Teknik Analisis Jalur Pajanan & Perhitungan Asupan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
Advertisements

2. TOKSIK vs ORGANISME
EFEK LOGAM BERAT TERHADAP KESEHATAN
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
ANALISIS VARIANSI.
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
Potensi Bahaya yg ada di tempat Kerja
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
METODE INFERENSI Dr. Kusrini, M.Kom.
KOEFISIEN KORELASI.
KARAKTERISASI RISIKO Risiko nonkarsinogenik dinyatakan sebagai Risk Qoutient (RQ), dihitung membagi asupan (Ink) dengan dosis referensi (RfD atau RfC):
Masalah Penyebab Penyakit
Pengertian garis Lurus Koefisien arah/gradien/slope
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
Dampak B3 terhadap Kesehatan
HUBUNGAN PEMAPARAN DAN RESPON Dalam studi epidemiologi yang terpenting adalah mencari hubungan pemaparan pekerjaan /lingkungan kerja dengan respon yang.
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
Tingkat Bahaya Limbah B3 dan Pengaruh Terhadap Kesehatan Masyarakat
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Abdur Rahman Departemen Kesehatan Lingkungan FKMUI, 2015
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
Bio Statistika Jurusan Biologi 2014
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Sunarmi Amalia Aprilia intan murniati
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Estimasi Pengaruh Ketidakseimbangan Energi Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Anak-Anak Ahmad Abdullah
RUANG LINGKUP HIGIENE LINGKUNGAN KERJA/ HIGIENE INDUSTRI
STUDI LITERATUR DAN HIPOTESIS
RISK ASSESSMENT SECARA KUANTITATIF Oleh : Abdul Rohim Tualeka
Laporan.
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
Latihan Soal PERT.
TEMBAGA (Cu) Tembaga dengan nama kimia Cupprum dilambangkan dengan Cu, unsur logam ini berbentuk kristal dengan warna kemerahan. Dalam tabel periodik unsur-unsur.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
Besar sampel uji beda rata-rata
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
TOKSIKOKINETIK.
Latihan Soal PERT.
TEORI PERMAINAN.
Dr. H. Masriadi, S.K.M., S.Pd.I., S.Kg., M.Kes., M.H
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
PERHITUNGAN VAKSINASI ND
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Studi Kasus ( Analisis Risiko Pajanan Konsentrasi Pb Pada Anak SD Di Jakarta ) Anis Latifah BK STIKes Bhakti.
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti
Pengertian Persamaan Diferensial. Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas.
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
Hubungan Risk Assessment, Risk Management dan Risk Communication
B. Pengembangan Rumus Turunan Fungsi Aljabar
1. Radioaktif 2. Bahan kimia 3. Bahan yang bersifat biologis 4. Bahan yang mudah terbakar (flamable) 5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM.
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
TOKSIKOKINETIK.
SESI 3 Komponen Proses Penyakit Menular
ROKOK BIDKESJAS URKES KAMTIBMAS KORPS BRIMOB POLRI.
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
RUMUS mencari Nilai Rata-rata : =AVERAGE(…,…,…,).
Transcript presentasi:

Teknik Analisis Jalur Pajanan & Perhitungan Asupan Pertemuan ke 10

Analisis Jalur Pajanan dan Perhitungan Asupan Setelah melakukan identifikasi bahaya, maka tahap selanjtunya adalah melakukan analisis dosis respon yaitu untuk mengetahui jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh dengan menggunakan nilai RfD, RfC atau SF

Tahapan Analisis Asupan Mengetahui jalur pajanan dari suatu agen risiko masuk ke dalam tubuh manusia Jalur pajanan dapat masuk melalui saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan indra peraba (kulit) Tentukan agen risiko dan jalur pajanannya

Tahapan Analisis Asupan Memahai perubahan gejala atau efek kesehatan yang terjadi akibat peningkatan kosentrasi atau dosis agen risiko yangmasuk ke dalam tubuh Tanyakan gejala-gejala yang dirasakan berdasarkan efek yang mungkin ditimbulkan oleh pajanan.

Tahapan Analisis Asupan Mengetahui dosis referensi (RfD), konsentrasi referensi (RfC) atau Slope factor (SF) menurut standar yang telah ditetapkan Fungsi untuk mengetahui dosis referensi ini agar bisa membandingkan dosis pajanan yg masuk ke dalam tubuh dengan perhitungan asupan pajanan

Tahapan Analisis Asupan Mengetahui dosis referensi (RfD), konsentrasi referensi (RfC) atau Slope factor (SF) menurut standar yang telah ditetapkan Nilai referensi dapat diperoleh dari hasil penelitian, nilai integrated risk information syste (IRIS), atau NOAEL, LOAEL, MRL, NAAQS.

Contoh Analisis Dosis Berdasarkan berbagai literatur diketahui Pb dapat masuk ke dalam tubuh manusia baik melalui jalur inhalasi ataupun ingesti. Akan tetapi dari soal di atas, Pb di udara ambien masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur inhalasi (sistem pernafasan).

Contoh Analisis Dosis Diketahui bahwa Pb tidak memiliki implikasi terhadap kasus kanker sehingga efek yang akan digunakan dalam analisis adalah efek sistemik atau efek non karsinogenik.

Efek Kritis dan Referensi Contoh Analisis Dosis Analisis dosis – respon diketahui dari tabel di bawah ini : No. Agent Dosis Respon Efek Kritis dan Referensi 1 Pb 4,93E-4 Perubahan tingkat enzim dan perkembangan neurobehavioral anak-anak

Analisis Pajanan Selanjutnya dilakukan Analisis pemajanan yaitu dengan mengukur atau menghitung intake / asupan dari agen risiko. Untuk menghitung intake digunakan persamaan atau rumus yang berbeda.

Analisis Pajanan Data yang digunakan untuk melakukan perhitungan dapat berupa data primer (hasil pengukuran konsentrasi agen risiko pada media lingkungan yang dilakukan sendiri) atau data sekunder (pengukuran konsentrasi agen risiko pada media lingkungan yang dilakukan oleh pihak lain yang dipercaya seperti BLH, Dinas Kesehatan, LSM, dll), dan asumsi yang didasarkan pertimbangan yang logis atau menggunakan nilai default yang tersedia.

Contoh Analisis Pajanan Analisis pajanan dilakukan dengan memasukkan nilai dari masing – masing variabel ke dalam rumus 1. Pada soal di atas diketahui konsentrasi minimal, rata - rata, dan maksimal dari agen risiko Pb. Untuk itu, analisis pajanan dilakukan berdasarkan konsentrasi minimal, rata - rata, dan maksimal Pb.

Contoh Analisis Pajanan

Terima Kasih