THE PERFORMANCE INTERVIEW Wawancara Kinerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indonesian Institute for Conflict Transformation
Advertisements

Human Resource Management-Meily Margaretha
Syarat Guru Profesional…
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA)
Komunikasi lisan.
HUMAN RELATION & COMMUNICATION at WORK
PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA)
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE APPRASIAL)
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Human Resource Management
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
TEAMWORK & MEETING.
PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM PEKERJAAN SOSIAL (RECORDING)
Manajemen Konflik.
Menjual kepada konsumen korp0rasi
Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
TAMPILKAN SLIDE INI: PERKENALAN
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Selamat Datang Kawan………
LANGKAH-LANGKAH UTAMA DALAM WAWANCARA PERILAKU
Coaching & Counseling By sujadi.
Mengelola Dinamika Kelompok
V. WEWENANG (AUTHORITY)
The persuasive interview: The Persuader
Kuliah 8, Penilaian Kinerja
TAMPILKAN SLIDE INI: PERKENALAN
LESSON STUDY DALAM KERANGKA PPL
Manajemen Konflik.
The Performence Interview
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Menyusun Wawancara Oleh: Metty Verasari.
TAMPILKAN SLIDE INI: PERKENALAN
Penilaian Kinerja.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE APPRAISAL)
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN KINERJA FEBRIANA JUNITA CIB AYU PITRIANI CIB016068
ASESMEN PSIKOSOSIAL.
Komunikasi Efektif.
LESSON STUDY DALAM KERANGKA KPL
Sumber informasi/data Audit
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
Oleh: Roby Irzal Maulana, SIP, MM
Presentasi/penyampaian KK
Performance Appraisal
KETRAMPILAN DAN TEKNIK MEDIATOR
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Mengapa Manajer perlu memahami PO ?
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PEMBERDAYAAN.
PENDEKATAN-PENDEKATAN KOMUNIKASI DALAM MENGELOLA KONFLIK
KOMUNIKASI INTERNAL Adhi Gurmilang.
MEMAKSIMALKAN KINERJA
THE SURVEY INTERVIEW ARNIANSYAH ( ).
Mengelola Dinamika Kelompok
Komunikasi Efektif.
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
Mengelola Dinamika Kelompok
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

THE PERFORMANCE INTERVIEW Wawancara Kinerja Kuntum Azalea Deineira Niken Laraswati Bunga Karuni

Komunikasi yang lebih sering antara karyawan dan supervisornya dapat menghasilkan nilai kinerja yang lebih komprehensif. Sebagai atasan haruslah menciptakan suasana kerja yang rileks, positif, dan suportif dengan memantau secara berkala kemajuan karyawan, menyediakan dukungan moral dalam bentuk pujian dan memberi semangat, membantu memperbaiki kesalahan dan memberikan masukan yang cukup. PREPARING FOR THE PERFORMANCE INTERVIEW Mempersiapkan Wawancara Kinerja

Masukan secara berkala Lebih efektif

Aturan Hukum dan Ketetapan Dalam dunia kerja diperlukan pengertian hukum dan peraturan yang berlaku, seperti dilarangnya diskriminasi terhadap ras, umur, gender, agama, kewarganegaraan dan perbedaan fisik maupun mental. Meskipun tidak adanya hukum yang mengatur tentang penilaian kinerja seseorang, namun apabila hendak melakukan wawancara kinerja harus distandarisasi secara format dan adminstrartif. Wawancara kinerja juga harus berlaku untuk setiap karyawan yang bekerja tanpa adanya pengecualian. Aturan Hukum dan Ketetapan

SELECTING AN APPROPRIATE REVIEW MODEL Model Wawancara Kinerja Behaviourally Anchored Rating Scales (BARS) Management by Objectives (MBO) Universal Performance Interviewing Pendekatan 360 Derajat SELECTING AN APPROPRIATE REVIEW MODEL Model Wawancara Kinerja

CONDUCTING THE PERFORMANCE INTERVIEW Melakukan Wawancara Kinerja

OPENING THE INTERVIEW Membuka wawancara Buatlah karyawan merasa nyaman dengan salam pembuka Timbulkan kesan yang baik, seperti memberikan semangat dan membicarakan hal-hal yang umum OPENING THE INTERVIEW Membuka wawancara

DISCUSSING PERFORMANCE Mendiskusikan kinerja Kemampuan berkomunikasi yang baik sangatlah penting bagi kesuksesan saat melakukan wawancara kinerja Jadilah pendengar yang aktif Mempertahankan komunikasi antara dua arah Membuat diskusi terbuka antara kedua pihak Tidak mengutarakan kritik secara frontal Terry Lowe memiliki 7 cara yang merusak jalannya peninjauan kinerja, yaitu: 1. Hallo Effect 2. Pitchfork Effect 3. Kesalahan Kekinian 4. Kecenderungan Pusat 5. Penilaian yang Teledor 6. Penilaian yang Ketat 7. Penilaian yang Kompetitif Memberikan ringkasan saat berlangsungnya diskusi, dan memberikan kesempatan untuk bertanya DISCUSSING PERFORMANCE Mendiskusikan kinerja

