PEMBENTUKAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) OLEH: Ali Fauzan. MH TIM POSDAYA STAI BREBES
Kuliah : Mhs mempelajari kondisi masyarakat, menganalisis potensi SDM / SDA, permasalahan, dan optimalisasi potensinya Kerja Mhs merencanakan dan melaksanakan solusi berbasis Ipteks dengan penuh tanggungjawab Nyata Mhs berkarya dlm waktu singkat tapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan masyarakat. DEFINISI KKN
KKN POSDAYA POSDAYA ADALAH: Pemberdayaan SDM dan SDA, yang didasari atas keihlasan amalan, kerjasama dan kepercayaan masyarakat KKN YANG MEMFOKUSKAN PADA: Penguatan kualitas SDM melalui kelembagaan masyarakat, agar dapat memanfaatkan potensi SDM dan SDA seoptimal mungkin untuk mengatasi permasalahan mendasar masyarakat dan membangun lingkungan
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA POS ==== PUSAT / CENTER PEMBERDAYAAN: Penguatan potensi masyarakat via motivasi dan stimulasi agar teraktualisasi dan shg masya (scr gotong royong) mampu dan mau bertindak memperbaiki kualitas hidupnya KELUARGA = kesatuan individu dalam lingkup tertentu
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA RT Wilayah Tertentu Di Desa Jadi Satu Keluarga RT = Rumah Tangga
PERMASALAHAN KELUARGA KESEHATAN PENDIDIKAN DAYA BELI/ EKO Pemberdayaan Lingkungan SDM BERKUALITAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA PILAR POSDAYA
1. ENTRY POINT POSDAYA IPB melalui kelompok tani UNDIP melalui Koperasi UNSOED ENTRY POINT- NYA ADALAH POSYANDU STAI BREBES ENTRY POINT-NYA ADALAH POSYANDU
POSYANDU MENJADI SASARAN PEMBERDAYAAN, karena : Posyandu merupakan TEMPAT PALING DEKAT DAN MUDAH DIJANGKAU oleh tiap Rumah Tangga dalam pelayanan kebutuhan dasar. Telah berpengalaman dalam meningkatkan kualitas SDM Lembaga masyarakat yang sudah mapan Peran posyandu masih terbatas untuk balita, bumil, dan lansia (1 bln sekali) Perlu dikembangkan (menambah kegiatan) utk meningkatkan kinerja pelayanan keluarga
POSYANDU P3M STAI BREBES PEMKAB (BAPPEDA) POSDAYA MHS KKN POSDAYA Mekanisme Pengembangan Posdaya TOMAS PEMDES
POSDAYA ADALAH POSYANDU YANG DITAMBAH KEGIATANNYA LINGKUNGAN EKONOMI/USAHA PENDIDIKAN POSYANDU (KESEHATAN BALITA, BUMIL, LANSIA) POSDAYA SEMUA UMUR
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA 1. Sosialisasi Posdaya kepada tokoh masy untuk mendapatkan dukungan (hari 1-4) 2. Penentuan Posyandu yang akan dikembangkan menjadi Posdaya (hari ke 4) 3. Pertemuan pembentukan Posdaya dengan peserta Kades, Bidan, PKK, Kadus, RW, Ketua RT, Tomas, Kader dan anggota Posyandu (hari ke 6-7)
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA 4. Mengumpulkan data dasar tentang Posyandu / posdaya (hari ke 6-8) 5. Menyelenggarakan mini lokakarya (9- 10 hari): a. Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan SK Kades b. Penyusunan AD/ART c. Penyusunan program kerja Posdaya
1. SOSIALISASI Mendatangi tokoh-tokoh kunci (bagi Tim) Menjelaskan pentingnya posdaya dan mengapa posyandu perlu dikembangkan menjadi posdaya Memohon partisipasi dan dukungan tokoh Kesediaan menjadi pembina, penasehat, pengarah / pelindung
2. PENENTUAN POSYANDU Biasanya sudah terdeteksi pada saat sosialisasi Posyandu yang dipilih adalah: Posyandu yang aktif Pengurusnya relatif lengkap Punya prestasi lebih diutamakan Jumlah anggota relatif besar Tidak harus yang terbaik jika warga menghendaki
3. Pembentukan Posdaya Pengurus ditetapkan berdasarkan permufakatan atau pemilihan, terdiri atas Pengurus ditetapkan berdasarkan permufakatan atau pemilihan, terdiri atas - Penasehat / Pengarah / Pembina - Penasehat / Pengarah / Pembina 1 Ketua Posdaya dan wakil ketua 1 Ketua Posdaya dan wakil ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Bidang-Bidang (Ketua, sekretaris & anggota) 4. Bidang-Bidang (Ketua, sekretaris & anggota) a. Kesehatan (prioritas ketua posyandu) a. Kesehatan (prioritas ketua posyandu) b. Pendidikan c. Ekonomi / usaha c. Ekonomi / usaha d. Pemberdayaan Lingkungan d. Pemberdayaan Lingkungan e. Lainnya … jika diperlukan
Tugas Ketua : 1. Internal: mengatur pembagian tgs & tanggungjawab masing2 bidang 2.Eksternal: mencari dukungan atau fasilitasi terlaksananya keg. Posdaya dari luar. 3.Monev: Pelaks. keg. & pembagian tgs 4.Pengembangan : membentuk kegiatan baru, dan menjalin kerjasama dengan pihak luar Sekretaris dan bendahara membantu tugas ketua
1. Menetapkan kader 2. Membagi tugas 3. Merumuskan sasaran prioritas 4. Menyelenggarakan kegiatan secara rutin (pertemuan, penyuluhan dan praktek) 5. Mencatat dan menyusun laporan Tugas Ketua Bidang : Sekretaris dan bendahara membantu tugas ketua
4. PENGUMPULAN DATA DASAR Oleh pengurus didampingi mahasiswa Oleh pengurus didampingi mahasiswa Data dikumpulkan dari: Data dikumpulkan dari: Pembukuan Posyandu Pembukuan Posyandu Eksplorasi dari RT, RW Eksplorasi dari RT, RW Masyarakat langsung Masyarakat langsung Disusun profil Posdaya (jumlah KK, Balita, PUS, Lansia, orang miskin, GNOTA, Koperasi dll.) Disusun profil Posdaya (jumlah KK, Balita, PUS, Lansia, orang miskin, GNOTA, Koperasi dll.) Data digunakan untuk prioritisasi program Data digunakan untuk prioritisasi program
5. Menyelenggarakan Mini Lokakarya a.Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan SK Kades (draft sudah disiapkan Mhs) b.Penyusunan AD/ART (draft sudah disiapkan Mhs) c.Penyusunan program kerja Posdaya (draft sudah disiapkan Mhs dan pengurus harian)
Pendampingan Posdaya Mengaktifkan seluruh bidang Posdaya Mengintegrasikan kegiatan di wilayah itu menjadi kegiatan Posdaya Pelatihan-pelatihan
Pengembangan Posdaya Meningkatkan jumlah kegiatan tiap pilar Menghubungkan posdaya dengan lembaga lain Studi banding Magang Mengundang pelatih dari luar