Filter Kecurangan dalam Pengadaan secara Elektronik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Advertisements

SOP 06 : PENILAIAN PROPERTI
ANALISIS PROSES BISNIS
Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
ANALISIS PROSES BISNIS
Analisis Kebutuhan Sistem Untuk Pengguna (User Requirement)
Perancangan Sistem Ana Kurniawati.
Dheni Setyawan ( ) Taufiq Yulyanto M ( ) Raka Januarsa ( )
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
PERTEMUAN 11 AUDIT SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen Pengadaan Proyek
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN-PEMBELIAN RACING PARTS DAN LAYANAN MODIFIKASI PADA CHEMONK MODIFIED SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Created by: Rizal Effendi
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
Pembuatan Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Perancangan Sistem L. Erawan.
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Tujuan Audit Penj.&penagihan
E-Delivery edelivery.surabaya.go.id.
Definisi sampling Sebagai penerapan prosedur audit kurang dari 100 % unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan u/menilai beberapa.
DOKUMENTASI.
Pertemuan 11 & 12 D O K U M E N T A S I.
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
B. Kebijakan dan Program Kerja
FORMULIR DEFINISI FORMULIR :
KULIAH SEMBILAN.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Disusun Oleh: Defri Kurniawan, M.Kom Teknik Informatika UDINUS
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
E-Bisnis 6 – E-Procurement E-Procurement.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
DOKUMENTASI.
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
BAB 5 Sistem Akuntansi.
Audit Siklus Pendapatan
SISTEM INFORMASI PERNJUALAN BATIK BERBASIS WEBSITE PADA RILA BATIK
Pengembangan Sistem Informasi
PENGENDALIAN INTERNAL DLM AUDIT LAP.KEUANGAN
TUGAS AUDITTING II RESUME CHAPTER 22 AUDIT ATAS SALDO KAS
Pendapatan & Penagihan
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Bab 3. Formulir Formulir  secarik kertas yg memiliki ruang untuk diisi Manfaat penggunaan formulir elektronik: tidak pernah kehabisan formulir tidak pernah.
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI
ANALISIS PROSES BISNIS
Manajemen Pengadaan Proyek
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
Pelaporan Hasil Audit Proyek Modernisasi Pengadaan
Administrasi dan Pengelolaan Kontrak
Sesi 10 Evaluasi dan Penetapan Pemenang Kontrak
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
TEKNOLOGI INFORMASI AUDITING
Transcript presentasi:

Filter Kecurangan dalam Pengadaan secara Elektronik Sesi 12 Penutupan Audit dan Filter Kecurangan dalam Pengadaan secara Elektronik Petunjuk untuk fasilitator: Waktu: 60 menit Perlengkapan: flip chart, marker, komputer, proyektor, layar proyektor   Dalam catatan kaki pada slide-slide tertentu, terdapat teks yang antara lain berupa petunjuk atau pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta atau pertanyaan yang mungkin ingin Anda tanyakan kepada peserta agar diskusi dapat berlangsung. Kemungkinan jawaban akan diberikan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Proyek Modernisasi Pengadaan

Tujuan Membahas peningkatan dalam sistem pengadaan secara elektronik 1 2 3 Membahas bagaimana filter kecurangan berfungsi dan dapat mempermudah analisis kecurangan Mengidentifikasi Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut dalam Audit

Penggunaan Teknologi dalam Audit 1 Tujuan Penggunaan Teknologi dalam Audit Teknologi berguna untuk: Teknologi tidak berguna untuk: Audit Keuangan Membuat pertimbangan dalam situasi yang kompleks Analisis Tingkat Tinggi (Tren, Penggalian Data / Data Mining, dll.) Mengidentifikasi celah (loophole) dan “area abu-abu” Penyimpanan dokumen dan pengarsipan secara efektif Mengevaluasi karakter dan prinsip Catatan untuk Fasilitator: Teknologi tidak dapat menggantikan pengetahuan/pengalaman pasar, keterampilan lunak (soft skills) audit, dan Keinginan untuk meningkatkan kegiatan operasional. Perubahan peraturan dan kebijakan harus diprogram ke dalam teknologi. Pada akhirnya, faktor manusia dalam melakukan audit, termasuk naluri dan wawasan yang dimiliki auditor tidak dapat tergantikan. Catatan - Faktor manusia dalam melakukan audit, termasuk naluri dan wawasan yang dimiliki auditor tidak dapat tergantikan oleh teknologi

Sistem Informasi Manajemen Pengadaan (SIMP) 1 Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pengadaan (SIMP) Definisi SIMP adalah Susunan yang koheren mengenai informasi yang diperlukan suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan proyek. SIMP umumnya merupakan satu atau rangkaian aplikasi software dan proses sistematus untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi proyek.

