PATOGENESIS PENYAKIT DEFISIENSI GIZI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH GIZI BURUK KURANG ENERGI PROTEIN
Advertisements

BUKU SAKU GIZI GENERASI YANG HILANG (LOST GENERATION):
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Paskalis Lukimon (Ners)
KESEHATAN TENTANG DIARE.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
REVIEW MATERI DASAR GIZI
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
Masalah Gizi Utama di Indonesia
Prinsip diet pada Bayi dan Anak
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
Derajat 1 inequality drought war Derajat 2 kemiskinan dan gangguan sosial Derajat 3 kurang makan infeksi neglet Derajat 4 anoreksia Derajat 5 malnutrisi.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN GIZI?
Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh
STATUS GIZI LANJUT USIA
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM2)
GIZI SEIMBANG MEWUJUDKAN GENERASI SEHAT BERPRESTASI
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
STATUS GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS
VITAMIN LARUT LEMAK.
PATOFISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIK
METODE PENILAIAN STATUS GIZI
VILDA ANA VERIA SETYAWATI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -11.
Santi susanti nim :
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
KONSEP DASAR ILMU GIZI Pengertian : 1. Ilmu gizi (Nutrition Science) :
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
GIZI PADA BALITA Disusun oleh :....
MARASMUS MATERI KULIAH.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
PATOFISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIK DEFICIENCY & MALNUTRITION
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Nama kelompok: Misra Nurhaironi Rani rahayu Siti hamda
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
MASALAH DAN PROGRAM KEP
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
GIZI BURUK.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
KESEIMBANGAN ENERGI.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
MALNUTRISI.
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
STATUS NUTRISI ANTROPOMETRIK
PENTINGNYA ILMU GIZI Guntoro, S.Gz.
PATOGENESIS PENYAKIT DEFISIENSI GIZI
Pertemuan I Masalah Gizi Utama di Indonesia & Faktor Penyebabnya Oleh : Maya Klementina D., M.Gizi NIK
Metode Penilaian Keadaan Gizi
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
GIZI MASYARAKAT.
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
PENYAKIT TIDAK MENULAR | MALNUTRISI
Transcript presentasi:

PATOGENESIS PENYAKIT DEFISIENSI GIZI Guntoro, S.Gz

POKOK BAHASAN Patofisiologi penyakit Defisiensi Zat Gizi : KEP Patofisiologi penyakit Defisiensi Zat Gizi : Anemia Patofisiologi penyakit Defisiensi Zat Gizi : Kekurangan Vitamin A Patofisiologi Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKY)

TERMINOLOGI Distrofia pluricarencial atau polycarencial  distrofi krn bbg sebab Infantile pellagra  kulit hitam, kotor, mglupas. La bouffissure d`Annam Fatty liver disease Kwashiorkor Obwosi Culebrilla (kulit ular) Kurang Energi Protein, Malnutrisi Energi Protein (Protein Energi Malnutrition) Kurang kalori Protein (Protein Calorie Malnutrition) Marasmus Malnutrisi Protein (Protein Malnutrition) Energi Nutrient Malnutrition

EXESS NUTRITION (Energy, fat, cholesterol, carbohidrate, salt, vitamins) NORMAL NUTRITION PRIMARY DEFICIENCY SECUNDARY TISSUE DEPLESION BIOCHEMICAL LESSION CLINICAL SIGN Lack of food, poverty, ignorance, Refusal to take food-idiosyncrasy, Fad diet, alcoholism, drug addiction Loneliness, etc. Malabsorption, defective metabolism, eicreased destruction, Increased excretion BLOOD AND URINE STUDIES : reduced nutrient Levels, abnormal metabolism, Enzyme, changes

Perubahan Sistem Tubuh Jantung Plasma dan volume eritrosit Anemia Hepar Pankreas Saluran pencernaan Ginjal Kulit dan rambut Sistem syaraf

Jantung Cardiac output turun 30% Dulu diduga krn penyesuaian thd penurunan kebth. Oksigen krn massa tubuh berkurang Sebenarnya komposisi tubuh malnutrisi bebeda dg normal (jar. Aktif pd malnutrisi 40%, normal 30%) Jantung tdk mampu mengalirkan darah ke jaringan (miokard lemah) Hati-hati memberi cairan berlebih (mis: Infus) pd anak malnutrisi berat

Plasma & volume eritrosit Volume plasma > sdkit pd keadaan malnutrisi; > banyak wkt penyembuhan Volume plasma > sdkit pd keadaan malnutrisi; dan kenaikan lambat wkt penyembuhan (2 bln penyembuhan mgkin blm naik)

