REVIEW JURNAL PRESPEKTIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Advertisements

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR ATAU INVENTARISASI BAHAN INFORMASI MAJALAH DAN JURNAL • 2-4 JUNI 2013 DAN • 6-8 JUNI 2013.
PENGANTAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM RANGKA PERSIAPAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH D3 KEBIDANAN RIKSA WIBAWA RESNA.
PENILAIAN BIDANG PENELITIAN PADA KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN (Pengalaman sebagai Penilai PAK Dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian.
KTI KENAIKAN GOLONGAN IV B
Workshop Artikel Ilmiah dan Pengelolaan Jurnal di UNISNU, 8 April 2014
Menjadi Peneliti Produktif Deciyanto Soetopo Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
STANDAR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PEJABAT FUNGSIONAL (PENELITI) Budi Suharto, SH, MH Rabu,
ilustrasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pertemuan X
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
LAPORAN PENELITIAN.
MENULIS KARYA ILMIAH.
B A B 16 Menulis Laporan.
KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)
Suhardjono Macam Publik asi Ilmiah Berdasar Permenpan Nomor 16/ 2009 Buku 4.
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
PRESENTASI KARYA ILMIAH. 1.Dalam Keputusan MENPAN No. Kep/128/M.PAN/9/2004 dan Peraturan Kepala Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia No. 06/E/2009 dinyatakan.
Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan Fungsional Profesi Perekam Medis Sugeng, SKM.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
dalam Bentuk Bunga Rampai
KULIAH 2 ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
Permasalahan Usulan Angka Kredit Jabfung Peneliti Kemenkes
Mengapa PERBEDAAN PENILAIAN???
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
OVERVIEW Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti Peneliti Pertama
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI RESPATI
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
Oleh: Haryanto Perencana Utama-Kedeputian Bidang Ekonomi Bappenas
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
ELNA KARMAWATI TP2I 27 APRIL 2017
REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI
SOSIALISASI PERKA LIPI No 05 tahun 2017
Laporan dan Publikasi Hasil Penelitian
Kebijakan Mutu Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press
Penyediaan Bahan Baku Tembakau untuk Industri Hasil Tembakau
RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Macam Publikasi Ilmiah dan BUKTI FISIKNYA
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
By: Muhammad Fathurrohman, M.Pd.I
Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
TEKNIK PENULISAN TESIS
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH Karina Jayanti
sebagai Pengembangan Profesi
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
ARTIKEL ILMIAH.
Jurnal.
KARYA TULIS ILMIAH.
Kebijakan, Peraturan dan Prosedur Pengelolaan Jurnal
TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH/
TIM MGMP BAHASA INDONESIA SMKN 2 MOJOKERTO.
Kode Etika peneliti dan professor riset
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain (17 Desember 2015)
CARA MENYAJIKAN HASIL RISET
Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
KARYA TULIS ILMIAH.
PENTINGNYA MENULIS ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL DAN NASIONAL WASMEN MANALU FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Penulisan Tesis S2 dan Karya Ilmiah
Tim Pengajar Hukum dan Masyarakat Fakultas hukum universitas indonesia
Elna Karmawati Tanjung Pinang, 15 Maret 2019
REGULASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI (JFP) BARU
DI LINGKUP BPP KEMENDAGRI DAN LEMBAGA LITBANG DAERAH
Panen & Pasca Panen (Tanaman Perkebunan) By Sukardi.
Macam Publika si Ilmiah Berdasar PermenPan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Buku 4 revisi 2016.
Transcript presentasi:

REVIEW JURNAL PRESPEKTIF Deciyanto Soetopo WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH Bogor, 5 JULI 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN RI 2018

PENDAHULUAN Jurnal merupakan representasi produktivitas lembaga riset dalam menghasilkan teknologi/inovasi yg harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pengelola jurnal ilmiah merupakan sdm yg terpilih sesuai kapasitas di bidang yang ditekuni. Pengelola jurnal terdiri dari Dewan Editor dan Redaksi Pelaksana. Dalam pelaksanaannya pengelola jurnal dibantu oleh Mitra Bebestari, Editor Bahasa dan Penerbit, serta penulis.

TANTANGAN KINERJA PUBLIKASI UK/UPT BALITBANGTAN (1) Makin meningkatnya intensitas kerja dengan tuntutan kualitas output dan target sasaran tinggi. (2) Terdegradasinya kuantitas SDM Balitbangtan terutama peneliti karena adanya gap generasi akibat pensiun (reguler+PP11/2017) dan rekruitmen yang terbatas. (3) Tuntutan kualitas jurnal ilmiah yang makin tinggi, dengan waktu terbit yg tidak terlalu lama serta jangkauan distribusinya yg makin luas (hingga manca negara). (4) Kesenjangan fasilitas komunikasi elektronik pada UPT yg lokasinya hampir terdistribusi di seluruh pelosok tanah air (5) Tupoksi anggota redaksi pengelola jurnal utamanya bukanlah sebagai redaksi jurnal (hanya tugas sampingan).

