Tugas Sistem Penghantaran Obat Current Trends Towards an Ocular Drug Delivery System Oleh : Nur Azizah Dosen : Wira Noviana Suhery,M.Farm,Apt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
Aplikasi dalam Farmakoterapi Vivi Sofia, M.Si., Apt.
Koloid.
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
Pertemuan 4 Manajemen Logistik Perencanaan Kebutuhan Obat
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan secara optalmik (melalui mata)
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
SEDIAAN PADAT.
Inovasi Formula Self Emulsifying Capsule Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) pada Pengobatan Diabetes Melitus ARDIYAH NURUL FITRI M N
BIOAVAILABILITAS OBAT. REZA REZIANA ENDAH H. U. LAPOTULO WAHYU PORMAN N. SIAHAAN UMI KALSUM KEL.
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
Kuliah FTS CSP tanggal 5 Februari 2012
RUTE-RUTE PEMBERIAN OBAT
oleh dr.Zulkarnain Edward MS PhD
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
FTS CSP (absorbsi percutan dan transdermal)
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.II) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
Konsep Farmakologi dan Patofisiologi
PENGANTAR ILMU RESEPTIR & FARMASI
KEMOTERAPI DENGAN SENYAWA DARI UNSUR NONESENSIAL
Cara-cara Pemberian Obat
RUTE-RUTE PEMBERIAN OBAT
Pengembangan Teknologi Farmaseutika TRANSDERMAL
TOKSIKOKINETIK.
FTS CSP (absorbsi percutan dan transdermal)
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
Desti krismalola Hellen oktavia Maria novitasari Oktavia andriani
FARMAKOKINETIK.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
Tinjauan farmakokinetika
Oleh: Siti Hajar Nur Safita
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Universitas Al Ghifari
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORBSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORBSI OBAT
PROSES BIOFARMASETIKA
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Adme dan detoksifikasi
BIOFARMASETIKA SEDIAAN OBAT MATA OLEH : 1. Maria Yolanita Pajang Maria Yosefa Natris Ndoa Modesta Oktafiani Nao Natasya.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
PENDAHULUAN Tujuan pemberian sediaan parenteral : 1. Pemberian obat pada keadaan mendesak 2. Zat aktif tidak dapat diserap oleh saluran cerna 3.Obat yang.
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
Adme dan detoksifikasi
TOKSIKOKINETIK.
BIOFARMASETIKA By : Agus Winarso Nama: NIM :.
Applied Biopharmacetic
Mekanisme Absorbsi.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
SALEP LUKA BAKAR. LATAR BELAKANG Salep merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang digunakan pada kulit, yang sakit atau terluka dimaksudkan untuk.
Pengembangan Teknologi Farmaseutika TRANSDERMAL KELOMPOK I.
Transcript presentasi:

Tugas Sistem Penghantaran Obat Current Trends Towards an Ocular Drug Delivery System Oleh : Nur Azizah Dosen : Wira Noviana Suhery,M.Farm,Apt

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terbaru tentang pengetahuan terkini dalam sistem penghantaran obat melalui mata. Sistem penghantaran obat melalui mata telah menjadi tantangan yang besar bagi para ilmuwan karena anatomi dan fisiologi yang berisi berbagai jenis hamabatn seperti berbagai lapisan kornea, sklera dan retina,termasuk aliran darah yang berada disana dan lain – lain. Hambatan ini menyebabkan tantangan yang signifikan untuk sistem penghantaran obat saja atau dalam bentuk sediaan terutama keposterior mata. Untuk mengatasi masalah ini dikembangkan partikulat dan sistem vesikular seperti liposom,pharmacosomes dan discosomes yang berguna menghantarkan obat lebih luas lagi dan membantu dalam mencapai srkulasi sistemik.

