TERAPI BERMAIN (Play Therapy)
BIG CONCEPT Sigmund Freud Pendekatan pendidikan dan bermain merupakan teknik-teknik penyembuhan dengan cara bermain dan dapat dilihat melalui analisa kejiwaan.
Definisi Terapi Bermain APT (Association for Play Therapy) Terapi bermain sebagai “penggunaan yang sistematis dari model teoritis untuk mendirikan sebuah proses interpersonal dimana terapis bermain terlatih menggunakan kekuasaan terapi bermain untuk membantu klien mencegah atau menyelesaikan kesulitan-kesulitan psikososial dan mencapai tumbuh kembang optimal”.
Tujuan Terapi Bermain Keterampilan mengurus diri sendiri (Self help skills) Kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu, kemampuan sensorik motorik kasar dan halus (psycho-motor performance). Penyesuaian diri terhadap lingkungannya (social adaptation). Keterampilan diri bagi kesiapan kerja di masyarakat (prevocational skills).
Meningkatkan kemampuan berpikir. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Meningkatkan kemampuan sosial-emosional. Meningkatkan dan mengembangkan percaya diri. Meningkatkan dan mengembangkan kemandirian.
Meningkatkan dan mengembangkan perasaan seni. Memperbaiki penyimpangan perilaku. Meningkatkan dan mengembangkan pengindraan.
Terapi bermain memberi anak-anak sarana untuk melampiaskan konflik, ide, dan fantasi yang biasanya tidak dapat mereka ucapkan secara lisan Metode terapi bermain sangat cocok untuk ekspresi agresi bawah sadar dan untuk acting-out dari kecemburuan dalam kaitannya dengan orang tua atau saudara kandung.
Penerapan play therapy dalam psikoterapi Digunakanuntuk : Diagnosis, kesenangan, aliansi, terapi, ekspresi diri, peningkatan ego, kognitif dan sosialisasi. Hal ini kognitif yang dimaksud adalah menjelaskan tentang keterampilan, seperti konsentrasi, memori, mengantisipasi konsekuensi dari perilaku seseorang, dan pemecahan masalah secara kreatif yang dapat di kembangkan melalui play therapy
Seorang anak akan memilih jenis kegiatan bermain yang paling cocok untuk mengekspresikan masalah tertentu. Ex: Membakar kertas, melempar pesawat kertas, atau memainkan tabrakan mobil memberi tanda bahwa ketiga kegiatan tersebut mungkin merupakan acting-out dari impuls agresif
Sikap Terapis Sikap terapis tidak mengutuk, tidak mengkritik atau membatasi pasien, tetapi memberi kebebasan kepada anak dalam mengekspresikan impuls dan fantasi yang bersifat menakutkan, meringankan rasa bersalah, dan akhirnya memungkinkan bagi anak untuk mengakui dan mentolerir drive yang ditekan.
Bahan yang digunakan dalam terapi bermain Krayon, Kertas koran, gunting tumpul, tanah liat &play Dough, Popsicle sticks, Pita transparan, botol keperawatan, Boneka, piring plastik dan cangkir, gambar keluarga boneka, Furnitur rumah boneka, boneka, Jenis masker, pisau karet, senjata panah, Borgol, tentara mainan, Mobil, Pesawat, boneka tangan, telepon , tali kapas, perhiasan imitasi.
Alat Proyeksi dalan terapi bermain Sand play Dengan pasir akan memperbolehkan pemain untuk mengalami proses belajar tentang membentuk sesuatu yang baru dan juga menyediakan sarana untuk mengeluarkan energinya
Water play Melalui air anak bisa mengembangkan perasaan, kebebasan serta kepuasan Puppets Lebih mudah bagi anak untuk berbicara dengan boneka daripada harus bicarasecara langsung yang bisa membuatnya mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri
Art Sebagian besar anak senang menggambar dan dengan menggambar akan sedikit memberikan perlakuan daripada harus berbicara tentang pengalaman
Quotations are commonly printed as a means of inspiration and to invoke philosophical thoughts from the reader.
Thanks! Any questions?