This presentation uses a free template provided by FPPT.com TABLET EFFERVESCENT Andriyani, Pitria M.Si Apt
This presentation uses a free template provided by FPPT.com ARTI EFFERVESCENT?????
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Definisi Tablet Effervescent adalah tablet berbuih yang dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent atau bahan- bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Definisi Tablet effervescent adalah tablet tidak bersalut, mengandung asam dan karbonat atau bikarbonat yang bereaksi dengan cepat pada penambahan air dengan melepaskan gas karbondioksida
This presentation uses a free template provided by FPPT.com definisi Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet dengan cara pencampuran bahan-bahan aktif dalam campuran asam-asam organik seperti asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Pencampuran asam-asam organik dan natrium bikarbonat dapat memberikan rasa segar ketika tablet effervescent dikonsumsi
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Keuntungan Tablet effervescent 1.Penyiapan larutan dalam waktu seketika dan mengandung dosis yang tepat 2.Rasa menyenangkan karena karbonasi membantu menutupi rasa yang tidak enak 3.Dapat diberikan pada pasien yang sulit menelan kapsul atau tablet 4.Tablet biasanya cukup besar dan dapat dikemas secara individual sehingga bisa menghindari masalah ketidakstabilan zat aktif dalam penyimpanan. 5.Mudah penggunaanya. 6.Bentuk sediaan dengan dosis terukur tepat.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Kerugian Tablet Effervescent 1.Kesukaran mencapai produk yang stabil secara kimia 2.Kelembaban udara selama pembuatan produk mungkin sudah cukup untuk memulai reaksi effervescent
This presentation uses a free template provided by FPPT.com BAHAN AKTIF Beberapa kategori bahan aktif yang dibuat sediaan effervescent 1.Zat aktif yang sulit dicerna atau dirusak di lambung Contohnya Ca 2 CO 3. dalam Bentuk TABLET atau SERBUK kalsium karbnat larut dalam asam lambung dan di absorpsi ke sistem sirkulasi.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Akan tetapi dalam GI senyawa ini akan melepaskan gas CO2. pada pasien lansia dimana tingkat keasaman dalam GI berkurang, kalsium karbonat kemungkinan melewati GI tanpa terdisolusi dan menyebabkan konstipasi. Formulasi kalsium karbonat dalam sediaan effervescent memberikan keuntungan : dalam bentuk terlarut sempurna sebelum digunakan sehingga siap untuk diabsorpsi tidak menimbulkan gas CO2 dalam lambung, juga resiko terjadinya konstipasi.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 2. Zat aktif yang sensitif pH Misalnya asam-asam amino dan antibiotik. Dalam pH lambung senyawa tersebut dapat terdenaturasi, kehilangan aktivitas biologi, atau menyebabkan bentuk tidak aktif. Komponen tablet effervescent dapat bertindak sebagai buffer sehingga pH GI meningkat. Efek pendaparan GI melalui karbonasi ini akan menginduksi pengosongan lambung lebih cepat sehingga absorpsi zat aktif menjadi minimum.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 3. Zat aktif yang memerlukan dosis besar. Umumnya ukuran tablet effervescent lebih besar dibandingkan tablet konvensional dengan bobot tablet 5 gr
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 4. Zat aktif yang sensitif terhadap cahaya, lembab dan oksigen. Misalnya vitamin. Tab effervescent mensyaratkan lembab < 0,5%. Untuk menghindari kontak dengan atmosfer, tablet effervescent dikemas dengan alumunium
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Parameter penting dalam pemilihan zat aktifa dan bahan tambahan adalah 1.KANDUNGAN AIR. Untuk itu bahan tambahan yang dipilih sebaiknya dalam bentuk ANHIDRAT, dengan sedikit atau tanpa lembab yang diadsorpsi, atau dengan molekul air yang terikat pada bentuk HIDRAT yang stabil karena air dibutuhkan sedikit untuk kebutuhan mengikat granul karena granul yang terlampau kering tidak dapat dikempa.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 2. KELARUTAN Sifat bahan baku yang penting dalam tablet effervescent. Jika komponen tidak larut, reaksi effervescent tidak akan terjadi dan tablet tidak terdesintegrasi secara cepat. Kecepatan kelarutan lebih penting daripada kelarutan karena zat yang terlarut lambat dapat menghalangi desintegrasi tablet dan menghasilkan residu yang tidak disukai.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Reaksi kimia larutan effervescent Asam–basa tablet effervescent terdiri dari asam sitrat, asam fumarat dan natrium karbonat. Reaksi antara asam sitrat dan natrium karbonat (1) serta asam fumarat dan natrium karbonat (2) dapat dilihat sebagai berikut Reaksi diatas menunjukkan bahwa untuk menetralisir satu molekul asam sitrat dibutuhkan 3 molekul natrium bikarbonat (NaHCO 3 ) sedangkan untuk menetralisir satu molekul asam tartrat dibutuhkan 2 molekul natrium bikarbonat
