ETIKA BISNIS DAN TRANSAKSI EKONOMI ISLAM NAMA : RIZQI MAULIDIN NIM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hukum Islam tentang Muamalah
Advertisements

ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
BANK DAN LEMBAGA KEUNGAN LAINNYA
Karakteristik dan Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam
ETIKA BISNIS.
ETIKA BISNIS ISLAM IKA RUHANA.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Konsep tanggung jawab sosial
ENTREPRENEUR SKILL BY : SAEPUL ANWAR.
Pengantar Manajemen Bank (Bank Syariah)
Pengertian & Ruang Lingkup Bisnis Syariah
Secara etimologi “Salam” adalah “Salaf” (pendahuluan)
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Pengantar Perbankan Syariah
Referensi. referensi PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Shandy Christianto
Operasional Lembaga Bisnis Syariah
Hakekat Perbankan Syariah
BANK SYARIAH.
ETIKA BISNIS purwati.
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA
HERTIANA IKASARI, SE, MSi
Prinsip dan nilai dasar Perbankan Syariah
Etika Bisnis Pertemuan_2.
BANK SYARIAH.
Pertemuan ke-5 Menuju Bisnis sebagai Profesi Luhur
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
bisnis dan perlindungan konsumen
BANK SYARIAH.
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOYGYAKARTA
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BANK SYARIAH.
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
Dampak dan Implikasi Bisnis yang ber-Etika
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
ETIKA BISNIS ISLAM.
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
Prusyariah Q & A PruSyariah.
Ekonomi Mikro Syari’ah
Ekonomi Islam “Riba/Bunga dan Perekonomian tanpa Bunga”
Asas Kegiatan Ekonomi Kebebasan berusaha Pengharaman riba
Kehidupan Nabi Muhammad SAW Dalam Hal Berdagang
SISTEM KEUANGAN SYARIAH
Pertemuan V PAI Ekonomi dan Kebudayaan Islam
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Konsep dan Prinsip-Prinsip Umum Kontrak dalam Islam
DITA MEYLIANA IDIL ADHAR ABDUL KARIM MUZAKKY AJENG KURNIA
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Etika Bisnis Rosulullah SAW
PERBANKAN SYARIAH Akuntansi Syariah: (Prof. Iwan Triyuwono) : sebagai proses akuntansi yang menyediakan informasi yang tepat/sesuai (yang tidak dibatasi.
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
bank Disusun oleh: Puteri Asyifa Nurunnisa (XI IIS 2/15)
PERBANKAN SYARIAH Nama Kelompok 4 : Gadis wijayanti ( )
Anggota Kelompok: M. Nur Adi Purnomo Nabil Rizqi Ahmad Fauzan
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
Tips and tools for creating and presenting wide format slides
PRINSIP-PRINSIP PERDAGANGAN
ARBI MAULANA MUHAMMAD YUSRIL M RYAN RAMADHAN SUSILO BOY PRATOMO THEODORUS DUA
Akuntansi Islam.
Apa Bisnis itu? Kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa Bisnis adalah bagian integral dari masyarakat modern dan mempengaruhi.
SISTEM KEUANGAN SYARIAH
ASURANSISYARIAH PENGERTIAN PERBEDAAN KEBUTUHAN DAN PRODUK LANDASAN ASURANSI SYARIAH PRINSIP DASAR KELOMPOK 12 1.NURUL AFTIAH 2.WAWAN 3.SRI DEVI HARIYATI.
Kehidupan Nabi Muhammad SAW Dalam Hal Berdagang Disusun oleh: Dita Astuti Dyah Anggraini Anggita Istiana Nurafifah Fitri Bintang.
Dampak dan Implikasi Bisnis yang ber-Etika
Sistem Keuangan Syariah
Transcript presentasi:

ETIKA BISNIS DAN TRANSAKSI EKONOMI ISLAM NAMA : RIZQI MAULIDIN NIM :

PENGERTIAN ETIKA BISNIS ISLAM Etika Bisnis Islam adalah Seperangkat prinsip dan norma dimana para pelaku bisnis harus komitmen kepadanya dalam bertransaksi, berperilaku, dan berelasi guna mencapai tata ekonomi di dunia yang berkeadilan sesuai dengan nilai-nilai Islami.

