RESUME KEUNTUNGAN PERDAGANGAN WINDA RUSTIANAH ADMINISTRASI BISNIS MANAJEMEN STRATEGI GLOBAL
KEUNTUNGAN PERDAGANGAN Keuntungan perdagangan terdiri dari : Membahas tentang produksi dan perusahaan Permasalahan dalam alokasi Kontrak ulang dan masalah lokasi Keuntungan yang akan diperoleh oleh suatu negara dengan melakukan perdagangan antarnegara, yaitu keuntungan produksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor suatu negara dan keuntungan konsumsi yang berkaitan dengan kegiatan impor suatu negara. 1.Keuntungan produksi : a)Perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produk tertentu sesuai dengan keunggulan komparatifnya. b)Peningkatan efisiensi akan menghasilkan produk berkualitas tinggi sehingga memiliki daya saing tinggi pula di pasar global.
2.Keuntungan konsumsi a)Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara mengonsumsi sejumlah barang dan jasa. b)Perdagangan internasional memungkinkan negara memperoleh sumber bahan mentah dan bahan baku produksi yang tidak tersedia di dalam negeri. Contoh keuntungan perdagangan : Ekspor perusahaan non migas : Strategi pengembangan ekspor non migas yang dilakukan, diantaranya ; melakukan diversifikasi produk ekspor baik diversifikasi produk, pasar, maupun pelakunya. Diversifikasi produk dapat dilakukan secara horizontal dengan cara menggali berbagai jenis produk baru. Dan secara vertikal dengan cara menciptakan produk baru dari bahan baku yang ada. Upaya yang dilakukan pengusaha/ produsen/ perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya : Meningkatkan daya saing ekspor mengingat pasaran di luar negeri sangat kompetitif. Daya saing tinggi dalam berbagai bidang merupakan salah satu faktor penting dalam perdagangan internasional. Untuk menciptakan daya saing yang tinggi, kita harus meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, kualitas produk, konsistensi, kepastian dan kesinambungan pasokan, pelayananyang memerhatikan ketepatan waktu pengiriman, pelayanan lainyang dituntut pembeli, sikap ulet pengusaha dalam mengupayakan pemasaran produk, dan kejelian pengusaha membidik alternatif yang terbuka, seperti mendirikan unit pemasaran di negara lain atau usaha patungan
Menjalin kerja sama dengan mitra usaha asing. Hal ini sangat penting dalam menerobos pasar internasional, dengan pertimbangan sebagai berikut : 1.Dapat memudahkan penetrasi pasar baru, seperti yang dilakukan industri otomotif Jepang (Mitsubishi) yang bekerja sama dengan Jerman (Daimler Benz) dalam merebut pasarotomotif kawasan Eropa Dapat menghindari risiko yang cukup besar dibandingkan melakukan penerobosan pasar tanpa melakukan kerja sama. 2.Dapat menekan berbagai biaya, seperti biaya penelitian, pengembangan, dan biaya operasional lainnya. 3.Dapat menekan kerugian akibat kompetisi sesama pesaing. 4.Dapat menghindari pencaplokan dari perusahaan yang lebih kuat, terutama perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas
5 Faktor pendorong perdagangan Internasional : 1.Adanya keanekaragaman kondisi produksi : Perdagangan diperlukan disebabkan adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara. Misalnya, negara X yang memiliki iklim tropis berspesialisasi dengan memproduksi pisang dan kopi untuk ditukarkan dengan barang dan jasa dari negara lain. 2.Adanya penghematan biaya : Dengan adanya increasing returns to scale, yaitu penurunan biaya pada skala produksi yang besar, artinya proses produksi cenderung memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume produksi ditingkatkan. Produksi yang dihasilkan selanjutnya akan dijual ke pasar global. 3.Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) : Perbedaan iptek antara negara satu dengan negara lainnya akan menyebabkan perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Negara-negara yang ipteknya sudah lebih maju akan cenderung menghasilkan lebih banyak barang-barang industri, sedangkan negara-negara yang ipteknya masih belum maju atau terbatas akan lebih banyak memproduksi barang-barang agraris. 4.Adanya perbedaan selera : Dengan adanya perbedaan selera akan memungkinkan suatu negara melakukan perdagangan. Misalnya, negara X dan Y sama-sama menghasilkan daging sapi dan daging ayam dengan jumlah yang hampir sama. Penduduk negara X tidak menyukai daging sapi, sedangkan penduduk negara Y tidak menyukai daging ayam maka dapat terjadi ekspor yang saling menguntungkan di antara kedua negara tersebut, dengan cara negara X mengimpor daging ayam dan mengekspor daging sapi, sebaliknya negara Y mengimpor daging sapi dan mengekspor daging ayam.
5.Adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup : Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup di masing-masing negara juga dapat mendorong terjadinya perdagangan antarnegara, misalnya barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan oleh suatu negara sangat diwarnai oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara yang bersangkutan. Permasalahan Tentang Alokasi : Alokasi adalah penentuan banyaknya barang yang disediakan untuk suatu tempat (pembeli dan sebagainya); penjatahan; atau penentuan banyaknya uang (biaya) yang disediakan untuk suatu keperluan