HAKEKAT IPA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
IPA adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inquiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus menerus yang merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keingintahuan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta.
MAKNA SAINS (IPA) M akna Sains Secara Operasional Sekumpulan pengetahuanProses pencarianSarana pengembangan nilai-nilaiSarana mengenal dunia Sarana mengembangkan hub. sosial Hasil konstruksi manusiaBagian dari kehidupan
HAKEKAT IPA Hakekat IPA Proses ProdukSikap ilmiah
IPA SEBAGAI PROSES MasalahObservasiKlasifikasiInterpretasiPrediksiHipotesis Mengendalikan variabel Penelitian KesimpulanAplikasiKomunikasi
Catatan: 1.Observasi/ pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan panca indra. 2.Klasifikasi yaitu proses pengumpulan hasil pengamatan berdasarkan perbedaan dan persamaan yang dimiliki 3.Interpretasi yaitu penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan. 4.Prediksi yaitu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh 5.Hipotesis yaitu suatu pernyataan berupa dugaan sementara tentang kenyataan-kenyataan yang ada di alam melalui perkiraan 6. Mengendalikan variabel yaitu mengukur variabel sehingga ada perbedaan pada akhir eksperimen karena pengaruh variabel yang diteliti.
Variabel Varibel bebas peubah yaitu faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan. Variabel terikat faktor yang dipengaruhi Variabel kontrol variabel yang dibuat tetap
IPA SEBAGAI PRODUK IPA sebagai produk FaktaKonsepPrinsipHukum Teori Ilmiah
Catatan: 1.Fakta dalam IPA adalah pernyataan – pernyataan penting tentang benda-benda yang benar-benar ada atau peristiwa-peristiwa yang betul-betul terjadi. Fakta yang sudah dikonfirmasi secara obyektif dan sudah mendapat persetujuan para ilmuwan disebut data. Misalnya : atom natrium memiliki electron sebanyak 7 buah, air mendidih pada suhu 100 o Celsius, kura-kura termasuk hewan reptilia, dan lain-lain. 2.Konsep di dalam IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA, konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada hubungannya. Berikut adalah contoh – contoh konsep dalam IPA : Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja, senyawa adalah materi yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi materi lain yang lebih sederhana,, makhluk hidup dipengaruhi oleh lingkungannya, dll. 3.Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA. Contohnya : Udara jika dipanaskan akan memuai, adalah prinsip yang menghubungkan konsep-konsep udara, panas, dan pemuaian. Prinsip ini menyatakan jika udara dipanaskan maka akan memuai. Prinsip IPA bersifat analitik sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari beberapa contoh. Menurut para ilmuwan, prinsip merupakan deskripsi yang paling tepat tentang obyek atau kejadian. Prinsip dapat berubah bila observasi baru dilakukan, sebab prinsip bersifat tentative.
4.Hukum adalah prinsip – prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentative, tetapi karena mengalami pengujian – pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal. Hukum kekekalan energy misalnya berkata bahwa dalam suatu interaksi tidak ada energy yang diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi hanya berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Pada tahun 1905, lama sesudah hukum kekekalan energy dirumuskan, Einstein menunjukkan bahwa energy dapat diciptakan dari materi di bawah kondisi khusus. Penemuan ini dinyatakan dalam persamaan atau rumus Einstein yang terkenal ; E = mc 2. Hal ini menyebabkan Hukum Kekekalan energy harus diperluas. 5.Teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, data- data, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Suatu teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip dan hukum alam, teoripun dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut. Teori ilmiah membantu kita untuk memahami, memprediksi dan kadang-kadang mengendalikan berbagai gejala alam. Catatan:
HAKEKAT IPA SEBAGAI SIKAP ILMIAH S ikap I lmiah ObyektifTidak tergesa-gesa Berhati terbuka Tidak mencampur-adukkan fakta dan pendapat Hati-hati Selalu ingin tahu
NILAI-NILAI IPA N ilai-Nilai IPA Nilai praktisNilai intelektual Nilai sosial, politik, ekonomi Nilai pendidikanNilai keagamaan
Tujuan Pembelajaran IPA Pengetahuan dan pemahamanPenggalian dan penemuanImaginasi dan kreatifitasSikap dan nilaiPenerapan
TERIMA KASIH