Keuntungan sistem penghantaran obat melalui mata 1.Mudah digunakan tanpa bantuan tenaga medis. 2.Meningkatkan kepatuhan pasien dibandingkan rute parenteral 3.BM rendah 4.Luas permukaan penyerapan besar 5.Menghindari metabolisme hepatik lintas pertama 6.Dosis lebih kecil dibandingkan pemberian peroral

Kekurangan sistem penghantaran obat melalui mata 1. Rendahnya penyerapan obat tetes mata karena permeabilitas kornea. 2. Sebagian besar dosis menuju saluran lakrimal dan dapat menyebabkan efek samping sistemik yang tidak diinginkan. 3. Eliminasi cepat

Rute penghantaran obat melalui mata Ada tiga rute utama yang biasa digunakan untuk penghantaran obat mata : 1.Rute topikal adalah yang metode yang paling umum untuk memberikan obat melalui mata,meletakkan obat langsung kekantung konjugtiva, mengurangi efek obat, membantu masuknya obat agar tidak sulit untuk mencapai penghantaran sistemik dan menghindari first pass metabolism. 2.Rute intraokular Sekarang penelitian berkonsentrasi pada pengembangan injeksi intravitreal dan penggunaan intraokularimplan untuk meningkatkan penghantaran ke mata.

3. Rute sistemik Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa obat dapat terdistribusi kedalam jaringan okular setelah pemberian sistemik. Sistem penghantaran secara konvensional Eye drops Kurang dari 5% dari dosis, yang diabsosrbsi setelah pemberian secara topikal kedalam mata. Salep dan gel Untuk memeperpanjang waktu kontak obat dengan permukaan mata bagian luar sehingga meperpanjang lama kerja dan meningkatkan bioavailabilitas obat-obat mata. Ocusert adalah persiapan steril yang memperpanjang waktu tinggal obat dengan cara pelepasan terkontrol.

Lacrisert Perangkat steril berbentuk batang untuk pengobatan dry eye syndrom dan kerratitis yang diperkenalakan pertama kali oleh Merck, Sharp dan Dohme pada tahun SODI Soluble okular drug insert berbentuk oval kecil yang dikembangkan oleh ilmuwan soviet untuk orang yang tidak bisa menggunakan obat tetes mata dalam kondisi tanpa bobot, digunakan dalam pengobatan glaukoma dan trachoma. Minidisc Terdiri dari disc berkontur dengan bagian depan berbentuk cembung dan bagian belakang cekung yang cocok dengan bola mata. Berbentuk seperti contacs lens mini dengan diameter 4-5 mm dan dapat bersifat hidrofobik atau hidrofilik untuk memperpanjang pelepasan obat yang larut dan tidak larut.

Sistem Vesikular Prodrugs Prodrug digunakan sebagai teknik yang berguna dalam menigkatkan permeabilitas kornea. Liposom Niosom dan discomes Keterbatasan liposom adalah sifat kimianya yang tidak stabil,degradasi oksidatif fosfolipid,biaya dan kemurnian fosfolipid yang alami. Untuk menghindari masalah tersebut, niosom dikembangkan sebagai liposom yang stabil secara kimiawi dan dapat berikatan secara hidrofobik dan hidrofilik. Pharmacosomes

Control Delivery System Implan Adalah sistem penghantaran obat yang efektif untuk penyakit mata kronis seperti cytomegalovirus retinitis. Iontophoresis Iontophoresis ocular aman,cepat dan mudah. Penerapan obat- obatan seperti antibiotik dan antiinflamasi dengan iontophoresis dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dan mengurangi efek samping. Dendrimer Dapat digunakan untuk pemberian obat yang memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, bioavailabilitas dan biokompatibilitas. Cyclodextrin Adalah oligosakarida siklik yang mampu membentuk kompleks dengan banyak molekul oleh karna itu obat yang bersifat iritan dapat dihantarkan melalui cyclodextrin ini.

Contact lens Mikroemulsi Nanosuspensi Mucoadhesiv polymer Fase sistem transisi / in situ gel system Partikulat ( nanopartikel dan micropartikel)

Kemajuan sistem penghantaran obat melalui mata a)Enkapsulasi sel ECT ( encapsulasi cell technology) berfungsi sebagai sistem penghantaran untuk penyakit mata kronis seperi glaukoma, antiangiogenesis dan anti inflamasi. b) Gene therapy c) Terapi stem cell Untuk pemulihan penglihatan setelah operasi donor mata. d) Terapi protein dan peptida e) Dan terapai lainnya.

Kesimpulan Beberapa penemuan baru seperti nanopartikel, liposom, contact lens,ocular inserts, rute difusi obat mata non corneal dan nanopartikel berbasis polimer dan gel sedang dikembangkan oleh pharmaceutical science. Novel drug delivery system of ocular lebih protektih dan rata- rata efektif untuk terapi penyakit atau sindrom mata. Kemajuan penghantaran obat melalui mata baru- baru ini dibentuk secara pelepasan terkontrol.