dr. Isabella Widagdo MMed, MSi Kelainan digestif dr. Isabella Widagdo MMed, MSi

tujuan Mahasiswa mengenal dan memahami prinsip terapi dengan obat herbal Pendekatan sistematis terapi obat herbal yang rasional

Saluran cerna Mulut – kerongkongan – lambung – usus kecil – usus besar – rektum – anus Fungsi : mengunyah, menelan, mencerna, menyerap, mengeleminasi sisa makanan Gangguan  kesulitan mencerna dan atau menyerap makanan, dan BAB

Gg. pencernaan Keluhan gg. Pencernaan : mual, muntah, dispepsia, diare, konstipasi Penyakit : Diare, konstipasi, gastritis dan ulkus lambung

Diare Peningkatan frek BAB, > 3- 4 x dalam 24 jam, konsistensi lembek atau cair Akut (< 2 mg) Kronis Mual, muntah, mulas, nyeri abdomen dan terkadang demam

Bahaya ?

TERAPI KONVENSIONAL Mencegah dehidrasi Asupan glukosa dan elektrolit Antiemetik Spasmolitik Analgetik Menyerap racun Memadatkan feses Menyerap cairan

TANIN TERAPI HERBAL ? MENGENDAPKAN PROTEIN MELAPISI LUMEN USUS MENGHAMBAT ABSORPSI TOKSIK MENGURANGI IRITASI LOKAL

Antiemetik Spasmolitik Analgetik Menyerap racun Memadatkan feses SESUAI GEJALA Antiemetik Spasmolitik Analgetik Menyerap racun Memadatkan feses Menyerap cairan

Tanaman yang dapat digunakan

Andrographidis herba Simplisia : andrographidis herba (herba sambiloto) Spesies : Andrographis paniculata (Burm. F) Nees Suku : Acanthaceae

farmakologi Senyawa diterpen lakton andrografolid dan neoandrografolid  antisekresi enterotoksin E. coli Andrografolid 1 mg  aktivitasnya setara dengan loperamid  lebih efektif, t u pada E. coli yg stabil thdp panas

Menthae piperitae folium Simplisia : Daun Mentha Spesies : Mentha piperita L. Suku : Lamiaceae Kandungan kimia : mentol (35-55%), neomentol, isomentol, menton, metil asetat, sineol dan monoterpen lainnya Flavonoid, hesperidin,

Mirip atropin 1,3 mg : Ekstrak etanolik daun mentha 10 ml/l  menghambat kontraksi otot polos usus halus marmot yang diinduksi oleh asetilkolin & histamine Flavonoid (setara 0,5 g daun/mL)  menghambat kontraksi otot usus halus marmot yg diinduksi barium klorida  infusa  meningkatkan prod as empedu (2 mg/kgBB)

Oral, 50 g daun mentha  infusa 500 ml air slm 10 menit  dikeringkan  dosis 4 g/kgBB  tidak menyebabkan depresi, toksik atau kematian Dosis : dewasa: infusa: 1,5 -3 g + 150 ml air (3x1) anak : infusa 3-5 g sehari (4-10 tahun) 3-6 g sehari (10-16 tahun)

Psidii folium Simplisia : psidii folium ( daun jambu biji) Spesies : Psidium guajava L. Suku : Myrtaceae Kandungan kimia : kuersitrin, kuersetin, isokuersetin, guajavarin, minyak atsiri, tanin, sitosterol

Farmakologi Kuersetin : menurunkan kontraksi ileum dengan meng-antagonis kalsium, menghambat sekresi asetil kolin lambung Ekstrak air daun  menurunkan peristaltik, sebagai antiamuba dan antibakteri Shigella flexnerri, Salmonella thyphi, Bacillus sp., Clostridium sp. Flavonoid (morin, kuersetin): menghambat pertumbuhan mikroba patogen Antispasmodik : inhibisi sekresi Na-K dan berkurangnya transpor air melalui dd membran.

Ekstrak metanol, oral, 50-200 mg/kg  menghambat diare pd tikus yg diinduksi minyak jarak, meningkatkan konsistensi feses Efek lain : hepatoprotektif, menurunkan kadar glukosa pd mencit DM tipe 2 Dosis : daun segar 15-30 g atau 2,4 – 4,5 g daun kering direbus, disaring, diminum

Zingiberis Rhizoma Simplisia : zingiberis rhizoma (rimpang jahe) Spesies : Zingiberis officinale Roscoe Suku : Zingiberaceae Kandungan kimia : Monoterpen utama : Sitral A, sitral B Seskuiterpen utama : ß-seskuifelandren, ß- bisabolen, α-zingiberen Rasa pedas : gingerol, shogaol dan turunan keton fenolat

Farmakologi Serbuk jahe  anti emetik Meningkatkan Motilitas gaster Menurunkan kejadian muntah dan keringat dingin pd mabuk laut 4x250 mg jahe efektif utk th hiperemesis gravid AROMATIK Meningkatkan Motilitas gaster Absorpsi toksin dan asam KARMINATIF ABSORBEN

Efek jahe = metokloperamid Efek antdi muntah mendegah Serbuk jahe dosis 90 mg lebih efektif dp dimenhidrat (100mg) utk kinetosis (mabuk perjalanan

Curcuma domestica rhizoma (Rimpang kunyit) rimpang yang telah dikeringkan dari tanaman Curcuma domestica Valenton. (sinonim: Curcuma longa L.), suku Zingiberaceae

Kurkuminoida (campuran kurkumin, desmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin) Menghambat kontraksi ileum marmot jantan yang diinduksi dengan histamin Ekstrak alkohol kunyit  ↓ flatulensi & dispepsia Antibakteri (Escherichia coli )

Isorae fructus Buah dari tanaman Helicteres isoara L atau puteran Antispasmodik, menurunkan motilitas gastrointestinal Antibakteri: E.coli, Staphylococcus epidermidis, Salmonella typhimurium dan Proteus vulgaris; aktivitas sedang untuk kuman Enterobacter aerogenes, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi dan aktivitas lemah untuk kuman Pseudomonas aeruginosa

Tugas Antiemesis Anti diare Flatulensi Dispepsia Laksansia Diare Terapi @ min 5 tanaman (efek farmakologi, indikasi, dosis definisi, gejala, terapi medis Analisis terapi (bagian tanaman yg digunakan, kandungan, khasiat  rasional/tidak?) Daftar pustaka: jurnal dan buku teks  ditulis jelas Antiemesis Anti diare Flatulensi Dispepsia Laksansia Diare Konstipasi Gastritis

Antidiare Enterotab : arecae semen, cubebae fructus, curcumae domesticae rhizoma, parkia semen, psidii folium, usnea thallus Mejen : euphorbiae hirtae herba, coriandri fructus, usneae thallus, curcumae domesticae rhizoma, foeniculi fructus, panduratae rhizoma Stopdiar Plus : psidii folium, curcumae domesticae rhizoma, jasmini multiflori folium, brugmansiae folium

Terimakasih