Mesi Leorita, S.Si, M.Sc., Apt.. Interaksi Obat dan reseptor Secara tradisional dimodelkan sebagai “ Kunci dan Anak Kunci ” - Kunci : Permukaan Reseptor.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aspek fisikokimia obat dan aktivitas obat
Advertisements

Farmakologi STIKes Mitra Kencana.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Jenis Ikatan pada zat padat :
TOLOK UKUR KUANTITATIF
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
FARMAKOLOGI MOLEKULER
Ikatan Hidrogen Atom H hanya punya 1 elektron, diharapkan berikatan kovalen dengan semua atom. Molekul H2O, ikatan kovalen antara 2 atom H dan 1 atom O,
MEMBRAN SEL.
ENZIM, PROTEIN DAN ASAM AMINO
Transduksi/penerusan sinyal (signal transduction)
PROTEIN BY Lina Elfita.
FARMAKOKINETIK & FARMAKODINAMIK OBAT
Presentasi Biologi Kel. 1
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Reseptor inti (nuclear receptor)
Faculty of Medicine University of Riau Department of Pharmacology FARMAKODINAMIK Dr. M. Yulis Hamidy, M.Kes., M.Pd.Ked.
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
IKATAN KIMIA Tri setyawati.
Pertemuan <<3>> <<IKATAN KIMIA>>
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
2. kemotaktik menarik fagosit ke lokasi infeksi
ION LOGAM DALAM SISTEM BIOLOGIS
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA.
I. Air dan Buffer.
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK SENYAWA ANTIKOLINERGIK
DISTRIBUSI OBAT.
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS OBAT PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
KULIAH KE 2 PROTEIN.
Pertemuan III : MEMBRAN SEL
Struktur Sel dan Fungsinya
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
Transport Tansmembran
Membran & Transport Lintas Membran
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
Fransiska Ayuningtyas.W Akfar Theresiana Semarang
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
MEKANISME KERJA HORMON
Pengantar Farmakologi: Farmakodinamik
2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
ENZIM.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Betti Dwi Kartikasari, S.Farm.,M.Si.,Apt
ENZIM 15 November 2017.
IKATAN OBAT-RESEPTOR SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
MEKANISME REAKSI KATALISIS
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Universitas Al Ghifari
PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
GAYA VAN DER WAALS & IKATAN LOGAM By : Kelompok 9B  Ainnaya Widyaningsih  Anilni Munaya  Ida Rahayu  Muhammad Irfansyah  Wahdiyati Laisa Ajeng P.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
KERACUNAN STRYCHNIN KELOMPOK 2. Isep Ramdan Ayuni Stevia Nurul Febriana Safitri Ni Putu Devi W
FARMAKODINAMIK Nutrisia A Sayuti.
Applied Biopharmacetic
Transcript presentasi:

Mesi Leorita, S.Si, M.Sc., Apt.

Interaksi Obat dan reseptor Secara tradisional dimodelkan sebagai “ Kunci dan Anak Kunci ” - Kunci : Permukaan Reseptor - Anak Kunci : Obat atau Ligand

Ikatan Reseptor-Obat Obat berinteraksi dengan reseptor berdasarkan kekuatan ikatan kimia Tiga tipe ikatan kimia obat-reseptor - Ikatan kovalen - Ikatan elektrostatik - Ikatan hidrofobik

Ikatan Kovalen Sangat kuat Umumnya tidak reversibel dalam kondisi biologi biasa Contoh : - Zat alkilator DNA kemoterapi kanker. - Penisilin ( antagonis D-alanyl-D alanine).

Ikatan Elektrostatik Ikatan elektrostatik lebih umum dijumpai pada ikatan obat-reseptor. Lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen Beberapa ikatan elektrostatik : Ikatan antara molekul ion bermuatan permanen, ikatan hidrogen, interaksi Van der Waals

Ikatan hidrofobik Ikatan yang terjadi sangat lemah Penting dalam interaksi obat yang sangat larut lemak dengan membran sel yang nengandung lipid.

Tipe Ikatan Interaktif Obat-Reseptor Tipe IkatanEnergi interaksi (Kcal/ml) Ikatan kovalen Ikatan Ionik 10 Ikatan ion-dipole1-7 Ikatan dipole-dipole1-7 Ikatan hidrogen1-7 Transfer muatan1-7 Interaksi Van der Waals(0,5-1) Interaksi Hidrofobik1

Interaksi Obat- Reseptor yang Diinginkan Bersifat mudah lepas dan reversibel Tidak melibatkan Ikatan kimia yang kuat.

Beberapa Istilah Pada Interaksi Obat- reseptor Ligan Molekul spesifik /obat yang dapat mengikat reseptor. Afinitas Kemampuan ligan untuk mengikat reseptor. Semakin besar afinitas maka semakin mudah ligan berikatan dengan reseptor. Efikasi Perubahan/efek maksimal yang dapat dihasilkan oleh suatu obat.

Lanjutan Agonis Suatu senyawa/ligan yang dapat berinteraksi dengan reseptor dan dapat merangsang suatu stimulus yang kemudian menghasilkan respon fisiologis. Antagonisme Suatu senyawa/ligan menurunkan aksi agonis dalam menghasilkan efek.

Kompleks Obat-Reseptor Dalam Reaksi Kimia

Pada kondisi keseimbangan, kecepatan pembentukan dan peruraian konpleks obat-reseptor adalah sama.

Syarat Agonis Dapat Menimbulkan Respon

2. Aktivitas Intrinsik Kemampuan suatu obat untuk menghasilkan efek atau respon jaringan. = E D maks E T maks Agonis penuh yang menghasilkan respons potensial maksimum, nilai = 1 Agonis parsial 1> >0 Antagonis, tanpa aktivitas intrinsik = 0

Macam-Macam Agonis

Kurva dosis obat vs efek / respon

Kurva Dosis-Respon Digunakan untuk mengevaluasi aktivitas reseptor, gambaran jumlah respon dari pemberian suatu dosis obat.

Berbagai Tipe Antagonis Antagonis kompetitif Suatu obat yang mengikat reseptor secara reversibel pada daerah yang sama dengan tempat ikatan agonis, tetapi tidak menyebabkan efek. Efek antagonis kompetitif dapat diatasi dengan peningkatan konsentrasi agonis, sehingga meningkatkan proporsi reseptor yang dapat diduduki oleh agonis Antagonis irreversibel Antagonis yang dapat mengikat reseptor secara kuat dan bersifat irreversibel. tidak bisa diatasi dengan penambahan agonis Antagonis non-kompetitif Suatu antagonis yang dapat mengurangi efektifitas suatu agonis melalui mekanisme selain berikatan dengan tempat ikatan agonis pada reseptor

Inverse Agonis

Spesivisitas dan Selektivitas Reseptor NONSPESIFIK : satu obat mempengaruhi beberapa reseptor Contohnya, klorpromazin mempengaruhi - R. Adrenergik - R. Kolinergik -R.Histaminergik SPESIFIK NONSELEKTIF : satu obat hanya mempengaruhi satu jenis reseptor,tetapi reseptor ini terdapat pada berbagai organ. ContohnyaAtropin.

SPESIFIK SELEKTIF : Satu obat hanya mempengeruhi satu jenis reseptor yang terdapat pada satu organ. Contohnya :Salbutamol pada resptor beta 2 dalam saluran nafas

Reseptor Adrenergik

Reseptor Kolinergik Tipe Muskarinik - heart rate secretion peristaltik spinster urine kurang Tipe Nikotinik kontraksi otot lurik