Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
Advertisements

Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
SISTEM PENCERNAAN.
Pascapanen Bahan Pangan
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
Fisiologi Pasca Panen.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
PANEN DAN PASCAPANEN.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
STATUS GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
MAKANAN PENGGANTI NASI
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
(pengertian umum dan khusus)
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN MAUDUDI M.A..
NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM :
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
PENGETAHUAN BAHAN Team Teaching 1. Prof. Dr. Ir Harijono, M.App.Sc
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
KONSEP DASAR ILMU GIZI oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
Teknologi Pengawetan Daging
Bubur Kacang Hijau, Sajian Sehat untuk Berbuka
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
BAHAYA JUNK FOOD OLEH: NAMA: NADYA NIM :
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
VITAMIN SYAFRIANI.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Gizi dan Penyakit Degeneratif
Prinsip-prinsip penanganan dan pengolahan produk agroindustri
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
Kerusakan Bahan Pangan
Gizi dan Evaluasi Pangan/ Pakan
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
SAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.  Gizi Seimbang : Keseimbangan antara zat- zat penting yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh.
M.A. Gizi & Kesehatan Masyarakat Alibbirwin, SKM, M.Epid STIKES MRH
Transcript presentasi:

Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian

Tujuan Pengelompokan Tujuan pengelompokan komoditas hasil pertanian, yaitu : Memberikan keseragaman pada komoditas hasi pertanian Menyederhanakan komoditas hasil pertanian Mendeskripsikan ciri dan membedakan jenis komoditas hasil pertaniand. Mengetahui hubungan kekerabatan komoditas hasil pertanian Memudahkan dalam penyimpanan sehingga mengurangi resiko kerusakan Memudahkan dalam pengolahan komoditas hasil pertanian  

Pengelompokan komoditas pertanian pangan di dasarkan pada: Karakteristik fisiologis Kandungan Gizi Karakteristik Agronomis

a. Karakteristik Fisiologis Pengelompokan komoditas pertanian pangan berdasarkan karakteristik fisiologis didasarkan pada ketahanan atau daya simpan suatu komoditas

Pengelompokan berdasarkan mudah atau tidaknya pangan tersebut mengalami kerusakan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: Pangan mudah rusak (perishable) Agak mudah rusak (semi perisahble) Pangan tahan lama (non perishable).

a) Pangan Tahan Lama (Non perishable) Merupakan produk pertanian yang telah mengalami proses perlakuan pengawetan dan pengolahan. Proses blanching, brining yang kemudian disusul proses freezing atau proses sterilisasi Proses salting Proses fermentasi, seperti sauerkraut, pickles Proses radiasi Proses pengawetan secara kimiawi Proses pengasapan Proses pengawetan dengan gula (manisan) Proses pengeringan dengan matahari atau dryer

Produk non perishable (Sumber: Chandra, 2011)

b) Pangan Agak Cepat Rusak (Semi Perishable) Walaupun dipanen segar tanpa proses perlakuan pengawetan dan pengolahan, namun memiliki daya tahan relatif lama terhadap kerusakan Misalnya: kentang, ubi jalar, kelapa, dan beberapa hasil pertanian yang kulit buahnya tidak mudah mengalami kerusakan mekanis.

Produk Semi Perishable

c) Pangan Cepat Rusak (Perishable) Hampir semua produk buah dan sayur termasuk kelompok perishable. Ciri-ciri buah dan sayur kelompok perishable, yaitu kadar air tinggi, tekstur lunak, dan mudah mengalami kerusakan mekanis.

Produk Perishable

b. Karakteristik Kandungan Zat Gizi Ada 6 (enam) zat gizi yang berasal dari pangan, yaitu: Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Mineral Air.

Senyawa karbohidrat, protein dan lemak dapat menghasilkan energi atau tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas manusia. Kelebihan pangan yang telah dikonsumsi akan disimpan kembali oleh tubuh dalam bentuk glikogen, sel-sel atau jaringan, atau disimpan sebagai lemak tubuh. Senyawa protein berperan pula sebagai pembangun dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Senyawa Vitamin dan mineral berperan sebagai zat pengatur proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan akan suatu jenis vitamin atau mineral tertentu akan mengakibatkan terganggunya kesehatan seseorang. Sedangkan air berperan sebagai medium universal, yang akan mengkondisikan berbagai proses pencernaan dan penyerapan serta metabolisme di dalam tubuh.

C. Karakteristik Agronomis Pengelompokan bahan pangan berdasarkan agronomis terdiri atas: Kacang-kacangan Buah-buahan Hasil ikan Hasil ternak