1 PENINGKATAN MUTU & AUDIT PELAYANAN KEPERAWATAN Rr.Tutik Sri Hariyati DKKD-FIK UI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Audit Sumber Daya Manusia
Advertisements

STANDAR 2.
MUTU PELAYANAN KEBIDANAN “PROGRAM MENJAGA MUTU”
Manajemen Mutu Perangkat Lunak
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
PROGRAM PENJAMINAN MUTU: APLIKASI PDCA

KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
DIAN KUSUMA, SKM, MPH PALEMBANG, JANUARI 2007
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENINGKATAN MUTU & AUDIT PELAYANAN KEPERAWATAN
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
OLEH : Poppy Fransisca Amelia, S.SiT
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
Pembekalan Audit Internal
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB TIM
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance)
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
QUALITY ASSURANCE DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT (2 SKS ) : Ny
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Mutu Pelayanan Kesehatan
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN BERDASARKAN PDCA
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK) 3
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sumber informasi/data Audit
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh.
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance) 1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan, sistematis dan obyektif dalam memantau dan menilai.
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
STANDAR PELAYANAN DAN PROTAP(SOP)
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
PROGRAM MENJAGA MUTU PELAYANAN
Transcript presentasi:

1 PENINGKATAN MUTU & AUDIT PELAYANAN KEPERAWATAN Rr.Tutik Sri Hariyati DKKD-FIK UI

2 DEFINISI ► Quality: The totality of features and characteristic of product or service that bear on its ability to satisfy or implied needs. American Society for quality control, 1989)

3 DEFINISI: ► Program menjaga mutu ► Program pengawasan mutu/Quality control program ► Program peningkatan mutu/Quality improvement program ► Manajemen mutu terpadu/Total Quality Management ► Peningkatan mutu berkesinambungan/Continous Quality Improvement

4 Syarat program menjaga mutu ► Bersifat khas/strategic point approach: jelas sasaran, tujuan, tatacara, pelaksanaan diarahkan pada yg pokok-pokok ► Mampu melaporkan setiap penyimpangan: punya mekanisme umpan balik/feed back yg baik ► Fleksibel & berorientasi ke masa depan: tidak kaku, tanggap pada perubahan ► Mencerminkan dan sesuai dengan kondisi organisasi/organizational suitable ► Mudah dilaksanakan ► Mudah dimengerti

5 Kegiatan Menjaga Mutu 1. Kegiatan persiapan:JC-AHO.1990)  Menumbuhkan & meningkatkan komitmen pimpinan & penyelenggara yan. kes u/ program  Membentuk tim yg bertanggung jwb  Mengadakan pelatihan program menjaga mutu  Menetapkan batas, wewenang, tanggung jwb, mekanisme kerja tim  Menetapkan jenis & ruang lingkup yan yg diprioritaskan  Menyosialisasikan standar & indikator yg digunakan

6 2. Kegiatan Pelaksanaan(Palmer, 1979, Vouri 1980 dlm Azwar, 1996) ► Menetapkan masalah mutu yan kes ► Menetapkan penyebab masalah mutu yan. Kes ► Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu yan kes ► Melaksanakan cara penyelesaian mslh ► Menilai hasil yg dicapai ► Menyusun saran tindak lanjut Problem Solving Cycle Problem Solving Cycle

7 Gambar kegiatan Menjaga mutu Menetapkan msl Ttpk psb Maslh Ttpk cara psln Pelksnaan psls mslh Menilai hsl pencpi Saran tdk lanjt Menetapkan msl Ttpk psb Maslh Ttpk cara psln Pelksnaan psls mslh Menilai hsl pencpi Saran tdk lanjt

8 Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu ► Berkesinambungan/continous Quality Improvement program ► Sistematis ► ► Terpadu:pelaksanaanya secara terpadu dengan pengelolaam pelayanana lain secara keseluruhan/total Quality Management

9 Sasaran progarm menjaga mutu: Lingkungan: Kebijakan, organisasi, manajemen Keluaran: Aspek perawatan, Medis: indikasi mutu: BOR, GDR, INOK Aspek Non medis: Pengetahuan pasien, Kepuasan pasien, Kemantapan pasien Proses: Tindkan Keperawatan Tindakan medis Tindakan non medis: infor Masi, rujukan Masukan: Tenaga: medis, Perawat, Non medis Dana: Sarana:medis Perawatan, Non medis Bahan habis pakai

10 1. Standar persyaratan minimal/minimum requirement standard: keadaan minimal yg hares dipenuhi u/ menyelenggarakan yan. Kes/kep a. Standar masukan: man/standar of personel, stanfar of facilities, money b. Standar lingkungan/standardof organization and management: syarat minimal lingkungan yg diperlukan u/ selenggarakan yan c. Standar proses/standard of conduct: proses minimal u/ selenggarakan yan Standar program penjaga mutu

11 2. Standar Penampilan minimal : menunjuk penampilan pelayanan kep yg masih dapat diterima : standard of outputt/standard of performance

