Migrain Without Aura; A New Definition

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Advertisements

Hipertensi (Darah Tinggi)
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
Migrain.
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Teknik dan Trik Sri Handayani
Patologi Umum.
Nyeri Abdomen KASUS.
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
DIACONT.
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Dissociative disorder
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
Hipertensi.
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Comparison of Real Time IS6110-PCR, Microscopy, and Culture for Diagnosis of Tuberculous Meningitis in a Cohort of Adult Patients in Indonesia Nama :
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
RETINOBLASTOMA.
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients
Oleh Sudaryanto, S.ST.Ft, M.Fis
3 1 2.
Bagus Rulianto Vicky Febrian
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Sindrom Guillain–Barré
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Carpal Tunnel Syndrome
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
Oleh : Andri Markhoni Permana
Baiq Reski Setiagarini
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
JURNAL READING KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA SEMARANG PERIODE 23 NOVEMBER – 26 DESEMBER 2015 MUTIA RACHMI
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK.
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
Oleh : Raras Windaswara
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
NYERI KEPALA AKIBAT GANGGUAN SISTEM SARAF
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Disusun oleh: Febrisca Fitri PSIK 5B/B2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Migrain Without Aura; A New Definition Journal Reading Kenny Natalia Putri 1620221160 Departemen Saraf

Tujuan Untuk dengan mudah mendiagnosis migrain tanpa aura

Migrain (migren) Definisi : kelainan kompleks yg ditandai dengan nyeri kepala berulang, unilateral dan pada beberapa kasus berkaitan dengan aura yg muncul sbelum atau setelah nyeri kepala

Manifestasi klinis 1). Prodromal 2). Aura : gejala disfungsi serebral fokal yg pulih menyeluruh dalam <60 menit (co: ggn visual homonim, paresthesia unilateral, kesemutan, kelemahan, afasia) 3). Nyeri kepala berdenyut unilateral 4). Gejala postdromal

Latar belakang Kemiripan pada durasi, episode, fotofobi dan fonofobi Migrain pada anak-anak biasanya bersifat bilateral, seperti nyeri kepala tipe tension Beberapa kasus migrain dewasa mengalami nyeri kepala bilateral yang berlangsung kurang dari 4 jam

Kriteria diagnosis migraine tanpa aura Sekurang-kurangnya 5 serangan yang memenuhi kriteri berikut Serangan nyeri kepala yang berlangsung 4 hingga 72 jam (tidak diobati atau tidak berhasil diobati Nyeri kepala sekurang-kurangnya memiliki dua dari empat karakteristik – 1) lokasi unilateral 2) kualitas berdenyut 3) intensitas nyeri sedang atau berat 4) diperburuk atau menyebabkan penghindaran aktivitas fisik rutin (misalnya, berjalan atau menaiki tangga). Selama nyeri kepala sekurang-kurangnya satu dari berikut terjadi: 1) mual/muntah 2) Photofobia/ fonofobia Tidak berkaitan dengan penyakit lain pada anak-anak dan remaja (usia kurang dari 18 tahun) dapat berlangsung selama 2 – 72 jam, yang lebih sering bersifat bilateral.

Kriteria diagnostik TTH Sekurang-kurangnya 10 episode yang terjadi pada rata-rata kurang dari 1 hari/ bulan (< 12 hari/ tahun) dan memenuhi kriteria B – D). Berlangsung dari 30 menit hingga 7 hari Sekurang-kurangnya 2 dari empat karakteristik berikut terjadi: 1) lokasi bilateral 2) kualitas menekan atau mengencang (non-pulsating) 3) intensitas ringan atau sedang 4) tidak diperburuk oleh aktivitas fisik rutin seperti berjalan atau menaiki tangga Kedua dari berikut ditemukan: 1) tidak ada mual atau muntah 2) tidak lebih dari salah satu dari fonofobia atau fotofobia Oemeriksaan neurologic tidak ditemukan adanya kelainan Untuk TTH episodik sering – sekurang-kurangnya 10 episode nyeri kepala yang terjadi dari 1 hingga 14 hari/ bulan rata rata > 3 bulan

Metode Populasi dan sample yaitu 6.200 pasien (kelompok usia 5 hingga 60 tahun) selama periode 2 tahun (Juni 2013 hingga Mei 2015) yang mendatangi klinimigrain di distrik pesisir India Selatan. Semua didiagnosis sebagai migrain tanpa aura /kemungkinan migrain/ migrain singkat atau dini/ nyeri kepala sekunder jinak lainnya selama periode 9 tahun (Juni 2004 hingga Mei 2013, dengan menerapkan kriteria diagnostik ICHD-2). Rata-rata 250 pasien per hari, yang mana hampir 20% akan dengan nyeri kepala berulang sebagai keluhan mereka.

nyeri kepala berulang – lebih dari 5 episode Empat gambaran berikut tercatat pada semua yg terdiagnosis migrain atau kemungkinan migraine nyeri kepala berulang – lebih dari 5 episode aktivitas terganggu Normal antar episode tidak ada red flag (tanda-tanda/ gejala).

Hasil Sebanyak 5.704 (92%) pasien memenuhi empat gambaran diagnostik sederhana dan didiagnosis sebagai migrain tanpa aura Sebanyak 5456 (86%) memiliki salah satu pemicu yang sering ditemukan yang mencetuskan nyeri kepala mereka. Sebanyak 5838 orang (94%) memiliki riwayat keluarga (kerabat tingkat pertama atau kedua) dengan nyeri kepala yang serupa yang didiagnosis sebagai migrain atau sinonimnya.

Pembahasan Migrain memiliki banyak sinonim sehingga kadang sulit membedakannya dengan diagnosis lain Bukti diagnostik yang pasti pada sindroma episodik yang mungkin berkaitan dengan migrain (1,6) adalah normalitas yang absolut diantara episode. Sejumlah sinonim disebabkan oleh diagnosis pertama yang ditegakkan oleh dokter umum yang pertama kali berhubungan dengan mereka apakah itu Dokter Umum atau Dokter pelengkap atau alternatif. Oleh karena itu, para penderita migrain mungkin menganggap bahwa penyakit mereka adalah sinusitis, tekanan darah tinggi, anemia, terkait pandangan mata, dll.

Kesimpulan Pada suatu praktik klinis harian yang sangat sibuk di negara-negara (seperti india) dimana lebih dari 90% pasien menderita nyeri kepala datang dan dikelola oleh non-ahlineurologi, kemungkinan tidak mengenali dan mendiagnosis migrain sangat tinggi dan merupakan masalah yang sangat penting. Penelitian penelitian menunjukkan banyak pasien migraine tidak tertatalaksana adekuat Definisi migraine tanpa aura sangat membantu terapi yang adekuat

Keterbatasan penelitian tidak terdapat evaluasi statistik yang dilakukan. rancangan penelitian retrospektif berbasis klinis ini dapat menyebabkan beberapa tipe kesalahan seperti bias seleksi. penelitian ini tidak prospektif dan tidak ada baku emas untuk perbandingan/ tidak ada kelompok kontrol. pemeriksaan lapangan pandang hanya dilakukan di pusat dengan dokter umum dan fasilitas terbatas

Terimakasih