Integral Riemann Juwairiah, S.Si., M.T Juwairiah IF UPNVY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Integral Riemann Juwairiah, S.Si., M.T Juwairiah IF UPNVY

Persoalan Integral Hitunglah nilai Integral-tertentu: - a dan b batas-batas integrasi, - f adalah fungsi yang dapat diberikan secara eksplisit dalam bentuk persamaan Juwairiah IF UPNVY

Tafsir Geometri Integral Tentu Nilai integral-tentu = luas daerah di antara kurva dengan sumbu x = luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), garis x = a dan x = b Juwairiah IF UPNVY

Jika interval [a,b] dipartisi/dibagi menjadi n partisi/bagian sehingga a=x0 < x1<x2<…< b=xn Juwairiah IF UPNVY

Integral Riemann Dari masing-masing partisi/bagian dengan a=x0 < x1<x2<…< b=xn Diambil titik 𝑥 𝑖 di antara xi dan xi-1 Jarak antara xi dengan xi-1 = xi Partisi akan berbentuk segiempat/ persegi panjang Luas segiempat = p x l = f( 𝑥 𝑖 ) . xi f( 𝑥 1 ) 𝑥 1 Juwairiah IF UPNVY

Jumlah Riemann : Rp= 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 xi = xi – xi-1 (lebar partisi ke-i) 𝑥 𝑖 = titik di antara xi dan xi-1 Juwairiah IF UPNVY

a)Partisi sembarang (jarak atau lebar partisi tidak sama) Juwairiah IF UPNVY

b) Partisi dengan jarak (x) yang sama Juwairiah IF UPNVY

Jumlah Riemann : Rp = 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 = ( 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 ).∆𝑥 = ( 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 ).∆𝑥 xi = x ( karena jaraknya sama) 𝑥 𝑖 = titik di antara xi dan xi-1 Juwairiah IF UPNVY

Kaidah Titik Tengah jarak antara xi dengan xi+1 = x= h,dan titik tengah absis 𝑥 𝑖 = xi-1 + h/2 Juwairiah IF UPNVY

Juwairiah IF UPNVY

Contoh 1 Hitung jumlah Riemann untuk f(x) = x2+1pada selang [1,5] dengan partisi 1 < 2,5< 3,5< 5 dan 𝑥 𝑖 adalah titik di antara xi dan xi-1(sembarang) Juwairiah IF UPNVY

Juwairiah IF UPNVY

2,5 3,5 Juwairiah IF UPNVY

Jawab Jumlah Riemann: Rp= 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 = 5.(1,5)+10.(1)+17(1,5) 𝑥 1 =2  f(2) = 22+1 = 5 x1 = 1,5 𝑥 2 = 3  f(3) = 32+1 = 10 x2 = 1 𝑥 3 =4 f(4)= 42+1 = 17 x3 = 1,5 Jumlah Riemann: Rp= 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 = 5.(1,5)+10.(1)+17(1,5) = 7,5 + 10 + 25,5 = 43 Juwairiah IF UPNVY

Contoh 2 Hitung jumlah Riemann untuk f(x) = x2+1pada selang [1,5] dengan partisi berjarak sama 1<2<3<4<5 dengan 𝑥 𝑖 adalah titik tengah antara xi dan xi-1 Juwairiah IF UPNVY

1,5 2,5 3,5 4,5 Juwairiah IF UPNVY

Jawab Jumlah Riemann: Rp= 𝑖=1 𝑛 (𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 ) = ( 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 ).∆𝑥 𝑥 1 =1.5  f(1.5) = (1.5)2+1 =3.25 𝑥 2 = 2.5 f(2.5) = (2.5)2+1 = 7.25 𝑥 3 =3.5 f(3.5)= (3.5)2+1 = 13.25 𝑥 4 =4.5 f(4.5)= (4.5)2+1 = 21.25 Jumlah Riemann: Rp= 𝑖=1 𝑛 (𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 ) = ( 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 ).∆𝑥 = 45. (1) = 45 Juwairiah IF UPNVY

lim ∆𝑥→0 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 = 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 Integral Riemann Jika dipartisi sangat banyak, maka lebar partisi sangat kecil (x  0) maka lim ∆𝑥→0 𝑖=1 𝑛 𝑓 𝑥 𝑖 .∆ 𝑥 𝑖 = 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 Juwairiah IF UPNVY

Contoh 3 Hitung jumlah Riemann untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 +1 pada selang [0,2] dengan partisi berjarak sama 0<0,4<0,8<1,2<1,6<2 dengan 𝑥 𝑖 adalah titik tengah antara xi dan xi-1 Juwairiah IF UPNVY

Contoh 4 Hitung jumlah Riemann untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 pada selang [-3,0] dengan partisi berjarak sama -3<-2<-1<0 dengan 𝑥 𝑖 adalah titik tengah antara xi dan xi-1 Juwairiah IF UPNVY

NB : Tentukan atau Input : f(x)= a= b= n= Contoh Algoritma Integral Riemann dengan Kaidah Titik Tengah menggunakan For to do begin h:=(b-a)/n; {lebar partisi} x:= a+h/2; {titik tengah pertama} sigma:=f(x); for r:=1 to n-1 do x:=x+h; sigma:=sigma + f(x) end; I:=sigma*h; { nilai integrasi numerik} NB : Tentukan atau Input : f(x)= a= b= n= Juwairiah IF UPNVY

Tugas Kelompok (4-5 orang) Buat program CPP atau bahasa program lain untuk menghitung integral tertentu menggunakan integral Riemann Berikan contoh 3 fungsi f(x) sembarang Kumpulkan file cpp + laporan file ppt (script program + print screen hasil) ke email: juwai_riah@yahoo.com Paling lambat Kamis depan jam 10.00 WIB Juwairiah IF UPNVY