BENTUK MOLEKUL
Orientasi Molekul Polar dalam Padatan Orientation of Polar Molecules in a Solid Orientasi Molekul Polar dalam Padatan Gaya Antar Molekul 1. Gaya Dipol-Dipol
Gaya Antar Molekul 2. Gaya Ion Dipol Ion-Dipole Interaction Interaksi Ion Dipol Gaya Antar Molekul 2. Gaya Ion Dipol
Interaksi Antara Air dan Kation Interaksi Lemah Interaksi Kuat Dalam Larutan
Gaya Antar Molekul 3. Gaya Dispersi Gaya Tarik menarik diakibatkan adanya dipol yang terinduksi diatom atau molekul Interaksi Ion dipol induksi Interaksi dipol - dipol induksi
HCl CH4 SO2 HCl adalah molekul polar : gaya dipol-dipol. Ini juga gaya dispersi antara molekul HCl. CH4 adalah non polar dan termasuk gaya dispersi SO2 adalah molekul polar : gaya dipol-dipol. Ini juga gaya disperse antara molekul SO2 (Nivaldo, J. 2011: 338) (Neil, D. 2012: 377) (Nivaldo, J. 2011: 336)
Dalam es, molekul air memiliki 4 ikatan hidrogen Hidrogen merupakan ikatan kovalen yang tinggi elektronegatifitas atomnya Atomnya yaitu F (Fluorine), N (Nitrogen), O (Oxygen) Ikatan Hidrogen sangat kuat karena ikatan H-F, H-N dan H-O sangat polar Ikatan hidrogen Dalam es, molekul air memiliki 4 ikatan hidrogen Kepolaran molekul air (Neil, D. 2012: 533)
Titik didih HF, H2O dan NH3 tinggi karena adanya ikatan hidrogen (Neil, D. 2012: 548)
Bentuk Molekul Berdasarkan Geometri Molekul Molekul Linear yaitu atom yang terletak dalam gari lurus dengan sudut 180° 2. Molekul Segitiga Planar yaitu 3 atom yang terletak membentuk segitiga planar dengan sudut 120° 3. Molekul Tetrahedral yaitu 4 atom yang terletak membentuk tetrahedron simpul dengan sudut 109,5° (Neil, D. 2012: 409) (Neil, D. 2012: 410) (Neil, D. 2012: 410)
Bentuk Molekul Berdasarkan Geometri Molekul 4. Molekul bipiramida Trigonal yaitu molekul yang sudut diantara 2 ekuatorial 120 ° dan sudut antara axial dan equatorial adalah 90° 5. Molekul Oktahedral yaitu 6 atom yang terletak membentuk 6 vertical. Sudut antara ikatan yang berdekatan yaitu 90 ° (Neil, D. 2012: 409) (Neil, D. 2012: 411)