DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 1.Menurut Barbara B. Seels dan Rita C. Richey dalam buku teknologi pembelajaran desain pesan meliputi “perencanaan untuk merekayasa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMPONEN KOMUNIKASI.
Advertisements

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
Teknik Pengembangan Instrumen Tes Lisan
Pengembangan Pengalaman Belajar
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
MENYIMAK HAKIKAT MENYIMAK PROSES MENYIMAK FAKTOR PEMENGARUH
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
Faktor-faktor dalam komunikasi
DESAIN PESAN DAN KARAKTERISTIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Komunikasi Efektif.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KETERAMPILAN DASAR dalam MENGAJAR
STKIP-PGRI Banjarmasin
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pengantar Media Pendidikan
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
PENILAIAN KINERJA GURU
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Pengembangan Pengalaman Belajar
Workshop Pembuatan RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Komunikasi Efektif.
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
Keterampilan Dasar Mengajar
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Pengembangan RPP.
Keterampilan Dasar Mengajar
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Prinsip-prinsip Merancang Media Pembelajaran
PENYUSUNAN RPP.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Komunikasi Efektif.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan.
KURIKULUM 2013 CREATED BY; SRI MARYATI, M.Pd.. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum tingkat.
KETERAMPILAN MENGAJAR
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 1.Menurut Barbara B. Seels dan Rita C. Richey dalam buku teknologi pembelajaran desain pesan meliputi “perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan” (Grabowski, 1991). 2.Hal tersebut mencakup prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya serap yang mengatur penjabaran bentuk fisik dari pesan agar terjadi komuniksai antar pengirim dan penerima 3.Fleming and Levie (1993) membatasi pesan pada pola-pola isyarat atau symbol yang memodifikasi perilaku kognitif, efektif dan fisikomotor.

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 1. Kesiapan dan Motivasi ( readuness and motivation ) a.penyampaiaan pesan pembelajaran siswa siap dan mempunyai motivasi tinggi, hasilnya akan lebih baik b.Siap disini mempunyai makna siap pengetahuan prasyarat, siap mental dan siap pisik c.Untuk mengetahui kesiapan siswa perlu diadakan tes prasyarat, tes diaknostik, dan tes awal d.Jika pengetahuan, keterampilan, dan sikap prasyarat untuk mempelajari suatu kompetensi belum terpenuhi perlu diadakan pembekalan atau matrikulasi e.motivasi adalaha dorongan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, termasuk melakukan kegiatan belajar. f.Dorongan yang dimaksud bisa berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar diri siswa

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 2.Penggunaan Alat Pemusat Perhatian ( attention directing devices ) a.dalam penyampaian pesan digunakan alat pemusat perhatian, hasil belajar akan meningkat. Hal ini didasarkan atas pemikiran bahwa perhatian yaitu terpusatnya mental terhadap suatu objek yang memegang peranan penting terhadap keberhasilan belajar. Semakin memperhatikan semakin berhasil, semakin tidak memperhatikan semakin gagal

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 3. Partisipasi Aktif siswa ( student’s active participation ) dalam kegiatan pembelajaran jika siswa aktif berpartisipasi dan interaktif, hasil belajar akan meningkat, aktivitas siswa meliputi aktivitas mental (memikirkan jawaban, merenungkan, membayangkan, merasakan) dan aktivitas fisik (melakukan latihan, menjawab pertantaan, mengarang, menulis, mengerjakan tugas, dan sebagainya)

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 4.Pengualangan ( repetition) a.penyampaian pesan pembelajaran diulang-ulang, maka hasil belajar akan lebih baik. b.Perulangan dilakukan dengan mengulangi dengan cara yang berbeda-beda. Perulangan dapat pula dilakukan dengan memberikan tinjauan selintas awal pada saat memulai pelajaran dan ringkasan atau kesimpulan pada akhir pelajaran. c.Perulangan dapat pula dilakukan dengan jalan menggunakan kata-kata isyarat tertentu seperti “sekali lagi saya ulangi”, “dengan kata lain”, singkat kata”, atau “singkatnya”,

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARAN 5. Umpan Balik ( feedback) a.Jika dalam penyampaiaan pesan siswa diberi umpan balik, hasil belajar akan meningklat. b.Umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa mengenai kemajuan belajarnya. Jika salah, diberikan pembetulan (corretive feedback) dan jika betul diberi konfirmasi atau penguatan (confirmative feedback). c.Siswa akan menjadi mantap kalau betul kemudian dibetulkan. Sebaiknya, siswa akan tahu dimana letak kesalahannya jika salah diberi tahu kesalahannya kemudian dibetulkan secara teknis, umpan balik diberikan dalam bentuk kunci jawaaban yang benar.