ELEKTRONIKA
Hubungan Rangkaian Seri Hubungan Rangkaian Paralel Hubungan Rangkaian Seri-Paralel
Dalam Rangkaian seri, Arus (I) dalam rangkaian adalah sama pada setiap beban (R) Berlaku Hukum Kirchoff tentang Tegangan (KVL) Arus (I) = V/R Tot I R1R1 V V1V1 V2V2 R2R2
Tahanan Rangkaian (R Tot ) : R Tot = R 1 + R 2 I R1R1 V V1V1 V2V2 R2R2
Dalam Rangkaian seri, berlaku juga Pembagian Tegangan, berdasarkan KVL Tegangan dalam Rangkaian Seri merupakan jumlah dari tegangan yang timbul pada masing-masing beban. V = V 1 + V 2, maka : I R1R1 V V1V1 V2V2 R2R2
Tentukan Tahanan Total (R tot ) dan Arus (I) yang mengalir pada rangkaian di bawah ini, serta tegangan pada masing-masing Tahanan (V1 dan V2). 10 150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I
Diketahui : V = 150 Volt R 1 = 10 R 2 = 5 R 3 = 10 Ditanya : I, R tot, V 1 dan V 2 Jawab : R tot = R1 + R2 + R3 R tot = 10 + 5 + 10 R tot = 25 I = V/R tot I = 150 Volt / 25 I = 6 A 10 150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I
150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I
150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I
150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I
150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I Atau dengan menggunakan Hukum Ohm untuk setiap Tahanan (R), diperoleh : V1 = I x R1 V1 = 6 A x 10 V1= 60 Volt V2= I x R2 V2 = 6 A x 5 V2 = 30 Volt V3 = I x R3 V3 = 6 A x 10 V3 =60 Volt
10 150 V V V1V1 V2V2 5 R1R1 R2R2 R3R3 10 V3V3 I Jadi, I = 6 Amper, R tot = 25 , V1 V1 = 60 V, V2 V2 = 30 V dan V3 V3 = 60 V
DDalam Hubungan Rangkaian Paralel, Tegangan pada masing-masing tahanan yang berada pada satu titik cabang adalah sama besar. AArus total adalah penjumlahan dari arus pada masing-masing cabang tahanan, mengikuti Hukum Kirchoff Tentang Arus (KCL) AArus Total (I Tot ) = V / R Tot V V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 I I1I1 I2I2
Dalam Hubungan Paralel, Hambatan Total (R P ) dirumuskan : 1/R P = 1/R1 + 1/R2 V V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 I I1I1 I2I2
Dalam Rangkaian Paralel, berlaku juga Pembagian Arus, berdasarkan KCL Arus dalam Rangkaian Paralel merupakan jumlah dari masing- masing arus cabang yang melalui tahanan. I tot = I 1 + I 2, maka : V V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 I tot I1I1 I2I2
Tentukan Hambatan Total (R tot ), Arus Total (I tot ), Arus Cabang I 1 dan I 2 dari gambar rangkaian di bawah ini ! V R1R1 R2R2 I I1I1 I2I2 100 V 20 40
Dari Gambar Rangkaian diketahui: V = 100 Volt R 1 = 20 R 2 = 40 Ditanya : I tot, R tot, I 1 dan I 2 Jawab : I = V / R tot R tot : 1/R tot = 1/R 1 + 1/R 2 1/R tot = 1/20 + 1/40 R tot = (20 x 40)/( ) R tot = 800/60 R tot = 13,33 I tot = V / R totr I tot = 100 V / 13,33 I tot = 7,50 II2I2 V R1R1 R2R2 I1I1 100 V 20 40
Dengan menerapkan Hukum Pembagian Arus, diperoleh : V R1R1 R2R2 I I1I1 I2I2 100 V 20 40
Dengan menerapkan Hukum Pembagian Arus, diperoleh : V R1R1 R2R2 I I1I1 I2I2 100 V 20 40 Jadi, I = 7,5 A, I 1 = 5 A, I 2 = 2,5A
HHubungan Rangkaian Seri-Paralel, merupakan gabungan prinsip-prinsip Hubungan Rangkaian Seri dan Hubungan Paralel. DDalam penyelesaian soal-soal rangkaian seri-paralel, hal-hal atau hukum dasar yang perlu diperhatikan adalah : Hukum Ohm, Hukum-Hukum Kirchoff, Pembagian Arus dan Tegangan, serta prinsip hubungan seri dan paralel. I I2I2 V V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 I1I1 R3R3 R4R4
PPada gambar rangkaian di atas, tentukan V 1, V 2, I, I 1 dan I 2, jika diketahui V = 120 Volt, R1 = 25 , R2 = 10 , R3 = 120 dan R4 = 40 ,, Dikerjakan dan dikumpulkan hari Jumad besok I I2I2 V V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 I1I1 R3R3 R4R4