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Reaksi diatas tidak dikehendaki terjadi sebelum effervescent dilarutkan, oleh karena itu kadar air bahan baku dan kelembaban lingkungan perlu dikendalikan tetap rendah untuk mencegah penguraian dan ketidakstabilan produk
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Metode pembuatan tablet effervescent granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung. Faktor yang mempengaruhi metode pembuatan adalah dosis dan sifat zat aktifnya
This presentation uses a free template provided by FPPT.com GRANULASI BASAH 1.Cara Pemanasan Melibatkan pembebasan air dari bahan dalam bentuk hidrat pada suhu yang rendah untuk membentuk masa. Bahan yang sering digunakan adalah asam sitrat hidrat.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 2. Granulasi dengan cairan reaktif Bahan penggranulasi yg efektif a/ air. Proses berdasarkan penambahn sedikit air (0,1 -0,5%) yang disemprotkan pada campuran yang dipilih (harus dapat membebaskan air yang diadsorpsi ke sisa dari komponen yang lain daripada mengadsorbsi dan mengikatnya secara internal). Granul yang masih lembab ditransfer ke mesin tablet masuk ke dalam oven terjadi proses pengeringan untuk menghilangkan air atau mengikatnya secara internal sebagai air kristal sehingga tablet menjadi stabil, kerugiannya tidak dapat digunakan untuk bahan yang rentan terhadap lembab/panas.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 3. Granulasi dengan cairan non reaktif Cairan yang digunakan adalah etanol/ isopropanol. Cairan ditambahkan perlahan-lahan ke dalam campuran pada mesin pencampur. Pengikat ditambahkan dalam bentuk kering dan kemudian masa dibasahi. PVP dilarutkan dalam cairan penggranulasi sebelum penambahan ke dalam masa. Cara ini lebih efektif dan efek negatifnya lebih sedikit daripada PVP ditambahkan sebgai pengikat kering. Setelah masa dibasahi semua masa granul dimasukkan ke dalam oven lalu dikeringkan. Kemudian ukuran partikel dikurangi lagi baru dicetak.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com GRANULASI BASAH PADA PEMBUATAN TAB EFFERVESCENT ADANYA PEMISAHAN ANTARA GRANUL ASAM DAN BASA. Prinsip dari metode ini adalah dengan memisahkan antara granul asam dan granul basa, kemudian masing-masing granul dibasahi dengan larutan pengikat sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu. Granul kemudian diayak dengan ukuran tertentu, setelah proses pengayakan granul dikeringkan. Granul yang telah kering kemudian diayak kembali sebelum dicetak menjadi tablet. TUJUANNNYA APA ?
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KEUNTUNGAN GRANULASI BASAH 1.Meningkatkan kohesifitas dan kompresibilitas serbuk, sehingga granul yang dihasilkan dapat dibuat tablet dengan jalan mengempa sejumlah granul pada tekanan kompresi tertentu, mempunyai penampilan bagus, cukup keras dan tidak rapuh. 2.Mencegah terjadinya segregasi komponen penyusun tablet yang telah homogen selama proses pencampuran. 3.Zat yang bersifat hidrofob, dapat memperbaiki kecepatan pelarutan obat dengan cara menambahkan cairan pelarut yang cocok pada bahan pengikat
This presentation uses a free template provided by FPPT.com GRANULASI KERING 1. Cara Slugging Dibuat bongkah –bongkah tablet berukuran besar menggunakan mesin tablet kemudian tablet dihaluskan menjadi ukuran granul yang dikehendaki
This presentation uses a free template provided by FPPT.com 2. cara kompaktor Menggunakan mesin khusus rol kompaktor yang mengempa serbuk remix menjadi bentuk pita/lempeng diantara dua rol yang berputar berlawanan. Bahan dihaluskan menjadi granul dalam mesin granul
This presentation uses a free template provided by FPPT.com GRANULASI KERING PADA PEMBUATAN TAB EFFERVESCENT Pada proses granulasi kering natrium karbonat sebagai sumber basa ditambahkan sebelum tablet efervesen dicetak bersama dengan lubrikan, agar reaksi efervesen dini tidak terjadi pada saat granulasi.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KEUNTUNGAN GRANULASI KERING Kelebihan metode granulasi kering dibandingkan metode granulasi basah adalah peralatan dan ruang yang dibutuhkan lebih sedikit, energi yang dibutuhkan lebih kecil dan lebih murah.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Kekurangan granulasi kering 1.Dibutuhkan mesin tablet bertekanan tinggi (heavy duty tablet press), 2.distribusi warna tidak homogen, 3.timbul banyak debu, dan 4.berpotensi meningkatkan kontaminasi
