DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Advertisements

LISTRIK.
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PADA INSTALASI TT / TET
INSTALASI INDUSTRI.
MACAM-MACAM ALAT UKUR UNTUK KEPERLUAN PEMELIHARAAN
GAMBAR INSTALASI LISTRIK DALAM GEDUNG
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
ARUS LISTRIK.
Pertemuan ke : 8 Bab. VII Pokok bahasan : Proteksi Motor Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengetahui tentang faktor-faktor penyebab gangguan, proteksi.
KOMPOR LISTRIK
PENGANTAR SISTEM KONTROL
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
Kontak-Kontak Mekanik
SISTEM DISTRIBUSI.
TRAFO INSTRUMENT.
GENERATOR PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
 
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
Peralatan instalasi.
TEKNIK TENAGA LISTRIK TRANSFORMATOR
Jenis Kabel Listrik.
Denah Bangunan Gambar Listrik.
Peralatan Listrik.
PLPG. KE – 28 KELOMPOK TEKNIK 2010.
Dasar-dasar instalasi listrik
INSTALASI TENAGA LISTRIK
MEMASANG PROTEKSI PEMBANGKIT
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
KABEL ARUS KUAT PENGHANTAR / KABEL.
PembebasanTegangan Bay Penghantar REL 2
Memasang peralatan proteksi
INSTALASI INDUSTRI.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
PENGANTAR SISTEM KONTROL
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
V. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM SEKUNDER
PENGANTAR SISTEM KONTROL
KK-7 Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat
INSTALASI TENAGA LISTRIK
TEKNIK LISTRIK BAHAYA LISTRIK Definisi MUHAMAD ALI, MT Pengantar
PEMANAS AIR LISTRIK (ELECTRIC WATER HEATER )
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA SESUAI PUIL 2000
TUGAS PERALATAN TEGANGAN TINGGI KELOMPOK VII ERWIN PARIRAK ATNAN
PETUNJUK PENGOPERASIAN PANEL LVMSB
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
Sistem Pentanahan (Grounding System)
Beberapa jenis single line diagram yaitu :
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
GAMBAR INSTALASI LISTRIK
ELCB Sebagai Pengaman Manusia Dari Listrik
Instalasi Listrik Pertemuan Ke 4.
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
 Theovino Caesario  Andi Yusril Asrida  Winda Setiawardani
POLA/sistem PEMBUMIAN
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Nama : Muhamad Firdaus Robbani kelas : Elektro Nim : Tugas : Analisis Sistem Grounding Pada Gardu Induk Transformator Distribusi 20 KV.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan Grounding System.
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical). Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja rangkaian kelistrikan pada sebuah refrigerator dengan kontrol.
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
POWER WINDOW AND DOOR LOCK. POWER WINDOW NAMA KELOMPOK M FARID JUAN NURFAUZI AZIZ (21) MOCH RIANG Z (24) M DAFIT HADI P (26) AKBAR PUJIONO (03)
PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG.
PENGELOLAAN KELISTRIKAN MEDIS BERDASARKAN STANDAR PUIL OLEH : YEFFRY TRIA OKSAS PALANGKA RAYA, KAMIS 05 SEPTEMBER 2019.
Transcript presentasi:

DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK

BAGIAN - BAGIAN DARI KONSTRUKSI KUBIKEL  Kompartemen  Rel / Busbar  Kotak Pemutus  Pemisah Hubung Tanah  Terminal Penghubung  Fuse Holder  Mekanik Kubikel  Lampu Indikator  Pemanas (Heater)  Handle Kubikel (Tuas Operasi)

KOMPARTEMEN Rumah dari terminal penghubung, LBS, PMT, PMS, Fuse, Trafo ukur, (CT, PT) peralatan mekanis dan instalasi tegangan rendah, sehingga tidak membahayakan operator terhadap adanya sentuhan langsung ke bagian - bagian yang bertegangan. Bagian dari kompartemen:  Kompartemen busbar  Kompartemen tegangan rendah  Pemutus beban dan saklar pentanahan  Kompartemen mekanik operasi  Kompartemen kabel

REL / BUSBAR Sebagai rel penghubung antara kubikel yang satu dengan lainnya, posisi rel umumnya terletak pada bagian atas kubikel, pada kubikel type RMU (Ring Main Unit) rel 20 kVterdapat dalam tabung SF 6 vacum bentuk rel ada yang bulat ada yang pipih. Busbar harus terdiri dari bahan tembaga atau aluminium. Busbar aluminium harus dilapisi timah pada titik sambungan busbar.