PRINSIP ETIKA BISNIS MENURUT RASULULLAH SAW 1. Prinsip Esensial dalam bisnis yaitu Kejujuran 2. Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis 3. Tidak melakukan sumpah palsu 4. Ramah tamah 5. Tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi agar orang lain tertarik membeli dengan harga tersebut 6. Tidak boleh menjelek-jelekkan bisnis orang lain agar orang membeli kepadanya 7. Tidak melakukan ihtikar (menumpuk barang dagangan) 8. Bisnis tidak boleh mengganggu kegiatan ibadah kepada Allah SWT 9. Tidak menunda gaji kepada karyawan 10. Tidak monopoli 11. Takaran, ukuran dan timbangan yang benar 12. Komoditi yang dijual barang yang halal 13. Bisnis yang dilaksanakan bersih dari unsur riba 14. Bisnis dilakukan secara sukarela, tanpa ada unsur paksaan 15. Segera melunasi kredit / hutang yang menjadi kewajibannya 16. Bisnisnya bersih dari unsur riba

PILAR ETIKA BISNIS ISLAM 1. TAUHID 2. ADIL / KESEIMBANGAN 3. KEBEBASAN KEHENDAK 4. PERTANGGUNGJAWABAN

TAUHID i.Meninggalkan praktik riba, menghilangkan transaksi gharar (ketidakjelasan), memberantas maisir (perjudian) dan terhindar dari jual beli komoditi yang haram adalah wujud dari keyakinan tauhid ini.

ADIL / KESEIMBANGAN  Dalam segala jenis bisnis yang dilakukan Nabi saw, beliau menjadikan nilai adil sebagai standar utama. Kedudukan dan tanggung jawab para pelaku bisnis dibangunnya melalui prinsip “akad yang saling setuju”. Ditinggalkannya transaksi ribawi dan memasyaratkan kontrak mudharabah (100% project financing) atau kontrak musyarakah (equity participation), karena sistem profit and loss sharing system dalam dua transaksi ini dianggap lebih mendekati nilai-nilai “adil dan seimbang”.  Poin-poin penting pada pilar Adil /keseimbangan yaitu : pertama, dimensi horizontal, kedua, jujur dalam bertransaksi, ketiga, tidak merugikan dan tidak dirugikan (akad yang saling setuju).

KEBEBASAN BERKEHENDAK  Prinsip transaksi ekonomi yang menyatakan asas hukum ekonomi adalah halal, seolah mempersilahkan para pelakunya melaksanakan kegiatan ekonomi sesuai yang diinginkan, menumpahkan kreativitas, modifikasi dan ekspansi seluas dan sebesar-besarnya, bahkan transaksi bisnis dapat dilakukan dengan siapa pun secara lintas agama.  Poin-poin penting pada pilar kebebasan kehendak antara lain : pertama, kebebasan melakukan kontrak atau bisnis, kedua, dapat dilakukan dengan siapa pun secara lintas agama, ketiga, bila orang lain melakukan hal yang tidak etis tidak berarti boleh ikut-ikutan.

PERTANGGUNGJAWABAN Wujud dan etika ini adalah terbangunnya transaksi yang fair dan bertanggung jawab. Nabi Muhammad Saw. menunjukkan integritas yang tinggi dalam memenuhi segenap klausa kontraknya dengan pihak lain dalam hal service (pelayanan) kepada buyer (pembeli /nasabah), pengiriman barang secara tepat waktu dan kualitas barang yang dikirim. Disamping itu, beliau kerap mengaitkan suatu proses ekonomi dengan pengaruhnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Untuk itulah beliau melarang diperjualbelikannya produk-produk tertentu (yang dapat merusak masyarakat dan lingkungan). Poin-poin penting dari pilar pertanggungjawaban antara lain : Pertama, konsekuensi dari perbuatan, mempunyai tanggung jawab moral kepada Allah SWT. Kedua, harta adalah amanah Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan.

FENOMENA PRAKTIK BISNIS SAAT INI PRAKTIK BISNIS KOTOR  Tidak Jujur  Tidak Adil  Tidak Transparan  Menipu  Menghalalkan Segala Cara IMPLIKASI (BERAKIBAT PADA)  Menghancurkan Reputasi  Mengurangi Daya Saing  Resikonya Akan Bangkrut PRAKTIK BISNIS BERETIKA  Jujur  Adil (Fair)  Transparan  Kepedulian (Corporate Social Responsibility)  Good Corporate Governance IMPLIKASI (BERAKIBAT PADA) Meningkatkan Reputasi Meningkatkan Daya Saing Manfaatnya Berkelanjutan Karena Sulit Ditiru

TRANSAKSI EKONOMI ISLAM  Transaksi adalah suatu kejadian yang mengubah posisi harta, utang atau kepemilikan.  Sedangkan transaksi ekonomi Islam adalah suatu kejadian yang mengubah posisi harta, utang atau kepemilikan berdasarkan pada hukum-hukum syariat Islam.  Tiga hal yang diperbolehkan untuk menambah harta, yaitu : 1. Jual Beli 2. Bagi Hasil 3. Sewa Menyewa

TERIMA KASIH