Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
Perkembangan Diri Individu
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
KONFLIK DAN FRUSTASI.
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
DELINQUENT (KENAKALAN)
MEMAHAMI KONDISI DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Manusia dan Penderitaan
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Om swastyastu.
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
TEORI STRES DAN ADAPTASI
Gordon Willard Allport (November 11, 1897 – October 9, 1967
MOTIVASI Devi Risma.
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
Sikap dan Kepuasan Kerja (Pertemuan ke-3)
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
Penyesuaian Diri PTIK.
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
Adaptasi & penyesuaian diri
Motivasi & Kebutuhan Konsumen
Perspektif Psikologi, Nature & Nurture
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
BIMBINGAN KONSELING.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUGAS KELOMPOK 6.
GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI
Keterkaitan Sosial Emosional dengan Perkembangan Lainnya
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
Pengantar Psikologi yw/ane-61009
KONSEP DIRI REMAJA.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Lisda Sofia STRESS Penyesuaian Diri & Pertahanan Diri.
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
TUGAS PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP
KONSEP DIRI Adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita sendiri, meliputi apa yang kita pikirkan dan kita rasakan.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Konsep Dasar Keperawatan
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
EMOSI dan STRES ADAPTASI
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya

pendahuluan Adaptasi sering dikonotasi dengan penyesuaian diri. Setiap anak mempunyai daya adaptasi berbeda-beda terhadap lingkungan Adaptasi merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa atau mental individu Kehidupan itu sendiri secara alamiah mendorong manusia untuk terus menerus melakukan adaptasi Adaptasi merupakan pertahanan yng dibawa sejak lahir/ diperoleh dari hasil belajar dan pengalaman.

Penyesuaian diri melibatkan individu dengan lingkungan (keluarga, teman sebaya, maupun lingkungan sekolah) Cepat atau lambat semua anak harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, karena itu anak membutuhkan perhatian dan pengertian orang tua atau orang-orang terdekat dalam menghadapi situasi dan kondisi yang dihadapinya.

PENGERTIAN Menurut Soeharto Heerjan (1987), ‘Penyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yg tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan Menurut Mustafa Fahmi: penyesuaian diri adalah suatu proses dinamik terus menerus yg bertujuan untuk mengubah kelakuan guna mendaptkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan lingkungan Penyesuai berarti adaptasi; dapat mempertahan ekssistensinya,atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan social. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai kompornitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip dll.

W.A. Gerungan (1996): penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan (autoplastis; auto=sendiri, plastis= dibentuk) mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan sendiri) disebut juga Aloplastis (alo=yg lain) Jadi penyesuaian diri ada yang sifatnya pasif dan aktif James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella mendefinisikan dengan lebih praktis, penyesuaian diri adalah interaksi anda yang kontinyudengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan dunia anda.

Dalam ensiklopedia, adaptasi diartikan sebagai proses penyesuaian diri terhadap sesuatu hal, termasuk kondisi lingkungan. Menurut psikolog asal Amerika (Davidoff), adaptasi (adjusment) sebagai proses untuk mencari titik temu antara kondisi diri sendiri dan tuntutan lingkungan Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk dapat bertahan secara psikologis dalam menghadapi sesuatu yang tidak diharapkannya dengan cara mengorganisasi respon sedemikian rupa sehingga bisa mengatasi konflik

Lingkungan mencangkup Lingkungan alamiah adalah alam luar dan semua yg melindungi individu yg vital dan alami, seperti pakaian, tempat tinggal, makanan dll Lingkungan sosial dan kebuadayaan adalah masyarakat dimana individu itu hidup, termasuk anggota-anggotanya, adat kebiasaannya dan peraturan-peraturan yg mengatur hubungan masing-masing individu satu sama lainnya. Diri (the self), tempat individu harus mampu berhubungan dengannya seyogyanya mempelajari bagaimana cara mengatur, menguasai dan mengendalikan keinginan serta tuntutan .

