KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA
Advertisements

Penerapan e-government di lingkungan pemerintah kabupaten badung
PENERAPAN e-PROCUREMENT
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
Penjaminan Mutu Pendidikan
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI.
EVALUASI SAKIP DAN RB PROVINSI JAWA TENGAH Oleh Kementerian PAN dan RB
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BIROKRASI
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (SESI 1)
Arsip Nasional Republik Indonesia KEBIJAKAN KEARSIPAN NASIONAL
Workshop Tata Cara Pemeriksaan Bagi Auditor Kepegawaian BKN
Oleh: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MELANJUTKAN REFORMASI BIROKRASI
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Sekretariat Jenderal (Setjen)
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI
Arsip Nasional Republik Indonesia
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
PRIORITAS NASIONAL REFORMASI BIROKRASI DI BIDANG PBJ
LEMBAGA LEMBAGA ADMINISTRASI ADMINISTRASI NEGARA NEGARA.
SISTEM PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK NASIONAL (SP4N)
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
Tata Naskah Elektronik ( Oleh: H.Amir Ja’far, S.IP, M.Si )
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
SISTEM INFORMASI NASIONAL (SIKNAS) Dan SIKDa
PERJANJIAN KINERJA.
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Keuangan Sekolah/Madrasah
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
Review Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional  Tim Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik.  Bidang.
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PM KOMINFO 13/2016 DAN 14/2016
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN BIDANG KOMINFO SESUAI UU NOMOR 23 TAHUN 2014 Jawa Tengah, 31 Agustus 2018.
PENERAPAN KOORDINASI DAN SINGKRONISASI Tugas dan Fungsi Cabang Dinas dalam Rangka Mewujudkan Sekolah Menengah yang Mandiri Drs. ISTU HANDONO, M.Pd. Kepala.
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
APLIKASI MONEV PENGADAAN TERDISTRIBUSI
Kebijakan Statistik Sektoral
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.
Prof. DR. Jamal Wiwoho, SH., Mhum.
Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
PANEL 1 : Pengarah pemaparan
Implementasi Perpres 16/2018 DALAM APLIKASI
PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
PROSES BISNIS KECAMATAN PUCUK
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)
LEMBAGA NEGARA PENGAWAS PELAYANAN PUBLIK
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
PADA BINTEK PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL Purbalingga, 1 Oktober 2019
KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
OUTLINE PENYUSUNAN AKTUALISASI PENINGKATAAN PENERAPAN SPBE
PAPARAN SAKIP INSPEKTORAT KAB.PACITAN
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2019
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK Rini Widyantini, S.H., M.P.M. Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata LaksaNA Kementerian PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

DAFTAR ISI Sasaran Reformasi Birokrasi Peran Arsip dalam Reformasi Birokrasi Tujuan Penyelenggaraan Kearsipan Permasalahan SPBE Peraturan Presiden 95/2018 tentang SPBE Ruang Lingkup Peraturan Presiden 95/2018 tentang SPBE Percepatan SPBE Percepatan SPBE Bidang Kearsipan Outcome Percepatan SPBE Bidang Kearsipan

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PERAN ARSIP DALAM REFORMASI BIROKRASI Manajemen Perubahan Penataan & Penguatan Organisasi Penataan Peraturan Perundang-undangan Penataan SDM Penataan Tata Laksana Penguatan Pengawasan Penguatan Akuntabilitas Kerja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik PENGELOLAAN ARSIP YANG BERKUALITAS Tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, transparan dan akuntabel Pada area perubahan tata laksana, pengelolaan arsip yang berkualitas menjadi salah satu target yang harus dicapai. Kualitas pengelolaan arsip pengukuran indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi apakah penataan arsip pada instansi pemerintah telah sesuai dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan. Peran arsip yang berkualitas mendukung seluruh area perubahan reformasi birokrasi. Pengelolaan arsip yang berkualitas merupakan dasar pendukung program reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, transparan, dan akuntabel

TUJUAN PENYELENGGARAAN KEARSIPAN YANG DINAMIS TERCIPTANYA ARSIP DARI KEGIATAN PEMERINTAHAN KETERSEDIAAN ARSIP YANG AUTENTIK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK KESELAMATAN ASET NASIONAL PENGELOLAAN HANDAL PERLINDUNGAN KEPENTINGAN NEGARA DAN KEAMANAN ARSIP Diperlukan pengelolaan arsip berbasis elektronik untuk mendorong keterpaduan dan pemanfaatan arsip sebagai instrumen penyelenggaraan pemerintahan URGENSI

