniform pada selang 0≤ Ri ≤1 U(0,1) Sifat selang yang sama dengan fungsi distribusi peluang (CDF) Dipakai untuk membangkitan bilangan acak dengan sebaran tertentu 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Contoh : Waktu Pelayanan (Menit) Peluang Peluang Kumulatif Rentang Bilangan Acak 1 0.35 0.00 - 0.34 2 0.4 0.75 0.35 - 0.74 3 0.25 0.75 - 0.99 Random Number Waktu Pelayanan 0.54 2 0.30 1 0.75 3 0.47 0.22 0.68 0.69 0.20 0.27 0.96 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Contoh Simulasi Monte Carlo pada Single Period Inventory Kasus perusahaan Bakery, ingin disimulasikan keuntungan untuk setiap kebijakan produksi Permintaan roti (jenis tertentu) berdasarkan data historis adalah kelipatan 12: 36, 48, …, 96 Permintaan tersebut mempunyai sebaran peluang tertentu Dalam satu hari diterapkan kebijakan memproduksi roti dalam jumlah tertentu Jika permintaan > produksi: lost sales Jika permintaan < produksi: sisa dijual dengan harga murah Harapannya permintaan = produksi 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Struktur Biaya Struktur Biaya  (cent) Sifat Harga Jual 40 + Harga Jual Roti Sisa 10 Biaya Produksi 25 - Biaya Lost Sales 15 X: jumlah produksi D: jumlah permintaan Penentuan rata-rata profit secara analitik → RISET OPERASI “NEWS VENDOR PROBLEM” 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Sebaran Peluang Permintaan Roti Demand High pH= 0.3 36, 48, …, 96 Dengan sebaran peluang tertentu Average pA= 0.45 Low pL= 0.25 Den gan sebaran peluang tertentu 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang High 36 0.05 48 0.1 60 0.25 72 0.3 84 0.2 96 Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Average 36 0.1 48 0.2 60 0.3 72 0.25 84 96 0.05 Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Low 36 0.15 48 0.25 60 0.35 72 84 0.05 96 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Simulasi Profit pada setiap kebijakan produksi Tetapkan jumlah hari yang akan disimulasikan (Fixed) Langkah 1: Bangkitkan bilangan acak untuk menentukan tipe permintaan pada suatu hari, High, Average atau Low Langkah 2: Bangkitkan bilangan acak untuk menentukan jumlah permintaan sesuai tipe dengan sebaran peluangnya masing-masing Langkah 3: tentukan profit (berdasarkan struktur biaya) dari jumlah produksi dan realisasi demand Langkah 4: ulangi langkah 1 s/d sampai dengan total hari yang ingin disimulasikan Rata-rata profit adalah output dari simulasi 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Pembangkitan Jumlah Permintaan Pembangkitan bilangan acak untuk menentukan Tipe Permintaan terlebih dahulu Tipe Permintaan/hari Peluang Peluang Kumulatif Rentang Random Number High 0.3 0.0 - 0.29 Average 0.45 0.75 0.30 -0.74 Low 0.25 1 0.75 - 0.99 Misalkan: R = 0.70 → Tipe permintaan Average 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Setelah Tipe Permintaan, Pembangkitan bilangan acak untuk menentukan Jumlah Permintaan Sesuai tipe permintaan Pada Tipe High Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Peluang Kumulatif Rentang Random Number High 36 0.05 0.0 - 0.04 48 0.1 0.15 0.05 - 0.14 60 0.25 0.4 0.15 - 0.39 72 0.3 0.7 0.4 - 0.69 84 0.2 0.9 0.7 - 0.89 96 1 0.9 - 0.99 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Setelah Tipe Permintaan, Pembangkitan bilangan acak untuk menentukan Jumlah Permintaan Sesuai tipe permintaan Pada Tipe Average Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Peluang Kumulatif Rentang Random Number Average 36 0.1 0.00 - 0.09 48 0.2 0.3 0.1 - 0.29 60 0.6 0.3 - 0.59 72 0.25 0.85 0.6 - 0.84 84 0.95 0.85 - 0.94 96 0.05 1 0.95 - 0.99 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Setelah Tipe Permintaan, Pembangkitan bilangan acak untuk menentukan Jumlah Permintaan Sesuai tipe permintaan Pada Tipe Low Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Peluang Kumulatif Rentang Random Number Low 36 0.15 0.00 - 0.14 48 0.25 0.4 0.15 - 0.39 60 0.35 0.75 0.4 - 0.74 72 0.9 0.75 - 0.89 84 0.05 0.95 0.9 - 0.94 96 1 0.95 - 0.99 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Langkah sebelumnya sudah diperoleh tipe permintaan Average. Tipe Permintaan Jumlah Permintaan Peluang Peluang Kumulatif Rentang Random Number Average 36 0.1 0.00 - 0.09 48 0.2 0.3 0.1 - 0.29 60 0.6 0.3 - 0.59 72 0.25 0.85 0.6 - 0.84 84 0.95 0.85 - 0.94 96 0.05 1 0.95 - 0.99 Misalkan: R = 0.80 → Jumlah permintaan: 72 Untuk kebijakan produksi 60 buah roti 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Simulasi profit, pada kebijakan produksi 60 buah roti (X). Dengan realisasi permintaan 72 (D) D > X 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Misalkan disimulasikan permintaan selama 15 hari untuk 60 buah produksi Hari ke Rand untuk Tipe Tipe Rand untuk permintaan Permintaan Revenue Revenue Sisa Biaya Produksi Biaya Lost Sales Profit 1 0.69 Average 0.56 60 2400 1500 900 2 0.3 0.32 3 0.66 0.79 72 2880 180 1200 4 0.55 0.24 48 1920 120 540 5 0.8 Low 0.35 6 0.1 High 0.98 96 3840 1800 7 0.92 0.88 8 0.82 0.17 9 0.04 0.86 84 3360 360 10 0.31 0.13 11 0.23 0.44 12 0.93 36 1440 240 13 0.42 0.51 14 0.16 15 0.29 0.62   936 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Statistical Properties 15 hari masih terlalu sedikit secara statistik Hasil sangat tergantung pada urutan bilangan acak yang dihasilkan Sistem belum stabil Simulasi harus dilakukan untuk periode waktu yang cukup lama Periode yang cukup lama → rata-rata profit yang representatif 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Hasil simulasi beberapa kebijakan untuk 10 000 hari /kebijakan Kebijakan Produksi (unit) Rata-rata profit harian ($) Exact/Analitik Simulasi 36 1.273 48 4.347 4.349 60 6.435 6.436 72 6.917 6.915 84 6.102 6.104 96 4.653 4.642 72 6.917 6.915 Solusi analitik sama dengan simulasi simulasi Kebijakan optimal: profit terbesar adalah memproduksi 72 buah roti per hari 17/02/2019 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.