Menentukan target kerja adalah kesuksesan dari peninjauan kinerja yang merupakan 75% dari hasil wawancara Hal-hal yang ada saat mendiskusikan dan menentukan tujuan kinerja, yaitu: 1. Meninjau tujuan yang sebelumnya dan membuat tujuan yang baru 2. Hindari pertanyaan, dan tuntutan 3. Membuat tujuan yang terbatas, spesifik, susunan yang baik, praktis, dan terukur 4. Memiliki target kerja yang dapat memberikan kepuasan 5. Jangan memaksakan tujuan/kehendak 6. Menghindari penggunakan bahasa yang tidak seharusnya digunakan saat bersama teamwork 7. Memiliki target yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit 8. mengusulkan dan menyetujui cara untuk memperbaiki kinerja 9. Memutuskan upaya untuk melanjutkan dan bagaimana cara melakukannya 10. Kedua pihak dapat menentukan target yang harus dipenuhi SETTING NEW GOALS AND A PLAN OF ACTION Menentukan Target Kerja dan Rencana Kerja

CLOSING THE INTERVIEW Menutup wawancara Tidak terburu-buru saat ingin menutup wawancara Meyakinkan karyawan mengerti apa saja yang telah didiskusikan Memberikan kesimpulan Mengakhiri wawancara CLOSING THE INTERVIEW Menutup wawancara

Membuat catatan lengkap, tersturkur, dan akurat Mengenal hubungan kita dengan pewawancara dan gaya wawancaranya Mempertahankan hubungan yang positif dengan pewawancara Tidak malu Menjaga emosi Tidak terburu-buru mengakhiri wawancara THE EMPLOYEE IN THE PERFORMANCE REVIEW Karyawan dalam Peninjauan Kinerja

The Performance Problem Interview Wawancara Mengenai Masalah Kinerja Dalam mengatasi masalah karyawannya, sekarang perusahaan menanganinya melalui proses coaching. Kenapa? Karena kata mendisiplinkan memiliki konotasi yang negatif karena kesannya bersalah, dan organisasi sebenarnya enggan menuduh adanya pihak yang bersalah.

Determining Just Cause Just cause test dalam kontrak serikat pekerja dan pengacara yang terlibat dalam kasus pemutusan hubungan kerja : Apakah karyawan melanggar peraturan yang masuk akal ? Apakah karyawan diberikan perintah yang jelas dan tidak ambigu? Apakah penyelidikan dilakukan di waktu yang tepat? Apakah penyelidikan dilakukan secara adil? Apakah tiap karyawan diperlakukan dengan sama? Apakah ada bukti atau dokumentasi bahwa memang benar terjadi masalah kinerja? Apakah hukuman yang diberikan adil? Determining Just Cause Organisasi kini menggunakan proses wawwancara dan peninjauan kinerja yang didasari perilaku yang dapat mendokumentasikan masalah kinerja yang muncul. Hal ini biasanya melibatkan satu tim yg dpt memberikan masukan yg lebih baik dan mneyebarkan tanggung jawab kpd beberapa individu dlm suatu organisasi. Just cause : perlakuan yang adil dan merata bagi setiap karyawan.

Preparing for The Interview Practice before conducting the real thing Monroe, Borzi, dan DiSalvo menemukan 4 Reaksi umum yang terjadi dalam 93 % kasus : Apparent Compliance Relation Revelage Alibis Avoidance Review : - bukti apa yang membuktikan adanya infraction (pelanggaran) ? bedakan jenis pelanggaran Pelajari kenapa pelanggaran terjadi Relation Dimensions sangat penting dalam wawancara ini Preparing for The Interview

Keeping Self and the Situation under Control Jangan pernah melakukan wawancara dalam keadaan marah. Bila kedua belah pihak tidak dapat menahan emosi, berikut beberapa saran : Lakukan wawancara ditempat yang privat Bila masalah yang timbul cukup besar, pertimbangkan untuk menghindari konfrontasi dan meminta bantuan. Libatkan seorang saksi atau perwakilan dari serikat pekerja. Keeping Self and the Situation under Control Kalo marah, anda tdk akan dapat mengendalikan jalannnya wawancra bila anda tidak dapat mengendalikan diri sendiri.

Focusing on the Problem Fokus pada fakta yang spesifik; absensi, saksi mata, catatan departemen, dan tindaka disipliner dari periode selanjutnya. Jangan membiarkan situasi yang dibanding- bandingkan. Catat semua fakta yang ada Coba untuk tidak menuduh Simpan komentar dengan cara yang halus Tanyakan pertanyaan yang mengizinkan karyawan untuk menyampaikan perasaan dan menjelaskan perilaku. Focusing on the Problem Hadapi dengan fakta, bukan impresi ataupun opini.

Avoiding Conclusion during the Interview Perlahan dalam menarik kesimpulan.

Closing the Interview Tutuplah wawancara dengan netral Bila kurang memuaskan, dapat ditindak lanjutkan sesuai peraturan

THANK YOU For your attention 