Dalam pandangan Gerungan lingkungan terdiri dari: lingkungan fisik (alam benda yg konkret) Lingkungan psikis (jiwa raga orang) Lingkungan rohaniah, yaitu objective geist, berarti berbagai keyakinan, ide, filsafat. Menurut Woodwoorth, ada 4 jenis hub. Manusia dengan lingkungan : Individu dapat bertentangan dengan lingkungan Individu dapat menggunakan lingkungannya Individu dapat berpartisipasi dengan lingkungan Individu dapat menyesuaikan dengan lingkungan.

Tahap-tahap proses adaptasi Adaptif Frustasi Konflik maladaptif

ADAPTIF manusia hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, akan tetapi tdk selalu harus berubah namun justru membuat perubahan. pada dasarnya seseorang aktif melakukan penyesuaian diri bila keseimbangannya terganggu karena ada frustrasi dan konflik. FRUSTASI untuk mencapai tujuan, terkadang sering menghadapi berbagai kendala shg ada kemungkina tujuan tdk tercapai-- frustasi/kecewa.

KONFLIK salah satu sumber frustasi adalah konflik antara beberap motif dlm diri individu yg bersangkutan. Macam-macam situasi konflik konflik anggukan ; karena individu dihadapkan pada dua/lebih motif yg mempunyai nilai positif dan individu harus memilih. Konflik geleng-2 ; apabila dua motif / lebih dan mempunyai nilai negatif dan individu tdk boleh menolak keduanya. Konflik geleng-anggukan; apabila motifnya mengandung penilaian positif dan negatif Multiple ; apabila 2 motif mengandung dua penilaian (+ &-) dan harus dipilih. Shg dibutuhkan kecakapan dlm menganalisa.

Beberapa contoh lain untuk situasi konflik adalah sebagai berikut 1. Approach-approach : Berhadapan dengan 2 pilihan yang menarik. 2. Avoidance-avoidance : Berhadapan dengan 2 pilihan yang tidak diinginkan. 3. Approach-avoidance : Satu pilihan menyenangkan dan satu pilihan tidak menyenangkan. 4. Double approach avoidance conflict : banyak konflik, dan sebagainya

bentuk deteksi respon maladaptif : Sensitif terhadap kritik Tdk mampu berkompetisi,

Reaksi penyesuaian diri RASIONALISASI pemberian informasi /penjelasan yg menyenangkan (rasional). KOMPENSASI kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk mengatasi perasaan tidak aman; contoh: seseorang yg meninggal dunia anaknya karena cacat lahir kemudian menghabiskan seluruh kemampuan, waktu dan tenaga untuk membantu anak-anak cacat /terbelakang NEGATIVISME reaksi yg dinyatakan sebagai perlawanan bawah sadar pada orang/ objek-objek lainnya

KEPASRAHAN (resignation) tipe kekecewaan mendalam yg sangat kuat yg adakalanya dialami oleh individu dan bisa berlangsung lama atau sebentar. PELARIAN (flight) reaksi penyesuaian diri dari situasi khusus yg menyebabkan kekecewaan atau kegelisahan. REPRESI mengeluarkan pengalaman atau perasaan tertentu dari kesadaran, dan manusia cenderung menekan aspek-aspek yg tidak menyenangkan.

KEBODOHAN-SEMU (Pseudostupidity) PEMIKIRAN OBSESIF perilaku seseorang yg memperbesar semua ukuran realistis dari masalah atau situasi yang dialami. PENGALIHAN (DISPLACEMENT) Proses psikologis dari perasaan-perasaan terpendam yg kemudian dialihkan ke arah objek-objek lain daripada ke arah sumber pokok kekecewaan. PERUBAHAN (CONVERSION) proses psikologis dalam hal kekecewaan-kekecewaan emosional diekspresikan dalam gejala-gejala jasmani yg sakit atau tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Faktor yang mempengaruhi Kepribadian, penentu primer Kondisi-kondisi fisik (keturunan, konstitusi fisik, susunan saraf, kelenjar, dan system otot, kesehatan, penyakit, dsb) Perkembangan dan kematangan, khususnya kematangan intelektual, social, moral, dan emosional. Penentuan psikologis, termasuk didalamnya pengalaman, belajarnya, pengkondisian, penetuan diri, frustasi, dan konflik. Kondisi lingkungan, khususnya keluarga dan sekolah. Penentuan cultural termasuk agama.