Bajak Piringan (Disk Plow)  usaha untuk mengurangi gesekan dengan menciptakan telapak bajak menggelinding, menggantikan bajak singkal yang meluncur di.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Advertisements

Pemotongan dengan oxy-acetylene
Oleh Drs.Muhammad Choliq
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Teknik Kendaraan Ringan
FWA (Front Wheel Alignment)
PESAWAT SEDERHANA Ecin Kuraesin MM
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
Laporan akhir praktikum dasar ilmu tanah
Penggandengan Implemen
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Perakitan Parabola. Perakitan Penggerak Perakitan Piringan Dish Perakitan Pointing Bar Menyusun Rangkaian Parabola.
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
Disusun oleh : Wartiwan
Teknologi Dan Rekayasa
MATERI PENYUSUN PADA BAN
SISTIM KEMUDI Fungsi : Mengarahkan jalannya kendaraan. Ada dua tipe :
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN TIPE-TIPE TRAKTOR DI BIDANG PERTANIAN
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat
TANAH LONGSOR.
KONSTRUKSI BATU BATA.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
GERGAJI DAN PARUT Pertemuan 19
PEMBAGIAN ALAT BERAT.
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
KONVEYOR.
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
ANALISIS TEMPAT KERJA.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat
MELAKSANAKAN PEKERJAAN JALAN
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
TRANSMISI RANTAI ROL.
Memotong,Membelah Kayu dg Gergaji Tangan
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Mekanisme dan Bentuk Erosi
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang (Broaching)
Teknologi Dan Rekayasa
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
Pesawat Sederhana Praktek 3 TIK Nama:Fatya Ayu N’dari No
SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi
FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT :
Pengolahan Tanah Oleh Syntha Ariska
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
BUCKET WHEEL EXCAVATOR
Teknik Kendaraan Ringan
PENANGANAN KAMBING.
SEJARAH MESIN SEKRAP Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal.
PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH
TUGAS MESIN PERKAKAS KELENGKAPAN MESIN PERKAKAS MESIN SEKRAP Nama : Angga Prasetiawan Nim : Teknik Mesin.
Alat Pengolahan Tanah Sawah
MOMEN GAYA DAN MOMENTUM SUDUT PARTIKEL TUNGGAL
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
Bulldozer ALAT PENGGUSUR TANAH
MANAJEMEN PASTURA PTN 3202, SKS 2/1, WAJIB
MODUL 4 : Penambat rel dan balas
JAW CRUSHER. KELOMPOK I Ana Sholihah: Ayu Ardila: Denis Markhaban: Farhan Aldi Pratama: Nurul Fuadi Pratiwi:
Bajak Singkal (Moldboard Plow)  Paling umum digunakan di Indonesia  pembalikan tanah paling sempurna  Kurang cocok digunakan pada tanah yang lengket.
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
PONDASI BATU KALI. Kompetensi Dasar (KD)  3.5 Menerapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi  4.5 Melaksanakan pekerjaan pondasi.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

Bajak Piringan (Disk Plow)  usaha untuk mengurangi gesekan dengan menciptakan telapak bajak menggelinding, menggantikan bajak singkal yang meluncur di sepanjang alur. Bagian-bagian Bajak piring 1.Piring (disk) 2.Poros / pusat piringan 3.Skraper (scraper) 4.Kerangka (beam) 5.Roda alur penstabil (furrow wheel) 6.Roda dukung (land wheel)

Bagian Bagian Bajak piring 1.Piring (disk)  Berfungsi untuk memotong, mengangkat, menghancurkan dan membalik tanah yang dibajak.  Berbentuk cekung dengan tepi yang tajam  Dicirikan dengan ukuran diameter, tebal dan kecekungan  26 x 3/16 x 4   = 26”, tebal 3/6”, kecekungan 4”  kedalaman dan lebar pengolahan bervariasi bergantung  piring dan sudut pemasangan piring  Kedalaman  1/3 diameter piring 2. Poros (pusat piringan)  Berfungsi sebaga tempat bertumpu dan berputarnya piringan, sehingga piringan dapat berputar dengan baik pada waktu digunakan untuk melakukan pengolahan tanah

3. Skraper (scraper)  berfungsi untuk menjaga piringan tetap bersih, bebas dari gumpalan tanah  Membantu pembalikan dan penghancuran tanah 4. Kerangka (beam)  tempat pemasangan bajak  terpasang titik-titik penggandengan bajak  merangkaikan bajak dengan sumber daya penggerak 5. Roda alur penstabil (furrow wheel)  membantu menjaga kestabilan bajak 6. Roda dukung (land-wheel)  mengatur kedalaman pembajakan

Justifikasi penggunaan bajak piring 1.Tanah lekat, berlilin, tanah debu, yang tidak meluncur pada singkal dan tanah-tanah yang mempunyai lapisan keras di bawah telapak bajak 2.Tanah kering dan keras yang tidak dapat dipenetrasi dengan bajak singkal 3.Tanah kasar, berbatu, dan banyak berakar-akan, di mana piringan akan melintas di atas batu-batu tersebut. 4.Lahan bergambut dan berseresah, dimana bajak singkal tidak akan dapat membalik potongan tanah. 5.Pembajakan yang dalam

Keunggulan dan kekurangan bajak piring Keunggulan: 1.Dapat digunakan pada tanah yang sangat keras, berbatu, dan tanah bertunggul di mana bajak singkal tidak mampu melakukan 2.Dengan adanya skraper, bajak piring dapat menggelincir bahkan pada tanah yang lengket dan berat 3.Tidak mengakibatkan terjadinya lapisan bajak (plow sole) yang padat (kompak) karena bajak piring tidak mengakibatkan tekanan ke bawah 4.Sudut pemasangan bajak mudah diatur untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah 5.Bajak piring tertentu melakukan pembajakan lebih dalam daripada bajak singkal Kekurangan: 1.Penutupan seresah kurang sempurna 2.Dasar alur tidak betul-betul rata 3.Potongan alur relatif lebih berbongkah

Berdasarkan tempat kedudukan dan susunan piringannya:  Bajak piring standard standard  masing masing piringan mempunya poros tersendiri, terpisah anatara piringan satu dengan yang lain.  Bajak piring vertikal  masing-masing piringan dirangkai dalam satu poros

Berdasarkan arah pembalikan pengolahan tanahnya:  Bajak piringan satu arah (one way disk plow)  Bajak piringan dua arah (two way/reversible disk plow) Berdasarkan bentuk piringan  Piringan yang tepinya rata (standard disk)  biasa digunakan untuk mengolah tanah yang sudah lama diusahakan untuk tanaman semusim  tidak dijumpai sisa-sisa tanaman atau perakaran yang cukup besar.standard disk  piringan yang tepinya tidak rata atau berlekuk (cutaway disk)  biasanya digunakan untuk tanah yang baru diusahakan atau biasa ditanami dengan tanaman keras.  sesuai untuk mengolah tanah yang banyak sisa tanamannya dan sesuai untuk memecah tanah yang berbongkah bongkahcutaway disk

Hasil kerja & besarnya kebutuhan daya dalam penggunaan bajak piring sangat dipengaruhi: Bentuk, ukuran, dan jenis piringan Cara pemasangan piringan  berpengaruh terhadap besarnya sudut penarikan atau sudut piringan (disk angle) (tilt angle) dan sudut kemiringan piringan (tilt angle) Cara penyetelan bajak dan sistem penggandengan Jenis dan kondisi tanah dan faktor lainnya