Perkataan kader dalam kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai “orang yang diharapkan akan memegang pekerjaan penting di pemerintahan, partai, bisnis,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Advertisements

Enterpreneur Intan Candra Wijaya
PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR :
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGEMBANGAN SDM PNS (Keterangan Belajar, Izin Belajar, Tugas Belajar,
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERBANKAN
Pengantar Kewirausahaan
M01 KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd CV.
OTORITAS, PENDELEGASIAN WEWENANG, SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
MEMAHAMI BUDAYA LEMBAGA PEMERINTAHAN
AJIEGOENA PGSD UNIVERSITAS ESA UNGGUL  1. Pendidikan sebagai transformasi budaya  2. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi  3. Pendidikan.
Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan Fungsional Profesi Perekam Medis Sugeng, SKM.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
Peranan Evaluasi Pendidikan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Pertemuan ke 9 Pengembangan Karir Tujuan Instruksinal
Audit SDM Yulazri M.AK., CPA Universitas Esa Unggul.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
Pertemuan 5 Manajemen Efektif
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
PERILAKU DALAM ORGANISASI ·  Tujuan (Goals) ·  Tujuan Lain (Survei Posner & Schmidt 1984) ·  Keselarasan Tujuan (goal Congruence) ·  Faktor Informal yang.
Definisi Jalur Masuk Pemberhentian sementara Pemberhentian tetap
KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
PENGERTIAN DAN FUNGSI ANGGARAN
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Audit SDM.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGERTIAN PENDIDIKAN
ASPEK MANAJEMEN.
KEPALA DAERAH & WAKIL KEPALA DAERAH DR. Ni’matul Huda, SH, MHum
DASAR- DASAR PEMASARAN PERENCANAAN STRATEGI
M01 KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd CV.
ORGANISASI PARTAI POLITIK
PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Studi Kelayakan Bisnis
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Sekolah sebagai Sistem Sosial
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017.
MATERI PENGELOLAAN BISNIS
Pengantar Kewirausahaan
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kepegawaian
ORGANISASI & PENGENDALI SOSIAL
Audit SDM.
Pengelolaan kurikulum
Choirudin, M.Pd.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
PARTAI POLITIK.
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Universitas Brawijaya DR. Endah Setyowati S.SOS. MSI
1 1 D I K E M E N T E R I A N A G A M A I NYOMAN LASTRA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. BALI.
Transcript presentasi:

Perkataan kader dalam kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai “orang yang diharapkan akan memegang pekerjaan penting di pemerintahan, partai, bisnis, dan lain lain”. Sedangkan perkataan perkaderan adalah “proses,cara perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader”. Dengan demikian kaderisasi pemimpin berarti proses mempersiapkan seseorang untuk menjadi pemimpin pengganti di masa depan, yang akan memikul tanggung jawab penting disuatu lingkungan organisasi”

kaderisasi diperlukan karena semua manusia termsuk yang sekarang menjadi pemimpin, pasti harus mengakhiri kepemimpinannya, baik dikehendaki maupun tidak dikehendakinya. Dari satu sisi proses penggantian itu dapat terjadikarena adat kebiasaan atau ketentuan di dalam etika kelompok/organisasi, yang menetapkan batas/tenggang waktutertentu (periode) kepemimpinanan seseorang.

Setiap organisasi harus membuat perkiraan mengenai jumlah, jenis dan kulaitas pemimpin yang diperlukan di masa depan secara bekesinambungan. Oleh karena itu proses kaderisasi tidak boleh berakhir setiap kader yang telah menjadi pemimpin, berkewajiban mempersiapkan kader pemimpin berikutnya, demikian seterusnya tidak boleh terputus.

Untuk melahikan seorang pemimpin yang berkualitas diperlukan proses jangka waktu yng cukup lama, seluruh kehidupan seorang sejak masa kanal-kanak dan remaja merupkan masa kaderisasi untuk menjadi pemimpin dalam upaya membentuk pribadi, agar memiliki keunggulan dalam aspek-aspek yang dibutuhkan untuk mampu bersaing. Usaha itu dapat dilakukan karena pada hakekatnya manusia melakukan belajar seumur hidup (life long education atau life learning).

1.DARI LUAR DIRI YANG BERSANGKUTAN 2.DARI DALAM DIRI YANG BERSANGKUTAN  Peluang atau kesempatan, baik dalam rangka melatih diri maupun menjadi pemimpin yang sebenarnya di linkungan masing-masing  Keberaian dan kemampuan menciptakan dan merebut kesempatan menjadi pemimpin

Kaderisasi formal adalah usaha mempersiapkan calon-calon pemimpin untuk masa depan secara terencana, teratur, sistematis dan terarah. Berisi bahan-bahan teoritis dan praktik tentang kepemimpinan dan bahan-bahan lain sebagai mendukung

A.KADERISASI INTERN B.KADERISASI EKSTERN 1. Memberi kesempatan menduduki jabatan pemimpin pembantu 2. Latihan kepemimpinan di dalam tau luar organisasi 3. Memberikan tugas belajar 4. Penugasan sebagai pimpinan suatu unit 1. Menyeleksi sejumlah generasi muda lulusan lembaga pendidikan jenis dan jenjang tertentu, untuk diangkat memeimpin suatu unit 2. Menyeleksi sejumlah generasi muda lulusan lembaga pendidikan jenis dan jenjang tertentu,kemudian ditugaskan belajar ke jenjang lebih tinggi 3. Memesan sejumlah generasi muda 4. Menerima sejumlah generasi muda untuk melakukan kerja praktik 5. Memberikan beasiswa atau tunjangan belajar

Terima kasih