“MANAJEMEN INOVASI" MOCH. FEBRIAN ANDI P ( ) ANNAS MASHURI ( ) VARA KUSUMA GOESMAN ( )

JUDUL YANG DIUSULKAN “MODIFIKASI ASPAL BERPORI DENGAN BAHAN LIMBAH PELEBURAN BAJA”

MODIFIKASI ASPAL BERPORI DENGAN BAHAN LIMBAH PELEBURAN BAJA ASPAL BERPORI BIASA LIMBAH BAJA ASPAL BERPORI MODIFIKA SI CAMPURA N ASPAL BIASA Unggul dalam kekuatan mekanis S Sulit didapatkan (ukuran tertentu) W Memanfaatkan bahan limbah (3R) O Polemik Slag Sebagai limbah B3 T Kekuatan mekanis meningkat, Ringan S Mencemari air dan tanah W Banyak variasi material yang dapat digunakan O Durabilitas kurang thdp cuaca ekstrim T Ringan, Permeabel, suistanable S Durabilitas ; Kekutan Mekansis (-) W Menghemat biaya produksi (Agregat) O Pelaksanaan secara massiv sulit T Design+pelaksanaan mudah, flexible S Impermeable, umur layan singkat W Banyak peluang untuk dikembangkan lebih lanjut O Mulai ditinggalkan, beralih ke Rigid Pavement T

LATAR BELAKANG LAPISAN JALAN DENGAN ASPAL BERPORI JALAN YANG RUSAK AKIBAT GENANGAN AIR LIMBAH BAJA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN IMPLEMENTASI ASPAL BERPORI PADA BAHU JALAN

RUMUSAN MASALAH 1.Bagaimana cara membuat aspal berpori dengan campuran limbah baja ? 2.Berapa kadar campuran limbah baja yang digunakan untuk aspal berpori? 3.Bagaimana metode pelaksanaan aspal berpori pada bahu jalan?

TUJUAN 1.Mengetahui bagaimana cara pembuatan aspal berpori dengan campuran limbah baja 2.Mengetahui Berapa kadar campuran limbah baja yang digunakan untuk aspal berpori 3.Mengetahui Bagaimana metode pelaksanaan yang digunakan pada aspal berpori untuk bahu jalan

TAHAPAN PEMBUATAN PROTOTYPE 1. STUDI LITERATUR ( JURNAL, TA, SKRIPSI) 2. Data Primer meliputi LHR, Sertifikat pengujian material( limbah baja, Agregat, Aspal) 3. Membuat Benda Uji Skala Lab 4.Melakukan pengujian pada Benda Uji (pengujian Kuat Tekan, Keausan,Permeabilitas) 5. Implematasi Prototype Aspal Berpori di Bahu Jalan

TATACARA MEMBUAT BENDA UJI KOMPONEN PEMBUATAN ASPAL Split (Batu Belah) Bahan campuran utama dalam pembuatan beton Scren(Kerikil) bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran yang digunakan ialah antara (2 dan 75) mm Aspal bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelasis Slag (Limah Baja)

Ayakan diurutkan berdasarkan nomer Penimbangan Material Aspal dicairkan Pengorengan material dengan temperature tertentu Mencampuran material batu belah + kerikil + Aspal + Slag Menyiapkan cetakan + di bersihkan TAHAP PENCAMPURAN MATERIAL

Mengoreng material denngan suhu yang telah ditentukan Dimasukin ke dalam cetakan Aspal dipadatkan dengan cara ditumbuk Aspal dibiarkan selama kurang lebih 12 jam sampai aspal mengeras Setelah jadi Aspal di ukur sesuai dimensi yang ditentukan Aspal ditimbang

KELAS PRODUK KELAS 1 Aspal berpori dengan aggregat limbah baja KELAS 2 Aspal berpori dengan aggregat biasa KELAS 3 Aspal biasa dengan aggregat limbah baja -Durabilitas Tinggi -Permeabel -Mampu meredam suara -Umur Layan Panjang -Durabilitas Rendah -Permeabel -Mampu meredam suara -Umur Layan Singkat -Durabilitas Tinggi -Im-Permeabel -Tidak Mampu meredam suara -Umur Layan Panjang

TERIMA KASIH