KONSEP dasar MANAJEMEN Pemasaran PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Lanjutan Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP. 19811203 200604 1 004 (Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Penulis, Praktisi) Certified ’Auditor Ahli’ ; Certified ’Analis Kepegawaian Ahli’ Certified ’Keuangan Daerah’ ; Certified ’Pengadaan Barang Jasa Pemerintah’

MATERI : Penyampaian Silabus, Satuan Acara Perkuliahan, dan Prosedur Perkuliahan. 1. Definisi dan Konsep Pemasaran. 2. Definisi Manajemen Pemasaran. 3. Proses Manajemen Pemasaran.

1. Definisi dan Konsep Pemasaran American Marketing Association (AMA), mendefinisikan Pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-ide, barang-barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. Philip Kotler (ahli pemasaran) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan yang laiinnya.

Konsep Pemasaran 1. Kebutuhan, adalah suatu keadaan ketika dirasakannya ketidakpuasan dasar tertentu yang sifatnya ada, serta terletak dalam tubuh dan kondisi manusia. Misalnya kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, keamanan, dan penghargaan. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, tetapi kebutuhan ini ada dalam susunan biologis manusia dan kondisi manusia. 2. Keinginan, adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam tadi. Misalnya setiap orang membutuhkan makan, tetapi dapat dipuaskan melalui berbagai jenis makanan yang berbeda, seperti orang yang satu makan roti, yang lainnya makan nasi, dsb. 3. Permintaan, adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membelinya. Keinginan akan menjadi permintaan, jika didukung oleh kekuatan membeli. Misal: banyak orang ingin membeli mobil Mercedes, namun hanyasedikit orang yang mampu dan mau membelinya.

Lanjutan … Konsep Pemasaran 4. Produk, adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa barang, jasa, maupun ide-ide. Misal: seorang konsultan akan menawarkan ide atau pendapat tertentu yang dibutuhkan oleh pihak yang ingin menerima saran/ide dari konsultan tersebut. 5. Nilai, adalah estimasi (perkiraan/besaran) konsumen terhadap kapasitas produk secara keseluruhan untuk memuaskan kebutuhannya. Setiap produk memiliki kapasitas yang berbeda untuk memuaskan sekelompok kebutuhannya. Misal: sepeda motor, mobil ,taxi, bus adalah sekelompok pilihan produk yang dibutuhkan seseorang untuk berangkat ke kantor. Namun masing-masing produk memiliki kapasitas yang berbeda untuk memuaskan kebutuhan seseorang, seperti bila dilihat dari kecepatan, keamanan, kemudahan dan hemat. 6. Konsumen, adalah pemakai akhir untuk suatu produk yang ditawarkan. 7. Pelanggan.

2. Definisi Manajemen Pemasaran American Marketing Association (AMA), mendefinisikan Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi; penetapan harga; promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran perorangan dan organisasi.

3. Proses Manajemen Pemasaran Proses manajemen pemasaran terdiri dari: a. Analisis Peluang-Peluang Pasar Artinya, manajemen pemasaran harus menganalisis berbagai peluang jangka panjang dalam ruan lingkup pasarnya untuk meningktakan prestasi perusahaannya. Tujuan jangka panjang perusahaan dapat berupa menjadi perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing dibidangnya. Untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang-peluangnya, perusahaan perlu membangun koneksi hubungan dengan berbagai pihak, serta mengoperasikan berbagai sistem yang dibangun oleh perusahaan dalam mendukung peningkatan kinerjanya. Perusahaan harus mengikuti perkembangan dalam lingkungan mikro (seperti kekuatan perubahan yang lebih besar dalam masyarakat), serta lingkungan makro (seperti demografis, ekonomis, fisis, teknologi, politik/hukum, dan perkembangan sosial budaya). Selain itu juga, perusahaan harus secara ketat mengidentifikasi dan memantau para pesaingnya. b. Penelitian dan Pemilihan Pasar Sasaran Artinya, untuk meneliti dan memilih pasar sasaran, untuk dapat melakukannya, perusahaan perlu mengetahui bagaimana mengujur daya tarik pasar tertentu. Yang harus dilakukan perusahaan adalah memperkirakan ukuran pasar secara menyeluruh, pertumbuhan dan profitabilitasnya

Sambungan … Proses manajemen pemasaran c. Pengembangan Strategi Pasar Manajemen pemasaran harus mematangkan strategi pemasarannya lebih lanjut dan siap untuk mengubahnya sesuai dengan perubahan zaman. Strategi pemasaran menjabarkan rencana permainan untuk mencapai sasaran perusahaan atau sasaran produk/pasar. (Lebih lanjut akan dibahas dalam slide powerpoint Materi 6). d. Perencanaan Taktik/Program Pemasaran Artinya, menyusun rencana pendukung berupa program bauran pemasaran. (Bauran Pemasaran dapat dilihat dalam slide EMPAT unsur utama Bauran Pemasaran) e. Mengorganisasi, Melaksanakan serta Mengendalikan Upaya Pemasaran. Artinya, melaksanakan dan mengendalikan rencana pemasaran. Suatu perencanaan yang berhasil/berarti, adalah perencanaan tersebut bisa diimplementasikan/dilaksanakan. Mengorganisasi dan melaksanakan artinya, merancang dan mengarahkan organisasi/bagian pemasaran untuk mampu melaksanakan perencanaan pemasaran, sehingga tercipta efektivitas dan kinerja dalam aktivitas pemasaran. Pengendalian artinya mengawasi prosedur untuk meyakinkan bahwa sasaran pemasaran akan dicapai.

SEKIAN & TERIMA KASIH