PENDAHULUAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
A.Pengertian Akuakultur A.1. Secara Harfiah Aqua : Air Culture : Budidaya (pemeliharaan) A.2. Secara Umum Budidaya organisme air (binatang dan tumbuhan) dalam perairan (tawar, asin, payau) terkontrol (Bardach et.all. 1972). Budidaya organisme dalam perairan terkontrol dan semi terkontrol (Stickney 1979). Usaha menaikkan hasil ikan di atas hasil yang diberikan alam dengan segala cara yang dapat dilakukan (Berkoff dalam Hicking 1917). Usaha memelihara ikan secara rasional termasuk mengontrol pertumbuhan dan breeding (produksi dan kualitas) (Huet 1972). Akuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme ) akuatik dilingkungan terkontrol dalam rangka mendapat keuntungan (profit).
TUJUAN AKUAKULTUR Produksi pangan berprotein tinggi Pengembangan stok alami(dengan penebaran :rekruitmen artificial dan transplantasi) Produksi ikan untuk amenities(sport dan hias) Produksi ikan untuk umpan dan riset Recycling bahan organik Produksi komoditas industri (berupa pakan,obat, dan sebagainya).Contoh:rumput laut sebagai salah satu bahan baku industri kosmetik.
Prinsip- Prinsip Budidaya Perikanan Produktif lahan sempit, produksi tinggi Efisien biaya murah Berkualitas dapat diterima oleh masyarakat Resiko rendah peluang berhasil lebih besar
Budidaya Ikan Sifat Usaha : a)Sifat ikan poikiloterm (lebih efisien dalam konversi pakan). b)Tidak tergantung musim c)Menyesuaikan kebutuhan pasar d)Produktifitas sangat tinggi e)Memanfaatkan limbah rumah tangga, industri, pertanian, dll f)Menggunakan lahan yang tidak dapat dipakai usaha l ain g)Tingkat efisiensi investasi lebih tinggi h)Multiplayer effect besar
Pencemaran sangat tinggi pada budidaya intensif Menurunkan kualitas air dan lingkungan sekitar Kebutuhan air relatif besar Konflik kepentingan dan keamanan Kelemahan Budidaya
Paradigma Pengelolaan SDI Komprehensif terpadu konservasi rasionalisasisosial
Manfaaat Budidaya Kecukupan dan keamanan pangan Peningkatan gizi dan kesehatan Penyediaan bahan baku industri Menunjang usaha terkait Membuka lapangan kerja Pemanfaatan sumber daya perikanan Meningkatkan pendapatan masyarakat, devisa. Konservasi sumber daya biota air Pengembangan wilayah Mendukung OTDA
Potensi & Peluang Budidaya a)Lahan cukup tersedia b)Jenis komoditas sangat banyak c)Permintaan dari dalam dan luar negeri yang meningkat d)Penangkapan over fishing, isu lingkungan, pencemaran, naiknya biaya, turunnya produktivitas & efisiensi, konflik serta persaingan
Peluang Pasar Pasar dalam dan luar negeri sangat besar Sumber protein hewani yang murah Konsumsi ikan per kapita per th masih rendah Kebutuhan dalam negeri 5,3 jt ton/ th, sedangkan produksi total baru 4,8 jt ton/ th Asam amino essensial, vitamin, mineral,omega 3 tinggi Sesuai untuk kesehatan (tidak mengandung kolestrol, meningkatkan kecerdasan, vitalitas, dan produktifitas,memperlambat penuaan jaringan, mempercepat regenerasi) Kebutuhan konsumsi dunia dari budidaya terus meningkat (19,6 jt ton pada th 2000 menjadi 162,4 jt ton pada th 2025)