PERMASALAHAN SPBE

PERPRES 95/2018 TENTANG SPBE Tujuan SPBE Platform kebijakan SPBE untuk keterpaduan pembangunan SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tujuan SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE

RUANG LINGKUP PERPRES 95/2018 TENTANG SPBE TATA KELOLA SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK MANAJEMEN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENYELENGGARA SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PERCEPATAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PEMANTAUAN DAN EVALUASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK Ruang lingkup Peraturan Presiden 95/2018 tentang SPBE: a. Tata Kelola SPBE; b. Manajemen SPBE; c. Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi; d. penyelenggara SPBE; e. percepatan SPBE; dan f. pemantauan dan evaluasi SPBE.

Perencanaan & Penganggaran PERCEPATAN SPBE Perencanaan & Penganggaran Kepegawaian Kearsipan Pengaduan Masyarakat Integrasi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, kinerja, monev Integrasi layanan kepegawaian antara BKN dan Instansi Pemerintah Integrasi e-dokumen persuratan (arsip dinamis) Integrasi pengaduan pelayanan publik Koordinator: Kementerian PPN/ Bappenas Koordinator: Kementerian PANRB DISELESAIKAN DALAM WAKTU 2 TAHUN Infrastruktur TIK Pusat Data Nasional Jaringan Intra-Pemerintah Koordinator: Kementerian KOMINFO DISELESAIKAN DALAM WAKTU 3 TAHUN Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, dilakukan percepatan SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. Percepatan SPBE dilakukan dengan membangun Aplikasi Umum dan Infrastruktur SPBE Nasional untuk memberikan Layanan SPBE. Pembangunan dan/atau pengembangan Aplikasi Umum ditujukan untuk memberikan Layanan SPBE yang mendukung kegiatan pemerintahan di bidang:

PERCEPATAN SPBE BIDANG KEARSIPAN PERMASALAHAN SAAT INI SISTEM MANAJEMEN KEARSIPAN SMART MENPAN SIKD ANRI Masing-masing Instansi Pemerintah menghasilkan data dan dokumen elektronik belum mengikuti kaidah-kaidah kearsipan Masing-masing Instansi Pemerintah membangun Sistem Tata Naskah Dinas Elektronik memiliki standar masing-masing (tanpa mengacu standar arsip elektronik dari ANRI) Masing-masing Sistem Tata Naskah Dinas Elektronik tersebut hanya digunakan di internal lingkungan Instansi Pemerintah tersebut TIDAK TERHUBUNG/TERINTEGRASI SATU SAMA LAIN SPDE SETNEG SIMAYA KOMINFO

PERCEPATAN SPBE BIDANG KEARSIPAN REKOMENDASI STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEARSIPAN ELEKTRONIK Kementerian PANRB dan eGCC merekomendasikan kepada ANRI agar segera membangun platform manajemen kearsipan elektronik (RMS). Penerapan RMS tidak hanya pada e-Office, tetapi semua data digital harus mematuhi pencatatan sesuai standar RMS misalnya aplikasi Krisna, Sakti, SPSE, dll.

PERCEPATAN SPBE BIDANG KEARSIPAN Perlunya standardisasi kearsipan yang meliputi: Standar proses bisnis untuk mengatur alur kerja pengelolaan kearsipan yang diterapkan di semua Instansi Pemerintah Penetapan standar proses bisnis kearsipan Standar data dan metadata untuk memudahkan interoperabilitas data dan arsip. Penetapan standar data dan metadata kearsipan Standar TIK dan keamanan untuk mengatur integrasi sistem aplikasi dan keamanan. Penetapan standar teknologi dan keamanan kearsipan

OUTCOME PERCEPATAN SPBE BIDANG KEARSIPAN Integrasi Sistem Manajemen Kearsipan antar K/L/D Efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan birokrasi pemerintahan SMART MENPAN SIKD ANRI SISTEM MANAJEMEN KEARSIPAN (Record Management System – RMS) Perlu membangun satu standar sistem manajemen kearsipan (RMS) Terwujudnya standardisasi pengelolaan kearsipan di Instansi Pemerintah Dapat mengirimkan arsip dinamis antar Instansi Pemerintah Informasi kearsipan dapat diintegrasikan antar Instansi Pemerintah RMS RMS HUB SISTEM MANAJEMEN KEARSIPAN (RMS) SPDE SETNEG SIMAYA KOMINFO RMS RMS

Terima Kasih