METODOLOGI PENELITIAN Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN HUKUM
Advertisements

KONSEP DASAR PENELITIAN
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN.
PENDEKATAN & KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
METODELOGI PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
Metodologi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
METODE RISET BISNIS MP-V-2.
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
METODOLOGI PENELITIAN Drs.Galuh Juniarto, SE., MM.
Metode Penelitian Sri Hermawati.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
Perspektif Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif (Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif ) Oleh Bulkani.
Metodologi Penelitian Sastra
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
METODE PENULISAN ILMIAH: PENGANTAR
Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan yang.
Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan yang.
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Metode Penelitian.
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF JENIS PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
Metode dan Desain Riset
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
METODELOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
BAB 1. RISET ILMIAH.
DASAR-DASAR PENELITIAN KUALITATIF
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
KONSEP DASAR PENELITIAN ILMIAH
Statistik dan Probabilitas
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian ilmiah Pertemuan 2
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
RESEARCH Sarah Ulliya.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Pertemuan II Metode Penelitian.
CIRI-ciri dan KARAKTERISTIK PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
Pengertian Penelitian Kuantitatif Proses Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
SKRIPSI DAN PERSPEKTIF METODE PENELITIAN
Perspektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
METODE RISET (Research Method)
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi

DEFINISI METPEN Menurut Sugiyono, 2016 secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Ada 4 kata kunci : cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan 1.Cara ilmiah : kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu : rasional, empiris, dan sistematis. Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran amnusia Empiris : berarti cara –cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan( sesutu yg nyata) Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

DEFINISI METPEN 2.Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris ( teramati ) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid dapat diartikan menunjukkan derajad ketepatan, yaitu ada ketepatan data antara yang terjadi pada obyek penelitian dengan yang diperoleh dari hasil penelitian. Sebuah data dikatakan valid jika data tersebt reliabel dan obyektif. Data reliabel dikatakan reliable ketika data terebut ajeg dan konsisten dalam jangka waktu tertentu, sedangkan obyektif dapat diakatakn bahwa data tersebut disepakati oleh banyak orang ( interpersonal agrrement ) 3.Tujuan dan kegunaan tertentu. Hasil penelitian digunakan untuk memaham, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Secara umum ada 3 tujuan penelitian : penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan ( data belum pernah ditemukan), pembuktian ( membuktikan keragua- raguan terhadap sebuah informasi ), pengembangan ( memperdalam dan memperluan pengetahuan yang telah ada).

Jenis-jenis penelitian Menurut Danim ( 2002) ada 2 jenis penelitian, yaitu kuantitatif dan kualtatif. Tipe –tipe penelitian kuantitaif : 1.Penelitian deskriptif 2.Penelitian pengembangan 3.Penelitian tindakan 4.Penelitian perbandingan kausal ( kausal komparatif ) 5.Penelitian kkorelasional 6.Penelitian elsperimental semu 7.Penelitian eksperimental. Tipe –tipe penelitian kualitatif : 1.Penelitian fenomenologi 2.Penelitian grounded 3.Penelitian etnografi 4.Penelitian historis 5.Penelitian kasus 6.Penelitian fisiologis 7.Penelitian kritik sosial

Karakteristik penelitian Menurut Uma Sekaran ( 2002) 1)Tujuan penelitian : jelas, pasti, dan terarah 2)Keseriusan peneitian : ketelitian, kehati-hatian, kepastian 3)Dapat duji : hipotesis yang dapat diuji dengan metode statistik tertentu 4)Dapat direplikasi : temuan penelitian akan sama kalau diulang pada kondisi yang sama 5)Presisi dan keyakinan : presisi mencerminkan derajat kepastian dari temuan penelitian terhadap kejadian yang dipelajari 6)Obyektifitas : kesimpulan penelitian harus didasarkan pada data yang aktual 7)Berlaku umum : dapat tidaknya hasil penelitian diterapkan pada berbagai keadaan. 8)Efisiensi : kerangka penelitian yang melibatkan sedikit variabel yang dapat menjelaskan suatu kejadian.

Karakteristik penelitian Menurut John W.Best ( 1982): 1)Penelitian dirancang dan diarahkan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan 2)Kerja penelitian dititikberatkan pada pengembangan cara- cara membuat generalisasi, prinsip, dan teori-teori 3)Penelitian didasarkan atas pengalaman hasil observasi atau kejadian empiris 4)Penelitian memerlukan observasi dan deskriptif yang akurat 5)Penelitian bertujuan memerlukan data yang baru dari sumber primer, bukan sekedar data yang sudah ada sebelumnya 6)Penelitian memerlukan rancangan yang teliti dan hati-hati melalui prosedur yang tepat dengan menggunakan analisis yang rasional 7)Penelitian memerlukan keahlian 8)Penelitian menekankan pada logika dan obyektivitas yang tinggi 9)Penelitian menuntut kesabaran, dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa 10)Kerja penelitian memerlukan pencatatan dan pelaporan yang hati-hati dan teliti 11)Kerja penelitian kadang-kadang memerlukan keberanian.

Metode penelitian kuantitatif Dinamakan metode tradisional : sudah lama dan menjadi tradisi Dikatakan sebagai metode positivistik : digunakan untuk meneliti pada populasi/sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilaksanakan secara random/acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode ilimiah : memenuhi kaidah ilmiah yaitu : konkrit /empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis Metode discovery : karena dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek yang baru Metode kuantitaif : data penelitian berupa angka-angka dan dianalisa menggunakan statistik.