1 Manfaat SIMP INPUT UMPAN BALIK PROSES OUTPUT Tujuan Manfaat SIMP SIMP menghasilkan perpaduan yang efektif antara manusia dan teknologi Pemerolehan Data (Data Generation) Sumber Internal Sumber eksternal INPUT UMPAN BALIK PROSES Petunjuk untuk Fasilitator: Bagan berikut ini menggambarkan input, proses, dan output dalam SIMP. Teknologi dapat digunakan untuk memperoleh, menganalisis, dan mendokumentasikan sumber data yang signifikan. Data kemudian diubah menjadi informasi yang akan dimasukkan ke dalam laporan. Laporan tersebut beserta dengan wawasan, umpan balik, pengetahuan dan pertimbangan auditor mewakili perpaduan antara teknologi dan manusia sehingga kegiatan operasional dapat dijalankan dengan efisien Input: Pemerolehan Data (Sumber Internal, Sumber Eksternal) Proses: (Analisis Data, Penyimpanan Data, Temu Kembali Data (Data Retrieval), Diseminasi Data) Output: (Laporan Umum, Laporan Khusus) Analisis Data Penyimpanan Data Temu Kembali Data (Data Retrieval) Diseminasi Data OUTPUT Laporan Umum Laporan Khusus

Berbagai Aplikasi PMIS Mengkodifikasi dan menstandarisasi sistem dokumentasi Memudahkan riset pasar Memeriksa hasil kerja dan mengkonfirmasi pengiriman pesanan Catatan untuk Fasilitator: Sistem pengadaan terdiri dari sejumlah aplikasi yang tersedia sepanjang proses pengadaan. Jika dirancang dan digunakan dengan baik, aplikasi SIMP akan dapat mengkodifikasi dan menstandarisasi sistem dokumentasi, secara otomatis memeriksa hasil kerja dan mengonfirmasi pengiriman pesanan, memudahkan penghitungan uang yang keluar/masuk, dan memudahkan riset pasar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pengelola pengadaan tentang pasar. Berbagai manfaat ini dapat dilakukan hanya jika SIMP dan data yang terkumpul digunakan dan dianalisis. Memudahkan penghitungan uang yang keluar/masuk

Implementasi sistem pengadaan secara elektronik di Indonesia sangat signifikan 1 Tujuan Sistem pengadaan secara elektronik merupakan SIMP yang dirancang khusus untuk proses pengadaan barang/jasa. LPSE dapat meningkatkan: Akuntabilitas Transparansi Analisis Big Data Organisasi

Filter Kecurangan Tujuan 2 Filter kecurangan diintegrasikan ke dalam sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik LPSE untuk: Mengidentifikasi kegiatan yang tidak berjalan baik dalam proses Menggunakan analisis tren untuk menemukan kemungkinan skema kecurangan dari waktu ke waktu Menunjukkan adanya ketidaksesuaian Menganalisis data dan menemukan diskrepansi dalam data dan laporan keuangan Membedakan outlier dari pengoperasian normal Mengkonsolidasikan data dari pengadaan, penyedia, dokumen, dll. untuk mengidentifikasi kesamaan tulisan dan kesalahan Penting untuk dicatat bahwa filter kecurangan hanya dapat digunakan untuk memperoleh petunjuk, bukan untuk menetapkan adanya kecurangan

Contoh filter kecurangan LPSE memiliki beberapa jenis analisis data. Berikut ini Indikator Penyedia Fiktif Penyedia berbeda dengan nama yang sangat mirip (fuzzy matches) Bernama sama tetapi berbeda alamat Peningkatan volume pengadaan yang signifikan Peningkatan harga barang habis pakai yang signifikan Pembelian tanpa PO Tanggal tagihan atau pembayaran lebih awal dari tanggal PO Barang yang dibeli tidak tercatat penerimaan, inventaris atau penggunaannya Beberapa penyedia beralamat sama Penyedia menggunakan kode pos perumahan Alamat penyedia berupa alamat layanan kotak surat Fuzzy matches: Penyedia berbeda dengan nama yang sangat mirip Bernama sama tetapi berbeda alamat : Nama penyedia terdaftar di alamat dan rekening bank yang berbeda Volume: Peningkatan volume pengadaan barang/jasa (per kode produk) yang signifikan Harga: Peningkatan signifikan dalam harga barang habis pakai dan jasa PO tidak tercatat: Pembelian tanpa PO   Tanggal tidak selaras: Tanggal tagihan atau pembayaran lebih awal dari tanggal PO  Alamat mirip: Beberapa penyedia beralamat sama    Kode pos perumahan: Penyedia menggunakan kode pos perumahan Layanan kotak surat: Alamat penyedia berupa alamat layanan kotak surat