Withdrawal risk pada Bank Syariah KELOMPOK : 10 Winny Salma Nur Azizah 20130730026 Tria 20130730028 Nurul Aulia Syafarina 20130730044 Asih Septia Rani 20130730346
Latar Belakang Secara umum risiko yang dihadapi perbankan syariah bisa diklasifikasikan menjadi dua bagian besar. Yakni risiko yang sama dengan yang dihadapi bank konvensional dan risiko yang memiliki keunikan tersendiri karena harus mengikuti prinsip-prinsip syariah.
Lanjutan... Bank syariah harus menghadapi risiko-risiko yang khas,risiko yang muncul karena neraca bank syariah berbeda dengan bank konvensional. Dalam hal ini pola bagi hasil yang di lakukan bank syariah menambah kemungkinan munculnya risiko-risiko lain seperti : Withdrawal risk Fiduciary risk Displaced commercial risk
Pengertian Withdrawal risk adalah risiko penarikan dana yang disebabkan oleh deposan bila keuntungan yang mereka terima lebih rendah dari tingkat return.
Withdrawal risk Merupakan bagian spektrum risiko bisnis. Risiko ini sebagian besar dihasilkan dari tekanan kompetitif yang di hadapi bank syariah dari bank konvensional sebagai counterpartnya. Bank syariah dapat terkena withdrawal risk( risiko penarikan dana) di sebabkan oleh deposan bila keuntungan yang mereka terima lebih rendah dari tingkat return yang di berikan oleh rival kompetitornya.
Study kasus Dimisalkan Tahun 2015 Bank BSM menargetkan pembiayaan yang harus keluar dari bank tersebut sebesal 10 M Dan Bank Mandiri konvensinal juga menargetkan nominal yang sebanding dengan 10 M di BSM, Namun, pada kenyataan nya return yang di terima oleh BSM tidak lebih besar dari return yang di berikan oleh Bank mandiri konvensional
Lanjutan... Di karenakan return yang di terima BSM lebih rendah dari return yang di berikan oleh rival kompetitornya yaitu Bank Mandiri konvensional, maka BSM dpat menderita withdrawal risk.
Hal tersebut menyebabkan penarikan dana yang di sebabkan oleh deposan karena keuntungan yang mereka terima lebih rendah dari tingkat return yang di terima. Hal tersebut sangat membahayakan bagi bank syariah apabila dana deposan di ambil karena risiko tekanan kompetitif yang di hadapi bank syariah dari bank konvensional sebagai counterpartnya