EVALUASI SEDIAAN LARUTAN
Evaluasi Sediaan Larutan Tujuan = > Untuk menguji apakah larutan tersebut layak untuk digunakan dan memenuhi standar mutu larutan yang telah ditentukan.
1. Uji Organoleptis Tujuan : Memeriksa kesesuaian bentuk, bau, rasa dan warna sediaan dengan spesifikasi yang telah ditentukan Prinsip : Pemeriksaan bentuk, bau, rasa dan warna menggunakan panca indra Syarat : Bentuk, bau, rasa dan warna sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
2. Uji pH => Melihat tingkat keasamaan sediaan. => Untuk sediaan oral diusahakan pH mendekati netral (pH 7) a.Kertas pH dimasukkan ke dalam sediaan b.Ditunggu beberapa saat c.Diamati kertas pH d.Dibandingkan dengan indikator pH e.Diamati warna yang terjadi, tulis hasil pH
3. Uji Kejernihan Tujuan : untuk memastikan bahwa larutan yang diuji terbebas dari pengotor. Alat uji kejernihan : Tabung reaksi alas datar dengan diameter 15 mm-25 mm, tidak berwarna, transparan dan terbuat dari kaca netral. Syarat : Kejernihan sama dengan air atau pelarut yang diamati.
4. Uji Bobot Jenis Tujuan : Menjamin sediaan memiliki bobot jenis yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Alat : Piknometer Syarat : Bobot jenis sediaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
5. Uji Viskositas Tujuan : Memeriksa kesesuaian viskositas dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Alat : Viskometer Hoppler Prinsip : Mengukur kecepatan bola jatuh melalui cairan dalam tabung Syarat : Nilai viskositas sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
6. Identifikasi bahan aktif dalam sediaan Tujuan : Secara kualitatif memastikan bahwa bahan aktif yang ada dalam sediaan sirup memang benar-benar zat aktif yang diinginkan. Metode : Sesuai dengan yang tertera pada monografi sediaan dengan kandungan zat aktif tertentu pada Farmakope Indonesia.
7. Penetapan kadar zat aktif dalam sediaan Tujuan : Secara kuantitatif mengetahui konsentrasi zat aktif dalam sediaan. Metode : Sesuai dengan yang tertera pada monografi sediaan dengan kandungan zat aktif tertentu pada Farmakope Indonesia.