Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
Tujuan Pengelompokan Tujuan pengelompokan komoditas hasil pertanian, yaitu : Memberikan keseragaman pada komoditas hasi pertanian Menyederhanakan komoditas hasil pertanian Mendeskripsikan ciri dan membedakan jenis komoditas hasil pertaniand. Mengetahui hubungan kekerabatan komoditas hasil pertanian Memudahkan dalam penyimpanan sehingga mengurangi resiko kerusakan Memudahkan dalam pengolahan komoditas hasil pertanian
Pengelompokan komoditas pertanian pangan di dasarkan pada: Karakteristik fisiologis Kandungan Gizi Karakteristik Agronomis
a. Karakteristik Fisiologis Pengelompokan komoditas pertanian pangan berdasarkan karakteristik fisiologis didasarkan pada ketahanan atau daya simpan suatu komoditas
Pengelompokan berdasarkan mudah atau tidaknya pangan tersebut mengalami kerusakan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: Pangan mudah rusak (perishable) Agak mudah rusak (semi perisahble) Pangan tahan lama (non perishable).
a) Pangan Tahan Lama (Non perishable) Merupakan produk pertanian yang telah mengalami proses perlakuan pengawetan dan pengolahan. Proses blanching, brining yang kemudian disusul proses freezing atau proses sterilisasi Proses salting Proses fermentasi, seperti sauerkraut, pickles Proses radiasi Proses pengawetan secara kimiawi Proses pengasapan Proses pengawetan dengan gula (manisan) Proses pengeringan dengan matahari atau dryer
Produk non perishable (Sumber: Chandra, 2011)
b) Pangan Agak Cepat Rusak (Semi Perishable) Walaupun dipanen segar tanpa proses perlakuan pengawetan dan pengolahan, namun memiliki daya tahan relatif lama terhadap kerusakan Misalnya: kentang, ubi jalar, kelapa, dan beberapa hasil pertanian yang kulit buahnya tidak mudah mengalami kerusakan mekanis.
Produk Semi Perishable
c) Pangan Cepat Rusak (Perishable) Hampir semua produk buah dan sayur termasuk kelompok perishable. Ciri-ciri buah dan sayur kelompok perishable, yaitu kadar air tinggi, tekstur lunak, dan mudah mengalami kerusakan mekanis.
Produk Perishable
b. Karakteristik Kandungan Zat Gizi Ada 6 (enam) zat gizi yang berasal dari pangan, yaitu: Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Mineral Air.
Senyawa karbohidrat, protein dan lemak dapat menghasilkan energi atau tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas manusia. Kelebihan pangan yang telah dikonsumsi akan disimpan kembali oleh tubuh dalam bentuk glikogen, sel-sel atau jaringan, atau disimpan sebagai lemak tubuh. Senyawa protein berperan pula sebagai pembangun dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Senyawa Vitamin dan mineral berperan sebagai zat pengatur proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan akan suatu jenis vitamin atau mineral tertentu akan mengakibatkan terganggunya kesehatan seseorang. Sedangkan air berperan sebagai medium universal, yang akan mengkondisikan berbagai proses pencernaan dan penyerapan serta metabolisme di dalam tubuh.
C. Karakteristik Agronomis Pengelompokan bahan pangan berdasarkan agronomis terdiri atas: Kacang-kacangan Buah-buahan Hasil ikan Hasil ternak