“Diri dalam Komunikasi” Komunikasi Interpersonal Muhammad Noor Hidayat M.I.Kom Program Studi Ilmu Komunikasi
Kesadaran Diri Dari semua komponen tindak komunikasi, yang paling penting adalah diri (self). SIAPA KALIAN DAN BAGAIMANA KALIAN MEMPERSEPSIKAN DIRI DAN ORANG LAIN AKAN MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DAN TANGGAPAN KALIAN TERHADAP KOMUNIKASI ORANG LAIN. Dua aspek dari diri, yaitu : Memahami Diri Sendiri Pengungkapan diri (Kita mengungkapkan sesuatu tentang siapa kita)
Daerah terbuka Daerah buta Daerah tertutup Daerah gelap “Mau Mengenal Diri Kalian Lebih Baik?” Kendalikan pikiran dan perilaku kita sampai batas kita memahami diri sendiri Kesadaran diri merupakan landasan bagi semua bentuk dan fungsi komunikasi. “Mengenal Diri” --- “Tidak Mengenal Diri” Daerah terbuka Daerah buta Daerah tertutup Daerah gelap
DAERAH TERBUKA (OPEN SELF) Semua informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan, dsb yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Daerah terbuka masing-masing orang berbeda bergantung pada dengan siapa orang ini berkomunikasi. SEMAKIN KECIL BAGIAN INI MAKA SEMAKIN BURUK KOMUNIKASI. Komunikasi bergantung pada sejauh mana kita membuka diri kepada orang lain dan kepada kita sendiri. Untuk meningkatkan komunikasi, kita terlebih dulu harus berusaha memperbesar daerah terbuka ini.
Daerah Buta (Blind Self) Informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain tetapi kita sendiri tidak mengetahuinya. Sebagian orang mempunyai daerah buta yang luas dan tampaknya tidak menyadari berbagai kekeliruan yang dibuatnya. Bila ada daerah buta, komunikasi menjadi sulit. MUNGKINKAH KITA MEMPERKECIL ATAU MENGHILANGKAN DAERAH INI?
Daerah Gelap (Unknown self) Kita dan orang lain gak tau tentang diri kita Informasi yang tenggelam di bawah alam sadar/luput dari perhatian. Eksplorasi daerah gelap melalui interaksi yang terbuka, jujur, dan empatik dengan rasa saling percaya dengan orang lain.
Daerah Tertutup (Hidden Self) Semua hal yang kita tahu tentang diri sendiri dan orang lain tetapi anda simpan hanya untuk anda sendiri. TEMPAT KITA MERAHASIAKAN Mereka yang selalu terbuka (overdiscloser) ; menceritakan segalanya– orangnya cenderung “ember” Mereka yang terlalu tertutup (underdisclosers); tidak mau mengatakan apa-apa, mereka akan berbicara tentang orang lain tetapi tidak tentang dirinya
Contoh kasus.. Ketika kalian makan siang di foodcourt salah satu mall dan bertemu dgn karyawan dari perusahaan X (yg kalian tahu gajinya sebulan 15 juta). Penampilan mereka menarik dan terlihat berkelas. Kalian duduk dan makan di sebelah mereka. Lama kelamaan, cara mereka bergurau terdengar meledek dengan kata-kata kasar. Mereka terus bergurau, padahal pengunjung lain sedang mengantri untuk bisa makan disitu. Apa yang kalian fikirkan tentang gerombolan perempuan ini? Bagaimana personality mereka?
Pernah gak memperhatikan caramu berbicara di telpon? Apakah caramu berbicara seperti orang marah? Terlalu cuek? Atau justru terdengar menggoda? Pernahkah berbicara di telpon dengan sambil makan atau merokok? Kalau kalian telpon pernah senyum gak?
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kesadaran Diri??? Dialog dengan diri sendiri Mendengarkan Mengurangi daerah “buta” Amatilah diri anda yang berbeda-beda Memperluas daerah terbuka
Definisi Pengungkapan diri Kita mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya kita sembunyikan. Pernyataan (non verbal dan pengakuan terbuka) yang tidak disengaja menyangkut diri -- komunikasi pengungkapan diri. Mengacu pada PENGUNGKAPAN INFORMASI SECARA SADAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri Besar Kelompok -- Kelompok besar/kecil Perasaan Menyukai – orang yg kita sukai/tidak Efek Diadik – saling mengungkapkan diri Kompetensi – memiliki kompetensi sehingga percaya diri Kepribadian – orang yg supel dan ekstrovert vs introvert Topik – topik yang dibahas ketika berkomunikasi Jenis Kelamin – pria dan wanita punya alasan berbeda dalam mengungkapkan diri
Imbalan Pengungkapan diri Pengetahuan diri– kita tau perspektif baru ttg diri kita dan lebih paham diri kita. Cth : konseling & psikoterapi Kemampuan mengatasi kesulitan– penerimaan diri sulit tanpa pengungkapan diri Efisiensi hubungan – pengungkapan diri memperbaiki komunikasi Kedalaman suatu hubungan– untuk membina hubungan yang bermakna dan mendalam.
“Self talk” “Apakah Self Talk adalah Komunikasi Interpersonal?” Self-talk adalah komunikasi untuk diri sendiri di mana Anda berbicara secara internal. Tujuannya : membantu memproses diri kita Self-talk juga bisa memicu reaksi nonverbal kita. Dampak self talk bisa sangat besar, Self-talk membentuk sikap batin kita, sikap kita membentuk perilaku kita, dan tentu saja akan berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan dan hasil yang kita dapat. Bagaimana kalian berbicara dengan diri kalian sendiri? Dengan tulisan? Atau Butuh waktu untuk sendiri? “Apakah Self Talk adalah Komunikasi Interpersonal?”
Contoh… Kalian adalah seorang perempuan, membawa beberapa kilo emas dan ratusan dolar di tas. Kemudian kalian mau tidur di hotel, kalian naik lift. Dalam 1 lift ada seorang 2laki-laki menyerupai preman. Apa yang kalian pikirkan? Kemudian tidak lama kemudian, salah seorang lelaki mengatakan untuk menekan lift.. Tetapi kalian terkaget karena tas kalian tiba-tiba bolong dan kepingan emas kalian terjatuh berserakan. Tiba-tiba lift macet, diam dalam waktu beberapa menit.Apa yang kalian rasakan?
Menangani ketakutan dalam berkomunikasi Bagaimana cara kalian menangani ketakutan dalam berkomunikasi? 1. Tingkatkan kompetensimu dalam berkomunikasi dengan mau mencoba sesuatu yang baru…