DARIMANA ASAL-MUASAL KEHIDUPAN INI? MANUSIA MEMERLUKAN JAWABAN YANG PASTI BENAR ? ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEPOTONG ROTI ....
Advertisements

AL HAKIM (yang berhak membuat hukum)
Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.
M ETODE I LMIAH Merupakan cara untuk mendapatkan Pengetahuan yang ilmiah.
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
BAGAIMANA MENGENAL ALLAH
2010 Potensi Kehidupan Manusia Kebutuhan Jasmani Naluri (Gharîzah) Realitas (Fakta) Akal (Reason) Penginderaan Otak Informasi Awal Makan-Minum Istirahat-Tidur.
MITOS, PENALARAN, DAN PENGETAHUAN SEBAGAI PANGKAL KELAHIRAN SAINS
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
PAKEM Unik A W.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Membaca intensif Membaca yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memahami isi bacaan. Membaca buku pelajaran atau cerita adalah contoh penerapan.
CORE OF COMMUNICATION Ami Purnamawati. PERCEPTION PERTEMUAN KE-3 Ami Purnamawati.
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Hal yang tidak mungkin menjadi mungkin
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
ILMU KEALAMAN DASAR ( I K D )
Konsepsi Belajar Sepanjang Hayat
PERSEPSI.
Islam dan Pendidikan Manusia dalam Kandungan
Aplikasi Scientific Approach
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
Saintifik saintifik. 3.Kritis, analisis, pecahkan masalah 4.Hipotetik 1.Berbasis fakta 2.Bebas prasangka Kriteria Pembelajaran Berbasis Ilmiah.
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
KEPRIBADIAN.
PENDAHULUAN -Bab ini membahas/menjawab keraguan dari sebagian kalangan tentang kebenaran Islam dan sistem Ekonomi Islam, -Sebab Segala sesuatu yang diberi.
EPISTEMOLOGI (CARA MEMPEROLEH DAN MENYUSUN ILMU PENGETAHUAN )
LOGIKA ILMU MENALAR LOGIKA: ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat BERPIKIR: kegiatan akal untuk mengolah pengetahuan yang telah diterima melalui.
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
Manusia dan alam semesta Manusia menurut agama islam
Pertemuan Ke-11.
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
Ciri-ciri Tulisan Ilmiah & Non Ilmiah
SEPOTONG ROTI ....
Sistem Komunkasi INTRAPERSONAL Sensasi Persepsi.
PROFIL GAYA BELAJAR.
Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
At Tafkir (Proses Berpikir)
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
HAKIKAT SAINS IAD Pertemuan 2.
MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III ELLA NURLAELA : RS SUKMUL
PERTEMUAN VI Pendahuluan
PERSEPSI Sangra Juliano P.
Konsep Manusia dan Agama
Si Kaya & Si Miskin.
KEGIATAN BELAJAR 1. HAKIKAT MANUSIA
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
KEPRIBADIAN DAN PENGEMBANGAN DIRI
B.GM; RASA,AROMA,AUDIO VISUAL,GAMBAR,ORG
Perkembangan Alam Pikir Manusia
UQDATUL KUBRO Dari mana saya? Mau apa saya? Mau kemana saya?
TASSAWUR ISLAM BIMBINGAN AL-QURAN TAJUK.
ILMU: Makna, Tingkat & Tujuan
MEMBAHAS KHUSUS MENGENAI BAHASA GAMBAR
MEMBAHAS KHUSUS MENGENAI BAHASA GAMBAR
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
FITRAH MANUSIA & PERKEMBANGANNYA
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL.
B.GM; RASA,AROMA,AUDIO VISUAL,GAMBAR,ORG
MANUSIA SELALU INGIN MEMPEROLEH KEBENARAN BAGAIMANA METODENYA?
KEPRIBADIAN.
Ekonomi Syariah Pengertian Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan.
Transcript presentasi:

DARIMANA ASAL-MUASAL KEHIDUPAN INI? MANUSIA MEMERLUKAN JAWABAN YANG PASTI BENAR ? ?

MANUSIA Memperoleh Kebenaran Menggunakan Aqal Menggunakan Aqal Menggunakan Perasaan Menggunakan Perasaan 1.Suka tidak suka 2.Tertarik tidak tertarik 3.Senang tidak senang 1.Suka tidak suka 2.Tertarik tidak tertarik 3.Senang tidak senang Berujung pada … pokok’e Bersifat subyektif dan emosional 1.Memiliki argumen 2.Setiap argumen bisa dipertanyakan argumennya 1.Memiliki argumen 2.Setiap argumen bisa dipertanyakan argumennya Berujung pada pemikiran yang paling mendasar Bersifat obyektif dan rasional Dapat menghantarkan pada kebenaran Tidak dapat menghantarkan pada kebenaran

Apakah “benar” itu? Apakah “benar” itu? Benar adalah: PERNYATAAN = KENYATAAN Contoh-contoh: Apakah ini benar buku? Apakah ini benar spidol? Apakah bumi itu ada? Apakah surga itu ada? Apakah Tuhan itu ada? Apakah bidadari surga itu cantik? Apakah bidadari di surga itu berjumlah ?

SYARAT BERFIKIR 1.ADA FAKTA YANG TERINDERA 2.ADA INDERA 3.ADA OTAK 4.ADA INFORMASI SEBELUMNYA (MA’LUMAT ASSABIQOH) 1.ADA FAKTA YANG TERINDERA 2.ADA INDERA 3.ADA OTAK 4.ADA INFORMASI SEBELUMNYA (MA’LUMAT ASSABIQOH)

1. ADA FAKTA YANG TERINDERA BUROQ BERFIKIRLAH TENTANG BUROQ BUROQ JAMAN NABI BUROQ JAMAN SEKARANG APAKAH ITU BUROQ?

2. ADA INDERA 1.PENGLIHATAN 2.PENDENGARAN 3.PENCIUMAN 4.PENGECAP 5.PERABA 1.PENGLIHATAN 2.PENDENGARAN 3.PENCIUMAN 4.PENGECAP 5.PERABA SYARAT MINIMAL BERFIKIR BISAKAH BERFIKIR?

3. ADA OTAK HARUS ADA OTAK TIDAK SAMA DENGAN AKAL

4. ADA INFORMASI SEBELUMNYA BISAKAH TARZAN BERFIKIR: SAYA INGIN MAKAN DAGING GORENG? TIDAK BISA! PERLU MA’LUMAT SEBELUMNYA

Bagaimana aqal bisa mencapai kebenaran? Aqal = pemikiran = kesadaran, memiliki 4 syarat: 1.Fakta yang terindera 2.Indera-indera 3.Otak 4.Informasi sebelumnya (ma’lumat as-sabiqoh) Aqal = pemikiran = kesadaran, memiliki 4 syarat: 1.Fakta yang terindera 2.Indera-indera 3.Otak 4.Informasi sebelumnya (ma’lumat as-sabiqoh) Terkait Faham PEMIKIRAN TINGKAT I (kebenaran langsung) PEMIKIRAN TINGKAT I (kebenaran langsung)

Itu adalah kebenaran langsung! Itu adalah kebenaran langsung! Bagaimana jika manusia ingin membenarkan sesuatu yang tidak kelihatan? Ingin mengetahui sesuatu di balik tembok? Ingin tahu yang ada di dalam tanah? Ingin tahu yang ada di dalam samudra? Ingin tahu kandungan bumi? Ingin tahu yang ada di balik langit? Ingin tahu apakah surga itu ada? Ingin tahu apakah Tuhan itu ada?

SEKIAN