03 STOIKIOMETRI Oleh: Firman, S.Pd., M.T.
Capaian Belajar Mahasiswa Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep mol pada berbagai hal yang berkaitan dengan reaksi kimia
Definisi Stoikiometri Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “stoicheion” (unsur) dan “metron” (mengukur) Stoikiometri = perhitungan kimia Bisa digunakan untuk menentukan kadar unsur dalam bijih (ore), bisa digunakan dalam perhitungan kadar zat pencemar dalam sungai, danau, dll.
Persamaan Reaksi Reaksi kimia digambarkan dalam suatu persamaan reaksi Persamaan reaksi kimia harus memenuhi 2 hukum: hukum kekekalan massa (jumlah atom kiri dan kanan sama) dan hukum kekekalan muatan (muatan disebelah kiri dan kanan sama)
Bentuk-Bentuk Reaksi Kimia 1.Menggunakan Tabel Periodik Logam Na dan K berada dalam satu golongan (IA) sehingga reaksi K dengan Air bisa diprediksikan 2.Reaksi Pembakaran di Udara Pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO, sedangkan pembakaran sempurna hanya menghasilkan karbon dioksida dan air
-Rx penggabungan: 2 atau lebih zat bereaksi membentuk 1 produk -Rx Penguraian : Satu zat mengalami suatu reaksi menghasilkan dua atau lebih zat. 3. Reaksi Penggabungan dan Penguraian
Berat Atom dan Berat Molekul Massa atom relatif atau disingkat Ar dan Massa molekul relatif disingkat Mr Mr = ∑ Ar
Mol Mol: jumlah zat yang mengandung banyak partikel (atom, molekul, etc) sebagai jumlah atom dalam 12 g atom C-12
Contoh Soal Berapa mol pirit jika massanya 1,2 gram! Diketahui Ar Fe = 56 dan S = 32 Tentukan jumlah atom Fe dan S dalam 1,2 gram pirit tersebut! Tentukan jumlah molekul pirit tersebut!
Kadar Unsur dalam Senyawa
Contoh Soal
Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus yang diperoleh dari persentase komposisi adalah rumus empiris Rumus Empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom- atom yang meyusun senyawa. Sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah dan jenis atom- atom unsur yang menyusun satu molekul senyawa (RE)n = RM, nilai n = Mr/Mr dari RE
Contoh Soal Suatu mineral tersusun atas unsur K, Al, Si dan O dengan komposisi sebagai berikut: Unsur K 14%, unsur Al 9,8%, unsur Si 30,2% dan sisanya adalah oksigen. Jika diketahui: Ar K = 39, Ar Al = 27, Ar Si = 28 dan Ar O = 16 g/mol, maka tentukan rumus empiris dan rumus molekul mineral tersebut jika Mr-nya adalah 278.
Pereaksi Pembatas Reaktan yang habis terpakai dalam suatu reaksi kimia = pereaksi pembatas Reaktan lainnya disebut pereaksi berlebih Kunci mencari pereaksi pembatas adalah bagi mol zat dengan koefisiennya. Yang nilainya paling kecil itulah pereaksi pembatas (Ingat, nilai yg diperoleh hanya digunakan untuk mencari pereaksi pembatas)
Contoh Soal
Mineral pirit mengalami reaksi oksidasi oleh oksigen dalam udara dan reaktan lain berupa air sekaligus sebagai media pencuci hasil oksidasi. Reaksinya adalah Jika tersedia 60 gram pirit dan 1 mol oksigen serta 2 mol air. Tentukan pereaksi pembatasnya dan berapa massa asam sulfat yg dihasilkan?
Hasil Teoritis Hasil teoritis adalah kuantitas produk yang terbentuk yang dihitung ketika semua pereaksi pembatas telah habis bereaksi. Jumlah produk sebenarnya yang diperoleh dalam reaksi disebut hasil sebenarnya atau eksperimen Persen hasil reaksi menghubungkan hasil sebenarnya dengan hasil teoritis
Contoh Soal
Tugas (Take Home) Suatu mineral tersusun atas unsur Fe, Si dan O dengan komposisi sebagai berikut: Unsur Fe 45%, unsur 20% dan sisanya adalah oksigen. Jika diketahui: Ar Fe = 56, Ar Si = 28 dan Ar O = 16 g/mol, maka tentukan rumus empiris dan rumus molekul mineral tersebut jika Mr-nya adalah 132 g/mol. Jika 1 mol mineral tersebut, tentukan jumlah atom Fe, Si dan O! Tentukan pula jumlah molekul mineral tersebut! Apa nama mineral tersebut?
Terima Kasih Semuanya... Firman, S.Pd., M.T HP: Alamat: BTN Kendari Permai F1/10 Kel. Padaleu Kec. Kambu Kota Kendari