Metode penelitian kualitatif metode penelitian kualitatif disebutkan sebagai metode yang baru, karena belum terlalu lama. Metode naturalistik : dilakukan pada kondisi yang bersifat alamiah Metode etnographi : Pada awalnya metode ini digunakan untuk penelitian di bidang antropologi budaya. Metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, peneliti sebagai interumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi ( gabungan ), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makan dari pada generalisasi.

Perbedaan kuanti dan kuali 1.Perbedaan aksioma. Aksioma adalah pandangan dasar, yg meliputi aksioma ttg relitas, hubungan peneliti dengan yg diteliti, hubungan variabel, generalisasi dan peranan nilai a)Sifat realitas Metode kuantitatif : realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berundah, dapat diukur. Peneliti dapat menentukan variabel dari obyek penelitian yang diteliti dan membut instrumen untuk mengukurnya. Metode kualitatif : realitas tidak dapat dilihat secara parsial, tetapi secara keseluruhan ( setiap aspek dari obyek mempunyai satu kesatuan). Obyek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil interpretasi terhadap gejala yang diamati. b)Hubungan peneliti dengan yang diteliti ( obyek ) Metode kuantitaif : ada jarak antara peneliti dengan obyek penelitian, sehingga bersifat independen. Metode kualitatif : peneliti sebagai human instrument ( observasi dan interview), peneliti harus berinteraksi dengan sumber data, harus mengenal sumber data/obyek penelitian.

Perbedaan kuanti dan kuali 1.Perbedaan aksioma. c)Hubungan antar variabel Kuantitaif : hubungan antar variabel bersifat sebab- akibat. ( variabel dependen dan independen) Kualitatif : hubungan antar variabel lebih bersifat saling mempengaruhi, sehingga tidak ada varibel dependen dan independen d)Kemungkinan generalisasi Kuantitatif : lebih menekankan pada keluasan informasi. Data yang diambil adalah data dari sampel yang diambil dari populasi biasanya menggunakan random sampling. Berdasarkan data dari sampel tersebut maka peneliti akan membuat generalisasi atau kesimpulan yang akan diberlakukan kepada populasi dimana sampel tersebut diambil Kualitatif : tidak mengeneralisasi tetapi lebih menekankan pada kedalaman, sehingga akan nampak makna dibalik data yang tampak. Pada kualitatif terjadi trasferability, hasl penelitian dapat ditransferkan atau diterapkan di tempat lain, manakala kondisi tempat tersebut tidak jauh berbeda/ sama dengan tempat penelitian.

Perbedaan kuanti dan kuali 1.Perbedaan aksioma. e)Peranan nilai Kuantitaif : bebas nilai Kualitatif : nilai-nilai baik dari peneliti maupun yang diteliti akan sangan terkait dan mempengaruhi.

Perbedaan kuanti dan kuali 2.Perbedaan karakteristik

Perbedaan kuanti dan kuali 2.Perbedaan karakteristik

Perbedaan kuanti dan kuali 2.Perbedaan karakteristik

Perbedaan kuanti dan kuali 3.Proses penelitian Kuantitaif

Perbedaan kuanti dan kuali 3.Proses penelitian Kualitatif

Penggunaan metode kuantitatif dan kualitatif Kuantitaif : 1)Jika permasalahan sudah terlihat dengan jelas 2)Bila peneliti ingin mendapatkan mendapat informasi yang luas dari suatu populasi 3)Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan / treatment tertentu terhadap yang lain. 4)Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian 5)Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur. 6)Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu. Kualitatif : 1)Bila permasalahan belum jelas. 2)Untuk memahami makna dari data yang tampak 3)Untuk memahami interaksi sosial. 4)Untuk memahami perasaan orang 5)Untuk mengembangkan teori 6)Untuk memastikan kebenaran data 7)Meneliti sejarah perkembangan

Waktu metode kuantitatif dan kualitatif Metode penelitian kualitatif membutuhkan jangka waktu yang relatif lebih lama dari pada kuantitaif karena harus mencari data yang lebih mendalam. Pada umumnya membutuhkan waktu tahunan untuk melaksanakan penelitian kualitatif, tergantung pada keberadaan sumber data, interes/ ketertarikan dan tujuan penelitian. Pada penelitian kuantitaif, waktu lebih dapat direncanakan dengan rigid/tepat, sesuai dengan permasalahan yang akan diungkap melalui penelitian tersebut.

Mix method ( kuanti dan kuali) Dapat dilakukan mix method jika : 1.Dapat dilakukan pada obyek yang sama dengan tujuan yang berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis, sedangkan kuantitaif untuk menguji hipotesis ( Susan Stainback, 1988) 2.Dapat digunakan secara bergantian, pada tahap awal menggunakan metode kualitatif, sehingga dapat merumuskan permasalahn dengan lebih tepat, selanjutnya hipotesis diuji menggunakan metode kuantitaif. 3.Yang digabungkan sebenrnya adalah teknik pengumpulan datanya, bukan metodenya. 4.Dapat menggunakan metode tersebut secara bersamaan, asal keduanya telah benar-benar difahami dengan jelas, dan telah memiliki pengalaman didlaam penelitian.