12 Bentuk program menjaga mutu 1. Program menjaga mutu prospektif/prospective quality asurance:diselenggarakan sebelum yan. Dilaksanakan, perhatian utama pada standar masukan dan lingkungan a. Standarisasi: menjamin terselenggaranya yan yg bermutu, ditetapkan standarisasi yan kes/kep

13 Lanjutan: b. Perijinan/licensure: standarisasi diikuti dengan perijinan c. Sertifikasi Tindak lanjut perijinan akan diberikan setifikat/pengakuan kepada institusi Tindak lanjut perijinan akan diberikan setifikat/pengakuan kepada institusi d. Akreditasi: bentuk lain dari sertifikasi, nilainya lebih tinggi. Ditinjau secara berkala

14 2. Program menjaga mutu Konkuren/Concurent Quality Assurance ► Program dilaksanakan bersamaan dengan yan kes/kep. ► Lebih mengutamakan standar proses 3. Program retrospektif/Retrospective Quality Assurance ► Program diselenggarakan setelah selesainya yan. Perhatian utama pada standar keluaran ► Contoh: review rekam medis/record review, tissue review, client survey co, slient satisfaction

15 PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. Menetapkan masalah mutu 2. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan. Kepwt. 3. Menetapkan Cara Penyelesaian Masalah Mutu 4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah Mutu 5. Menilai hasil dan Menyusun saran tindak lanjut

16 PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. Menetapkan masalah mutu A. Lingkup Pelayanan B. Daftar Masalah C. Konfirmasi daftar Masalah D. Prioritas Masalah E. Rumusan Masalah

17 2.Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan. Kepwt. A. Sumber Masalah B. Daftar Penyebab Masalah C. Konfirmasi Daftar Penyebab Masalah D. Prioritas Penyebab Masalah E. Penyajian Prioritas Penyebab Masalah DIAGRAM ISHIKAWA

18 Menetapkan Cara Penyelesaian Masalah Mutu A. Daftar Cara Penyelesaian Masalah B. Prioritas Cara Penyelesaian Masalah prioritas prioritasprioritas

19 4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah Mutu A. Perencanaan/Plan B. Pelaksanaan/Do C. Pemeriksaan/Check D. Perbaikan/Action

20 5. Menilai hasil dan Menyusun saran tindak lanjut A. Penilaian B. Saran Tindak Lanjut maslah, cara: - pengumpulan data: cara sederhana dgn cek list cek list - pengolahan dan penyajian data: pengolahan data secara diskriptif, pengolahan data secara diskriptif, persentase persentase Catatan: maslah adalah benar masalah mutu bila konfirmasi sama/lebih 50%

21 Audit Yan.Kep ► Audit: proses yang sistematis, madiri dan erdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan menilainya secara obyektif untuk menetukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi  Audit internal  Audit eksternal

22 ► Auditee: organisasi yang diaudit ► Auditor: orang yang memiliki kompetensi untuk melakukan audit ► Manajer Keperawatan sebagai auditor ?

23 Sikap auditor/Pengendali/supervisor ► diplomatis, disiplin diri, jujur, sabar, penuh perhatian, gemar bertanya, pandai menjelaskan, berpikir terbuka, analitis, tidak mudah dipengaruhi, cermat, teliti, mendengarkan, profesional, siap, sikap, komunikasi

24

25 Supervisi yang efektif dan efisien perlu latihan/praktek dan evaluasi penampilan agar dapat dijalankan secara tepat Kegunaan supervisi adalah untuk memeriksa, mengevaluasi dan memperbaiki serta mengembangkan pelayanan Supervisi sebagai pembimbingan Supervisi sebagai kontrol

26 ► Kunci utama dalam supervisi: komunikasi dan motivasi ► Supervisi diikuti dengan pengarahan ► Komunikasi penting dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan bagian dan aktivitas organisasi ► Ada 4 aliran komunikasi formal: 1.Dari atas ke bawah 2.Dari bawah ke atas 3.Horisontal 4.Diagonal

27 Bentuk supervisi: 1. Langsung, contoh ? 2. Tidak langsung, contoh ? Jenis pengendalian berdasarkan yang melaksanakan: 1. Internal: atas- bawah, bawah-atas, self assesment, peer 2. Eksternal: audit eksternal, pelanggan eksternal

28 Prinsip dalam pengendalian 1. Terorganisasi dan terencana 2. Mempunyai standar 3. Diketahui 2 belah pihak baik yang dilakukan evaluasi maupun yang mengevaluasi 4. Hasil disampaikan untuk perbaikan 5. Bersifat terus-menerus

29 Kegiatan pengendalian mutu ► SDM: penilaian kinerja: DP3, strandar penilaian kinerja: reward dan punisment ► Mutu pelayanan: BOR, LOS,TOI, BTO, INOK, Kejadian dekubitus, salah obat, kepuasan pelanggan Mutu RS: akreditasi, ISO 9001:2000(sistem Manajemen Mutu, ISO 19011:2002 Manajemn Mutu Lingkungan, ISO 9004:2000 Quality management system for performance improvement

30 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

31 -