Anemia Mungkinkah krn defisiensi besi ?  tdk banyak bukti yang menjelaskan Kemungkinan 4 hal yg menjelaskan : 1. faktor penghambat eritropoesis 2. adaptasi penurunan oksigen 3. peningkatan kerusakan eritrosit 4. penyakit kronik

Hepar Pada kwashiorkor  ada perlemakan hati Sering disbt sbg fatty liver disease  lemak yg mengumpul : trigliserid Penyebab blm jelas  diduga gangguan transport lemak keluar hepar krn def. apolipoprotein Hepar normal kembali stlh penyembuhan, hanya sbgian kecil menunjukkan kelainan spt fibrosis at. nekrosis ringan

Pankreas Terjadi atrofi sel asiner dan kehilangan granula zimogen, akibatnya prod. Enzim pankreas ber< Yang paling terpengaruh adl lipase, kemudian tripsin & amilase Bila terapi baik  prod. baik kembali Pengaruh thd keljr. endokrin blm jelas, tp mgkin terganggu akbt fibrosis yg terjadi (`malnutrition related insulin dependen diabetes`)

Saluran pencernaan Perubahan yg trjd pd. mukosa usus yg sensitif thd prbhan asupan mknan Asupan mkn dr lumen usus kerkurang  atrofi Pada kwashiorkor villi menjadi datar; kripte memanjang Pada marasmus arsitektur villi msh normal; tapi villi mjd >kurus dan mitosis menurun Akibatnya : enzim disakaridase yg ada di brush border ber<

Ginjal Perubahan tdk menonjol & tdk spesifik Ada kemungkinan terjadi penurunan fungsi, misal : kemampuan ekskresi Na  oedema

Kulit dan rambut Perubahan pd rambut : Perubahan pd kulit - lurus - mudah dicabut - hipopigmentasi Perubahan pd kulit - crazy pavement at. Flaky paint dermatosis - xerosis at.`mosaic skin` Diduga krn : - def. vit. A (tdk terbukti) - def. Zn (mirip kelainan yg disbt. Acrodermatitis enteropathica, sebuah kelainan metabolik)

Sistem saraf Sistem saraf termasuk otak dilindungi pada keadaan malnutrisi Namun : besar otak berkurang Diduga malnutrisi berperan penting sesuai tumbuh kembang otak (malnutrisi berdampak lebih NYATA pd masa pesat tumbuh kembang otak)

Assesmen Malnutrisi Penampilan fisik Pengukuran (antropometri) Pemeriksaan Laboratorium - biokimiawi Pemeriksaan Biofisik Survei diet

Penampilan Fisik yang jelas (Gizi Buruk) : - Edema (pitting edema) awas : sindroma nefrotik - Sangat Kurus tampak : lunglit Penampilan fisik lain : tidak menyimpulkan `gizi buruk` atau `gizi kurang` Pemeriksaan Laboratorium biokimiawi / biofisik: Biasanya hanya terbatas penggunaannya, atau untuk penelitian

Antropometri yg sering digunakan : - berat badan - panjang / tinggi badan 1. waz:weight for age Z-score Z-score BB//U 2. has:height for age Z-score Z-score TB//U 3. whz:weight for height Z-score Z-score BB//TB Antropometri : Z-score waz : BB lebih ≥2 SD Normal -2 SD — +2 SD BB rendah -2 SD — -3 SD Sangat kurus (severely wasted) < -3 SD

Antropometri : Z – score Antropometri : Z – score haz : Tinggi : > +2SD Normal: -2 SD — +2 SD Pendek/stunting : -2 SD — -3 SD Sangat pendek (severely stunting) : < -3 SD Antropometri : Z – score whz : Gemuk: > +2SD Normal: -2 SD — +2 SD Kurus / wasted : -2 SD — -3 SD Sangat kurus (severely wasted) : < -3 SD

Kriteria Gizi Buruk : WHO MTBS Manajemen terpadu balita sakit Kegawat daruratan Batuk (pneumonia, dll) Diare (akut, persisten, disentri) Panas (malaria, campak, DHF, dll) Mslh telinga (infeksi, dll) Status imunisasi Mslh lain Mslh makan (ASI, MPASI, nafsu makan) Kriteria Gizi Buruk : WHO Sangat kurus/ edema BB//TB : -3 SD (sangat kurus/ severely wasting) TB//U : -3 SD (sangat pendek (severely stunting)

SEKIAN Trim`s