Migrain Without Aura; A New Definition Journal Reading Kenny Natalia Putri 1620221160 Departemen Saraf
Tujuan Untuk dengan mudah mendiagnosis migrain tanpa aura
Migrain (migren) Definisi : kelainan kompleks yg ditandai dengan nyeri kepala berulang, unilateral dan pada beberapa kasus berkaitan dengan aura yg muncul sbelum atau setelah nyeri kepala
Manifestasi klinis 1). Prodromal 2). Aura : gejala disfungsi serebral fokal yg pulih menyeluruh dalam <60 menit (co: ggn visual homonim, paresthesia unilateral, kesemutan, kelemahan, afasia) 3). Nyeri kepala berdenyut unilateral 4). Gejala postdromal
Latar belakang Kemiripan pada durasi, episode, fotofobi dan fonofobi Migrain pada anak-anak biasanya bersifat bilateral, seperti nyeri kepala tipe tension Beberapa kasus migrain dewasa mengalami nyeri kepala bilateral yang berlangsung kurang dari 4 jam
Kriteria diagnosis migraine tanpa aura Sekurang-kurangnya 5 serangan yang memenuhi kriteri berikut Serangan nyeri kepala yang berlangsung 4 hingga 72 jam (tidak diobati atau tidak berhasil diobati Nyeri kepala sekurang-kurangnya memiliki dua dari empat karakteristik – 1) lokasi unilateral 2) kualitas berdenyut 3) intensitas nyeri sedang atau berat 4) diperburuk atau menyebabkan penghindaran aktivitas fisik rutin (misalnya, berjalan atau menaiki tangga). Selama nyeri kepala sekurang-kurangnya satu dari berikut terjadi: 1) mual/muntah 2) Photofobia/ fonofobia Tidak berkaitan dengan penyakit lain pada anak-anak dan remaja (usia kurang dari 18 tahun) dapat berlangsung selama 2 – 72 jam, yang lebih sering bersifat bilateral.
Kriteria diagnostik TTH Sekurang-kurangnya 10 episode yang terjadi pada rata-rata kurang dari 1 hari/ bulan (< 12 hari/ tahun) dan memenuhi kriteria B – D). Berlangsung dari 30 menit hingga 7 hari Sekurang-kurangnya 2 dari empat karakteristik berikut terjadi: 1) lokasi bilateral 2) kualitas menekan atau mengencang (non-pulsating) 3) intensitas ringan atau sedang 4) tidak diperburuk oleh aktivitas fisik rutin seperti berjalan atau menaiki tangga Kedua dari berikut ditemukan: 1) tidak ada mual atau muntah 2) tidak lebih dari salah satu dari fonofobia atau fotofobia Oemeriksaan neurologic tidak ditemukan adanya kelainan Untuk TTH episodik sering – sekurang-kurangnya 10 episode nyeri kepala yang terjadi dari 1 hingga 14 hari/ bulan rata rata > 3 bulan
Metode Populasi dan sample yaitu 6.200 pasien (kelompok usia 5 hingga 60 tahun) selama periode 2 tahun (Juni 2013 hingga Mei 2015) yang mendatangi klinimigrain di distrik pesisir India Selatan. Semua didiagnosis sebagai migrain tanpa aura /kemungkinan migrain/ migrain singkat atau dini/ nyeri kepala sekunder jinak lainnya selama periode 9 tahun (Juni 2004 hingga Mei 2013, dengan menerapkan kriteria diagnostik ICHD-2). Rata-rata 250 pasien per hari, yang mana hampir 20% akan dengan nyeri kepala berulang sebagai keluhan mereka.
nyeri kepala berulang – lebih dari 5 episode Empat gambaran berikut tercatat pada semua yg terdiagnosis migrain atau kemungkinan migraine nyeri kepala berulang – lebih dari 5 episode aktivitas terganggu Normal antar episode tidak ada red flag (tanda-tanda/ gejala).
Hasil Sebanyak 5.704 (92%) pasien memenuhi empat gambaran diagnostik sederhana dan didiagnosis sebagai migrain tanpa aura Sebanyak 5456 (86%) memiliki salah satu pemicu yang sering ditemukan yang mencetuskan nyeri kepala mereka. Sebanyak 5838 orang (94%) memiliki riwayat keluarga (kerabat tingkat pertama atau kedua) dengan nyeri kepala yang serupa yang didiagnosis sebagai migrain atau sinonimnya.
Pembahasan Migrain memiliki banyak sinonim sehingga kadang sulit membedakannya dengan diagnosis lain Bukti diagnostik yang pasti pada sindroma episodik yang mungkin berkaitan dengan migrain (1,6) adalah normalitas yang absolut diantara episode. Sejumlah sinonim disebabkan oleh diagnosis pertama yang ditegakkan oleh dokter umum yang pertama kali berhubungan dengan mereka apakah itu Dokter Umum atau Dokter pelengkap atau alternatif. Oleh karena itu, para penderita migrain mungkin menganggap bahwa penyakit mereka adalah sinusitis, tekanan darah tinggi, anemia, terkait pandangan mata, dll.
Kesimpulan Pada suatu praktik klinis harian yang sangat sibuk di negara-negara (seperti india) dimana lebih dari 90% pasien menderita nyeri kepala datang dan dikelola oleh non-ahlineurologi, kemungkinan tidak mengenali dan mendiagnosis migrain sangat tinggi dan merupakan masalah yang sangat penting. Penelitian penelitian menunjukkan banyak pasien migraine tidak tertatalaksana adekuat Definisi migraine tanpa aura sangat membantu terapi yang adekuat
Keterbatasan penelitian tidak terdapat evaluasi statistik yang dilakukan. rancangan penelitian retrospektif berbasis klinis ini dapat menyebabkan beberapa tipe kesalahan seperti bias seleksi. penelitian ini tidak prospektif dan tidak ada baku emas untuk perbandingan/ tidak ada kelompok kontrol. pemeriksaan lapangan pandang hanya dilakukan di pusat dengan dokter umum dan fasilitas terbatas
Terimakasih