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KEMPA LANGSUNG Pembuatan tablet efervesen dengan mengempa langsung campuran zat aktif dan eksipien kering tanpa perlakuan awal terlebih dahulu. Keuntungan : lebih cepat, praktis dan mudah pengerjaanya.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Kempa langsung Material yang dapat dikempa langsung hanya material yang mempunyai sifat alir dan kompresibilitas yang baik
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Evaluasi Granul Effervescent kadar air granul (kadar air untuk granul kurang dari 5% ) daya alir granul, sudut diam, dan kompresibilitas granul.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uji Sifat Fisis Tablet keseragaman bobot dipengaruhi oleh sifat alir, distribusi ukuran partikel dan variasi punch Uji Kekerasan Semakin besar tekanan yang diberikan semakin keras tablet yang dihasilkan
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uji sifat fisis tablet Uji Kekerasan dan Friabilitas Uji kekerasan dilakukan terhadap 20 tablet yang masing-masing diuji dengan alat Hardness Tester dengan satuan kp friabilita ditimbang 10 tablet yang telah dibebaskan debunya kemudian dimasukkan kedalam alat Friabilator. Alat dijalankan dengan kecepatan 25 rpm selama 4 menit, tablet dikeluarkan, dibersihkan dan ditimbang kembali untuk mengetahui perbedaan berat sebelum dan sesudah diuji keregasan kemudian dihitung persentasenya. Kerapuhan di atas 1% menunjukkan tablet yang rapuh dan dianggap kurang baik
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uji sifat fisis tablet Waktu larut Diambil 3 tablet kemudian diuji satu persatu dalam suatu gelas yang dapat merendam seluruh bagian tablet, ditambahkan aquadest sampai volume 200 ml kemudian ditentukan waktu larutnya mulai dari tablet dimasukkan dalam gelas hingga tablet habis larut, waktu larut tablet effervescent yaitu kurang dari 5 menit pada suhu 25 C. dapat dipengaruhi oleh jumlah bahan yang tidak larut air dan bahan pengikat yang terlalu banyak serta kekerasan tablet yang berlebihan. waktu larut yang baik 1-2 menit
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uji sifat fisis tablet Uji Tinggi Buih Diambil 1 tablet kemudian dilarutkan dalam 200 mL air. Diukur tinggi buih yang dihasilkan kemudian dicatat waktu waktu tablet pada saat mulai berbuih hingga tablet effervescent tidak menghasilkan buih lagi.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uji sifat fisis tablet Uji Derajat Keasaman Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan pH meter. Dilakukan dengan cara satu tablet effervescent yang dibuat dilarutkan dalam 200 ml air kemudian diukur pH nya
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Tablet Effervescent Sumber Asam sumber Karbonat Bahan pengikat Bahan pengisi Bahan pelicin Bahan perasa, pemanis dan pewarna
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Sumber asam asam makanan (asam sitrat, asam tartrat, asam malat, asam fumarat, asam adiptat dan asam suksinat) asam anhidrat ( asam suksinat anhidrat dan asam sitrat anhidrat) asam garam ( natrium dihirogen pospat, dinatrium dihirogen piropospat, garam asam sitrat dan natrium asam sulfit)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Sumber karbonat Sumber karbonat untuk effervescent meliputi natrium bikarbonat, natrium karbonat, potassium karbonat, natrium sesquikarbonat, natrium glisin karbonat, L-lisin karbonat, arginin karbonat
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Bahan pengikat Mempengaruhi kekompakan tablet Bahan pengikat yang efektif untuk tablet effervescent adalah PVP Konsentrasi yang digunakan 0,5 - 5%
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Bahan pengisi untuk memperbesar volume tablet sehingga diperoleh ukuran yang sesuai. Syarat : inert,non-higroskopis, larut air, memiliki kompaktibilitas yang baik, rasanya dapat diterima, dan murah
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Bahan pelicin Agar tablet tidak lengket pada cetakan Yang ideal digunakan : PEG CONTOH SELAIN PEG ????
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Contoh formulasi tablet effervescent
This presentation uses a free template provided by FPPT.com
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KUIS 1. JELASKAN KEUNTUNGAN dan kerugian TABLET EFFERVESCENT 2. sebutkan uji sifat fisik tab effervescent 3. Sebutkan bahan pembentuk tablet effervescent 4. Jelaskan definisi tablet effervescent
This presentation uses a free template provided by FPPT.com