Kontak Pemutus Berfungsi sebagai pemutus/ penghubung aliran listrik kontak pemutus terdiri dari dua bagian yaitu kontak gerak (moving contact) dan kontak tetap (fixed contact) sebagai peredam busur api pada kubikel jenis LBS atau PMT digunakan media minyak, gas SF6, vacum atau dengan hembusan udara, selain itu memperkecil terjadinya busur api dilakukan dengan pembukaan dan penutupan kontak pemutus secara cepat (cara mekanis). Sirkuit Pembumian Semua bagian logam PHB yang bukan merupakan bagian sirkuit utama atau sirkuit bantu dan yang dapat bermuatan sehingga membahayakan harus dihubungkan ke penghantar pembumian. Bagian sakelar pembumian harus terhubung ke penghantar utama pembumian melalui penghantar tembaga yang kaku dan fleksibel dengan luas penampangnya tidak kurang dari 30 mm 2

PEMISAH HUBUNG TANAH (PEMISAH TANAH) Untuk mengamankan kubikel pada saat tidak bertegangan dengan menghubungkan terminal kabel ketanah (grounding), sehingga bila ada personil yang bekerja pada kubikel tersebut terhindar terhadap adanya kesalahan operasi yang menyebabkan kabel terisi tegangan. PMS tanah ini biasanya mempunyai sistem interlock dengan pintu kubikel dan mekanik LBS pintu tidak bisa dibuka jika PMS tanah belum masuk, LBS tidak bisa masuk sebelum PMS tanah dibuka.

Terminal Penghubung Berfungsi untuk menghubungkan bagian-bagian kubikel yang bertegangan satu dengan yang lainnya, ada beberapa terminal antara lain : Terminal busbar, tempat dudukan busbar Terminal kabel, tempat menghubungkan kabel incoming dan out going Terminal PT, tempat menyambung transformator tegangan untuk pengukuran Terminal CT, tempat menyambungkan transformator arus untuk pengukuran Fuse Holder Berfungsi untuk menempatkan fuse pengaman trafo pada kubikel PB atau kubikel PT.

Mekanik Kubikel Berfungsi untuk menggerakkan dan merubah posisi membuka / menutup kontak LBS PMT dan PMS maupun pemisah hubung tanah dibuat sedemikian rupa, sehingga pada waktu membuka dan menutup kontak pemutus berlangsung dengan cepat Lampu Indikator Berfungsi untuk menandai adanya tegangan (20 kV) pada sisi kabel, baik berasal dari sisi lain kabel tersebut atau berasal dari busbar sebagai akibat alat hubung dimasukkan, lampu indikator menyala dikarenakan adanya arus kapasitip yang dihasilkan oleh kapasitor pembagi tegangan.

Pemanas (Heater) Untuk memanaskan ruang terminal kabel agar kelembabannya terjaga. keadaan ini diharapkan dapat mengurangi efek corona pada terminal kubikel tersebut, besarnya tegangan heater 220 V sumber tegangan berasal dari trafo distribusi Handle Kubikel Untuk menggerakkan mekanik kubikel, yaitu membuka atau menutup posisi kontak hubung : PMT, PMS, LBS, pemisah tanah (grounding) atau pengisian pegas untuk energi membuka / menutup kontak hubung, pada satu kubikel, jumlah handle yang tersedia bisa satu macam atau lebih

SISTEM INTERLOCK (INTERLOCK) DAN PENGUNCI Macam- macam sistem interlock pada Kubikel :  Interlock pintu Pintu Kubikel harus tidak dapat dibuka jika : Sakelar utama (sakelar tegangan menengah) dalam keadaan tertutup Sakelar pembumian dalam keadaan terbuka. Pintu Kubikel harus tidak dapat ditutup jika sakelar pembumian dalam keadaan terbuka.  Interlock sakelar utama Sakelar utama (sakelar tegangan menengah) harus tidak dapat dioperasikan jika: Pintu Kubikel dalam keadaan terbuka. Sakelar pembumian dalam keadaan tertutup.  Interlock sakelar pembumian Sakelar pembumian harus tidak dapat ditutup jika sakelar utama dalam keadaan tertutup  Penguncian Perlengkapan penguncian harus disediakan untuk : Sakelar pembumian pada posisi terbuka atau tertutup Sakelar utama atau pemutusan tenaga pada posisi terbuka Pintu Kubikel Sistem interlock harus dilengkapi untuk mencegah kemungkinan kesalahan atau kelainan operasi dari peralatan dan untuk menjamin keamanan operasi.