KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESELAMATAN TRANSPORTASI
Advertisements

KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
GANGGUAN TIDUR Adnil EdwinNurdin Sent me the pillow that you sleep on, so darling I dream you on it.
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. F.X Soetejo Sp.S (K)
STRESS KERJA.
Consciousness Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
STRESS DALAM PEKERJAAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
STRESS DALAM PEKERJAAN
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Istirahat & Tidur dr. Ita MS.
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Bebas Nyeri Kebutuhan Rasa Nyaman Tri Ws 2011.
A. Pengertian dan Akibat stress
Tidur, Mimpi, dan Ritme Sirkadian
STRESS KERJA.
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH.
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Hipertensi.
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
KESADARAN Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015
STRESS KERJA.
Kebutuhan Istirahat dan Tidur (2)
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
STRESS DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONDISI FISIK
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo
TUGAS KELOMPOK 6.
ERGONOMI.
HIPNOTIK SEDATIF.
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Stres....
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
GANGGUAN ALAM PERASAAN
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
KEBUTUHAN iStiRaHat dan tIdUr
KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR
Akademi Perawat Panti Waluya 10 Oktober 2009
Konsep Dasar Keperawatan
Fatique dan jam biologis
DEMENSIA.
TIDUR, MIMPI & RITME SIRKADIAN
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati
Maya Rista A Reza Rahma Y
WAKEFULNESS AND SLEEP DISUSUN OLEH : IRMA PRILISIANA CHRISTOFFEL ETHAN HANNA INDAH S. KARINA RAHAYU ANUGRAH PERMATA SARI.
GANGGUAN TIDUR Adnil EdwinNurdin Sent me the pillow that you sleep on, so darling I dream you on it.
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Sleep And It’s Abnormalities Part II Prensentator : dr. Nurdiansyah Moderator : dr. Chairil Amin Batubara, Mked(Neu), Sp.S Text Book Reading ke 5 1.
“Konsep Istirahat Tidur” 21/04/2019 "Istirahat Tidur", Tingkat IA, DIII Kebidanan, KDPK 1.
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Arniansyah Ratih Eminiar
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes

Pengertian Istirahat & tidur  kebutuhan dasar Istirahat  suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,& bebas dari perasaan gelisah Tidur  status perubahan kesadaran ketika persepsi & reaksi individu terhadap lingkungan menurun (aktifitas fisik minimal, tingkat kesadaran bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh,& penurunan respons thd stimulus eksternal). 1/3 waktu  tidur  memulihkan/ mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress & kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan & konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.

Fisiologi Tidur Aktivitas tidur diatur & dikontrol di batang otak: Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region(BSR). RAS di bag. atas batang otak diyakini memiliki sel2 khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan & kesadaran; memberi stimulus visual,pendengaran,nyeri,dan sensori raba;serta emosi dan proses berfikir. Pada saat sadar  RAS melepaskan katekolamin Pada saat tidur  BSR melepaskan serotonin

IRAMA SIRKADIAN Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia,bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan factor lingkungan (mis; cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian yg melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam hal ini, fluktuasi denyut jantung,tekanan darah,temperatur,sekresi hormon,metabolisme dan penampilan serta perasaan individu bergantung pada ritme sirkadiannya. Tidur adalah salah satu irama biologis tubuh yang sangat kompleks. Sinkronisasi sirkadian terjadi jika individu memiliki pola tidur-bangun yang mengikuti jam biologisnya: individu akan bangun pada saat ritme fisiologis paling tinggi atau paling aktif dan akan tidur pada saat ritme tersebut paling rendah.

TAHAPAN TIDUR Berd penelitian dgn alat elektroensefalogram (EEG), elektro-okulogram (EOG), dan elektromiogram (EMG), dua tahapan tidur: 1. Non-rapid eye movement(NREM)  tidur gelombang-pendek krn gelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar. - penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuh - semua proses metabolic termasuk TTV, metabolism, dan kerja otot melambat.

Tidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep). 2.Tidur REM  tjd setiap 90 menit & berlangsung selama 5-30 menit. Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM  mimpi - otak cenderung aktif dan metabolismenya meningkat hingga 20% - pada tahap ini individu menjadi sulit untuk dibangunkan / justru dapat bangun dengan tiba2 - tonus otot terdepresi - sekresi lambung meningkat - frek. jantung dan pernapasan tidak teratur.

SIKLUS TIDUR Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang komplet normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melalui 4-5 siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 mnt, kmd diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit.

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KUANTITAS- KUALITAS TIDUR 1.Penyakit 2.Lingkungan 3.Kelelahan  semakin pendek siklus tidur REM 4.Gaya Hidup 5.Stres emosional 6.Stimulant & alkohol 7.Diet 8.Merokok 9.Medikasi : hipnotik dapat mengganggu tahap III dan IV tidur NREM,metabloker dapat menyebabkan insomnia dan mimpi buruk, sedangkan narkotik (mis; meperidin hidroklorida dan morfin) diketahui dapat menekan tidur REM dan menyebabkan seringnya terjaga di malam hari. 10.Motivasi

GGN.TIDUR 1. Insomnia  ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas  >>dws Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena factor mental seperti perasaan gundah atau gelisah. Ada tiga jenis insomnia: 1.Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai tidur. 2.Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga. 3.Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali. Cara mengatasi insomnia : olahraga rutin, menghindari ransangan tidur di sore hari, melakukan relaksasi sebelum tidur (mis; membaca, mendengarkan music),dan tidur jika benar-benar mengantuk.

2. Parasomnia : perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur  >> anak-anak Bbp turunan parasomnia :sering terjaga (mis; tidur berjalan, night terror), gangguan transisi bangun-tidur (mis; mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (mis; mimpi buruk) 3. Hipersomnia : kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berlebihan t.u pada siang hari. Penyebab : kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (mis; hipertiroidisme). Pada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung jawab pada siang hari.

4.Narkolepsi : gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba2 pada siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai “serangan tidur” atau sleep attack. Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik 5. Apnea saat tidur /sleep apnea

ASKEP Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi