Diajukan Oleh Juli Harnida Purwaningayu I1D Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Mei, 2012 EFEKTIVITAS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

Uji Kontaminan Mikroba dalam Pangan Bakteri Coliform (samb.2)
PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA KECAP TUTUT   Sidang Komprehensif Oleh:  EVIYANTI SIMANJORANG.
PERBEDAAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR (TNF-α) PLASMA ANTARA MALARIA FALSIPARUM TANPA KOMPLIKASI DAN MALARIA FALSIPARUM DENGAN KOMPLIKASI Iis Farida.
Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap E. coli Secara In Vitro Airin Aldiani
Presented by : Nadia Anisah Tahani
TEKNIK ISOLASI Ir. Woro Hastuti Satyantini, M. Si
Isolasi Bahan bioaktif dari Tumbuhan Gambir Hutan Kalimantan (Scorodocorpus borneensis ) sebagai antibakteri JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN.
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
ABDULLAH KAMAL, UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA HASIL REAKSI HIDRASI KARIOFILENA PADA ESCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS.
UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI CENGKEH UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN LUMUT KERAK (LICHENES) PADA BENDA CAGAR BUDAYA BATU Diajukan oleh: DYAH YEKTI INDRAJATI.
IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
Yoni Rina Bintari Evi Susanti Chemistry Department
Praktikum Mikrobiologi Lingkungan
Oleh Arfan Hutapea Chase Anakampun Dito Prasetyo Edison Parulian Manik
Bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak menggunakan oksigen untuk petumbuhan & metabolismenya, namun tetap mendapatkan energi dr reaksi fermentasi. Bakteri.
Pengendalian pertumbuhan mikroba
SKRIPSI UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR BLUNTAS (Pluchea Indica) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomicetemcomitans 
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
Praktikum Mikrobiologi Pangan 3 Andini Hanif S.Si, M.Si MIKROBIOLOGI AIR PEMERIKSAAN AIR.
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
STATISTIK dalam RISET Anas Tamsuri Disampaikan pada One Day Training:
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Oleh : Risti Triana Bahroen
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN LARUTAN ELEKTROLIT
KULTUR PAKAN ALAMI (Nannochloropsis Oculata)
Bogor Agricultural University
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Potensi Limbah Lumpur Minyak Kelapa Sawit dengan Pseudomonas fluorescens dalam Menekan Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit (Ganoderma sp.)
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
UJI PEMANFAATAN BAKTERIOFAGE SEBAGAI
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
UJI INVIVO PADA GINJAL Arnita Yeyen Fitri Annisa Pulan Widyanati
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
PENDAHULUAN Bumbu dapur yang tahan lama Dapat juga ditumbuhi
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
Pembuatan media dan sterilisasi
PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN MIKROORGANISME
PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
ANALISIS KUANTITATIF MIKROORGANISME
Identifikasi Mikroba.
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
Mikrobiologi laut Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri Simbion pada Organisme Laut Kelompok 21 Much Bagus Kurniawan Jaka Harry M
DEDE KURNIAWAN NIM: FARMASI A
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
Praktikum mikrobiologi
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
FORMULASI SNEDDS GAGARISMA MINYAK EUGENOL DENGAN TWEEN 80 DAN PEG 400
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Isolasi bakteri.
Dhine Oktalia Mikkyu Gisen Monika Devita M. Komaruddin
 Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberi treatmen atau perlakuan kepada sampel penelitian guna mempengaruhi atau meningkatkan variabel terikat.
SENSITVITAS BAKTERI kuliah 7,8,9
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Nilai Activated Partial Thromboplastin Time dan Protrombin Time pada.
Departemen Proteksi Tanaman
1 Kelompok : 3 1.Erinda Finita 2.Monika Ginting 3.Aminah 4.Yunisa Naila.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
KEGIATAN BELAJAR 3 MUTU SENSORI, FISIS, MEKANIK SERTA PERALATAN DASAR LABORATORIUM MUTU HASIL PERTANIAN.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas UJI DAYA HAMBAT ERITROMISIN GENERIK DAN BERMEREK TERHADAP Staphylococcus aureus NAMA: Eda Mirinda BP:
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG KUNYIT “ Curcuma domestica Val.” TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM.
Oleh : ELY JOHN KARIMELA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL LAUT POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA 2019.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
KELOMPOK 6 1. ELSA DWI SAPUTRI 2. INTAN PERMATA SARI 3. SHELMA FIRLY AMADEA 4. VIDYA LAILA NUCHAIR.
Transcript presentasi:

Diajukan Oleh Juli Harnida Purwaningayu I1D Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Mei, 2012 EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L) 60% DAN HIDROGEN PEROKSIDA 3% TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans IN VITRO

Kemangi (Ocimum sanctum L) Kemangi, Ruku-Ruku, Basil

Latar Belakang Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Diskes Profil kesehatan provinsi kalimantan selatan Prevalensi penyakit karies aktif di Kalimantan Selatan sebanyak 50,7% Jumlah kasus penyakit pulpa sebanyak 7723 kasus di Kalsel

Latar Belakang, lanjutan…. Nekrosis Pulpa Staphylococcus aureus Streptococcus mutans Irigasi Saluran Akar Hidrogen Peroksida Daun Kemangi Aktivitas Antibakteri

Rumusan Masalah Rumusan permasalahan penelitian yaitu “apakah terdapat perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60% dan Hidrogen Peroksida (H 2 O 2 ) 3% terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans in vitro?”

Tujuan Penelitian Mengetahui ada tidaknya perbedaan efek antibakteri ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dan Hidrogen Peroksida 3% sebagai bahan irigasi saluran akar terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Tujuan Umum Mengetahui nilai zona hambat ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60% terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Mengetahui nilai zona hambat bahan irigasi Hidrogen Peroksida (H2O2) 3% terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Menganalisis perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60% dan bahan irigasi Hidrogen Peroksida 3% terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian 1.Memberikan informasi ilmiah tentang potensi ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) sebagai bahan irigasi saluran akar khususnya gigi nekrosis pada perawatan saluran akar dan memberikan informasi bahwa daun Kemangi dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk pencegahan karies. 2.Sebagai bahan referensi untuk calon peneliti selanjutnya. 1.Memberikan informasi ilmiah tentang potensi ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) sebagai bahan irigasi saluran akar khususnya gigi nekrosis pada perawatan saluran akar dan memberikan informasi bahwa daun Kemangi dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk pencegahan karies. 2.Sebagai bahan referensi untuk calon peneliti selanjutnya.

Kerangka konsep Perbandingan Nilai Zona Hambat Streptococcus mutans Staphylococcus aureus Pengujian Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi Agar Terjadi kerusakan komponen sel (membran konstituen, DNA) Memiliki oksigen reaktif Merusak dinding sel bakteri Mengganggu proses respirasi bakteri Menghambat aktivitas enzim bakteri, Menekan terjemahan regulasi produk gen Merusak dinding sel bakteri Mengganggu proses respirasi bakteri Menghambat aktivitas enzim bakteri, Menekan terjemahan regulasi produk gen Mengandung flovanoid,tanin, linalool dan eugenol Ekstrak Air Daun Kemangi 60% Hidrogen Peroksida 3% Irigasi Preparasi saluran akar Perawatan saluran akar Gigi Nekrosis akibat karies

Kerangka konsep Terjadi kerusakan komponen sel (membran konstituen, DNA) *Enterococcus faecalis (dgn metode dilusi) Terjadi kerusakan komponen sel (membran konstituen, DNA) *Enterococcus faecalis (dgn metode dilusi) Memiliki oksigen reaktif Merusak dinding sel bakteri Mengganggu proses respirasi bakteri Menghambat aktivitas enzim bakteri, Menekan terjemahan regulasi produk gen *S.Aureus : 8 mm (dgn metode difusi) Merusak dinding sel bakteri Mengganggu proses respirasi bakteri Menghambat aktivitas enzim bakteri, Menekan terjemahan regulasi produk gen *S.Aureus : 8 mm (dgn metode difusi) Mengandung flovanoid,tanin, linalool dan eugenol Ekstrak Air Daun Kemangi 60% H2O2 3% Irigasi PSA Nekrosis Pulpa Mekanis Iatrogenik Kimiawi Mekanis Iatrogenik Kimiawi Mikroba: S. aureus S. mutans Mikroba: S. aureus S. mutans Uji Difusi Perhitungan Zona Hambat Preparasi Pengisian

Hipotesis Terdapat perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60% dan Hidrogen Peroksida (H 2 O 2 ) 3% terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans.

METODE PENELITIAN

Rancangan penelitian Metode eksperimental laboratoris murni (true experimental) dengan post test only with control group design rancangan acak lengkap menggunakan 6 perlakuan, dengan 5 kali pengulangan didapat dari rumus Federer. Perlakuan 1: Ekstrak air daun Kemangi 60% terhadap S. aureus Perlakuan 2 (control +) : Hidrogen Peroksida 3% terhadap S. aureus Perlakuan 3 (control -) : Akuades terhadap S. aureus Perlakuan 4 : Ekstrak air daun Kemangi 60% terhadap S. mutans Perlakuan 5 (control +) : Hidrogen Peroksida 3% terhadap S. mutans Perlakuan 6 (control -) : Akuades terhadap S. mutans Metode eksperimental laboratoris murni (true experimental) dengan post test only with control group design rancangan acak lengkap menggunakan 6 perlakuan, dengan 5 kali pengulangan didapat dari rumus Federer. Perlakuan 1: Ekstrak air daun Kemangi 60% terhadap S. aureus Perlakuan 2 (control +) : Hidrogen Peroksida 3% terhadap S. aureus Perlakuan 3 (control -) : Akuades terhadap S. aureus Perlakuan 4 : Ekstrak air daun Kemangi 60% terhadap S. mutans Perlakuan 5 (control +) : Hidrogen Peroksida 3% terhadap S. mutans Perlakuan 6 (control -) : Akuades terhadap S. mutans

Alat dan Bahan Alat: – neraca analitik, – mortir dan stamper, – autoclave, – inkubator, – tabung reaksi, – cawan petri, – ose bulat, – lampu bunsen, – kapas lidi steril, – pipet tetes, – caliper (skala millimeter), – gelas beker, – labu Erlenmeyer, – alat pengaduk, – aluminium foil, – laminary flow. Bahan -ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60%, - Hidrogen Peroksida 3%, - Isolat Staphyloccocus aureus, - Isolat Streptococcus mutans, -media agar darah, -media agar Muller Hinton (MH), -aquades steril, -media Brain Heart Infusion (BHI), -paper disk kosong, -larutan standar Mc Farland I sebesar cfu/ml. Alat: – neraca analitik, – mortir dan stamper, – autoclave, – inkubator, – tabung reaksi, – cawan petri, – ose bulat, – lampu bunsen, – kapas lidi steril, – pipet tetes, – caliper (skala millimeter), – gelas beker, – labu Erlenmeyer, – alat pengaduk, – aluminium foil, – laminary flow. Bahan -ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 60%, - Hidrogen Peroksida 3%, - Isolat Staphyloccocus aureus, - Isolat Streptococcus mutans, -media agar darah, -media agar Muller Hinton (MH), -aquades steril, -media Brain Heart Infusion (BHI), -paper disk kosong, -larutan standar Mc Farland I sebesar cfu/ml.

Variabel Penelitian Variabel bebas Ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dengan konsentrasi 60% dan Hidrogen Peroksida 3%. Variabel tergantung Zona hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dan Streptococcus mutans pada media agar Muller Hinton (MH) yang terukur dalam satuan millimeter (mm). Variabel terkendali – Sterilitas alat dan bahan – Suhu dan kelembaban lingkungan – Media Pertumbuhan Bakteri – Alat Pengukur zona radikal – Ketelitian Penelitian Variabel bebas Ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dengan konsentrasi 60% dan Hidrogen Peroksida 3%. Variabel tergantung Zona hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dan Streptococcus mutans pada media agar Muller Hinton (MH) yang terukur dalam satuan millimeter (mm). Variabel terkendali – Sterilitas alat dan bahan – Suhu dan kelembaban lingkungan – Media Pertumbuhan Bakteri – Alat Pengukur zona radikal – Ketelitian Penelitian

Definisi Operasional

Definisi Operasional, lanjutan…. bakteri Gram positif aerob, bentuk sel sferis berdiameter sekitar 0,5-1,5µ, tersusun dalam kelompok yang tidak teratur. Dilakukan kultur bakteri uji di Laboratorium Mikrobiologi FK Unlam pada media agar darah selama 24 jam dan disuspensikan dalam 0,5 ml BHI cair, kemudian diinkubasi selama 5-8 jam. Staphylococcus aureus bakteri Gram positif fakultatif anaerob yang bersifat asidogenik, bentuk sel bulat atau oval dengan garis tengah sekitar 1-2 µm dan tersusun dalam rantai yang dibiakan di media agar darah selama 24 jam dan disuspensikan dalam 0,5 ml BHI cair, kemudian dilakukan inkubasi selama 5-8 jam. Streptococcus mutans pada penelitian ini diinkubasikan dalam inkubator anaerob dengan suhu 37 o C Streptococcus mutans suatu kertas samir yang mengandung perlakuan berupa ekstrak air daun Kemangi 60% dan Hidrogen Peroksida 3% yang direndam selama 3 jam berfungsi untuk menguji efek perlakuan dalam menimbulkan zona hambat yang bersifat antibakteri.dengan metode difusi. Paper disk

Definisi Operasional, lanjutan…. efek dari perlakuan suatu bahan antibakteri terhadap bakteri uji (Staphyloccocus aureus dan Streptococcus mutans) yang dilihat berdasarkan besarnya zona hambat yang terbentuk di sekitar pertumbuhan bakteri uji. Efektifivitas antibakteri sama bila rerata zona hambat yang terbentuk tidak berbeda nyata berdasarkan hasil uji statistik. Efektivitas antibakteri

Prosedur Penelitian

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Berdasarkan pengamatan mengenai hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri setelah pemberian ekstrak air daun Kemangi (Ocimum sanctum L) konsentrasi 60% dan Hidrogen Peroksida 3% yang diukur dengan caliper (mm) dan dicatat.

Cara Analisis Data Uji normalitas Shapiro-Wilk distribusi normal atau tidak. Bila normal, analisis parametrik dengan One Way Anova 95% (α = 0,05). Bila data tidak terdistribusi normal, dilakukan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis (α = 0,05). Uji normalitas Shapiro-Wilk distribusi normal atau tidak. Bila normal, analisis parametrik dengan One Way Anova 95% (α = 0,05). Bila data tidak terdistribusi normal, dilakukan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis (α = 0,05).

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK UNLAM Banjarmasin selama 6 bulan yaitu dari bulan Mei-Oktober 2013.

Biaya Penelitian

TERIMA KASIH