Jen.Jabatan Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Pen. Pertama 403 402 400 465 517 510 Peneliti Muda 478 463 462 495 534 539 Peneliti Madya 565 548 550 543 Peneliti Utama (Prof. Riset) 278 (97) 265 (106) (115) 270 (118) (123) 219 (125) Jumlah 1.724 1.678 1.675 1.780 1.859 1.807

Jurnal Review di Kementan No. Nama Jurnal (terakreditasi) Jenis KTI Ilmiah Volume Penerbit 1. J. AgroBiogen Primer&Sekunder 3x1th Biogen 2. J. Pen. Peng. Pert. (jp3) Sekunder 2x1th (Jun,Dec) LITBANG/BPATP 3 J. Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 3x1th (Mar,Jun,Nop) BBP2TP 4. J. Prespektif Perkebunan Puslitbangbun 5. Bull. Plasma Nutfah 2x1th KNSDG 6. Bul. Tan. Tembakau, Serat & Minyak Industri 2x1 (Apr,Okt) Balittas 7. J. Sumber Daya Lahan BalitTanah 8. Bull. Palawija Primer dan Sekunder Balitkabi 9. Bull. Teknologi Pasca Panen BBPascaPanen 10. Forum Penelitian Agro Ekonomi 2x1th (Jul,Dec) PSEKP 11. Wartazoa 4x1th Puslitbangnak

Tuntutan Sebagai Peneliti Sebagai Pejabat Fungsional Peneliti Dibawah Binaan LIPI, Sesuai Kompetensinya Harus Mampu Melaksanakan Unsur Utama dan Unsur Penunjang Yg telah ditetapkan sebagai Tolok Ukur Jenjang JFP Sebagai Pejabat Fungsional Peneliti pada Kementan, Harus Mampu Menghasilkan Inovasi Teknologi Pertanian yang Memberikan Manfaat Bagi Pembangunan Pertanian

PENELITI BERKUALITAS Mampu melaksanakan TUPOKSInya sebagai peneliti: Merencanakan Penelitian Melaksanakan Penelitian Menganalisis Data Penelitian Melaporkan Hasil Penelitian Secara Ilmiah Melakukan review hasil2 penelitian

PERAN KTI REVIEW DALAM MEMBANGUN PENELITI BERKUALITAS Mengembangkan Wawasan Pengetahuan Terkini Sesuai Kepakaran Dan Bidang Penelitian Memahami Permasalahan Secara Komprehensif Membuka Ide-ide Penelitian, Inovasi Teknologi, Kebijakan Untuk Mengatasi Permasalahan Memikirkan dan menetapkan Arah Riset/Roadmap (Kepakaran Pribadi, Lembaga, Komoditas) Sharing Pengetahuan Perkembangan Penelitian Di Bidangnya dg berbagai pihak, Sekaligus Membuka Peluang Networking

KTI - REVIEW dapat ditulis berupa: BUKU (Buku Orasi, Buku lmiah, Monograf) BAGIAN DARI BUKU (Buku Tematik) Artikel JURNAL REVIEW

KTI REVIEW SUBSTANSI Judul/Topik tinjauan ilmiah sesuai dg perkembangan dan isu teknologi/kebijakan terkini/terhangat/yg sangat dibutuhkan Mengemukakan secara sistematis latar belakang, tujuan dan bab/sub-bab terkait dengan topik/judul review, membahas/mengulas (menyetujui, mengkritik, berpendapat) secara rinci terkait dengan perkembangan teori, pendapat, hasil penelitian, kebijakan yang ada (termasuk diri sendiri), serta menyampaikan saran dan kesimpulan. PUSTAKA Minimal berjumlah 25 >80% Primer, Terkini (10th terakhir)

KTI-Jurnal REVIEW Bukan PANDUAN TEKNIS Bukan KTI PRIMER ...Tidak Membutuhkan Bab Metodologi Sistematika BAB DAN SUB BAB Sangat Bergantung Pada SUBSTANSI JUDUL/TOPIK..Tidak ada aturan baku... JELAS ALUR PIKIRNYA Tinjauan Harus Komprehensif dan Mendalam Didasarkan pada Data yg pernah ditulis dan dikutip sesuai sumbernya. Bukan KARYA TULIS SEMI POPULER atau POPULER Bukan POLICY BRIEF, TINJAUAN PUSTAKA, MONOGRAF Menyampaikan TELAAHAN PERKEMBANGAN, SARAN RISET/ INOVASI/KEBIJAKAN YG DIBUTUHKAN di masa datang, sesuai perkembangan.

PERKEMBANGAN TERBITAN JURNAL REVIEW PERSPEKTIF (2002 – 2018) Terbit 2 kali setahun (Juni dan Desember). Pertama terbit tahun 2002 (Vol. 1 No. 1 , Juni), jumlah artikel 3-4 judul hingga th 2005, setelah 2005--> 5-6 judul. Terakreditasi I th 2007 (No. 536/D/2007), II th 2012 (409/AU2/P2MI-LIPI/04/2012), III th 2015 (No. 609/AU3/P3MI-LIPI/03/2015), IV th 2018 (nomor belum terbit). Jumlah naskah masuk setiap tahun 13 – 15 judul. Waktu rata-rata proses tiap naskah 4 - 6 bulan, 2 kali ke Editor dan 1 kali Mitra Bestari. Jumlah naskah ditolak tiap tahun 1 judul. Penggantian cover sebanyak 1 kali, tahun 2012.

JURNAL PRESPEKTIF PERKEBUNAN Terbit Pertama Vol 1 no 1, Juni 2001 Terakreditasi 2007, 2012, 2015, 2018 No. Komoditas Artikel 1 Kapas 17 2 Kelapa 15 3 Lada 12 4 Tebu dan Tembakau 9* 5 Nilam 6 Cengkeh dan Jambu Mete 5* 7 Sagu 9 Kakao,Pala, Kelapa Sawit, Mimba 3* 10 Jahe, Kemiri, Kopi, Kenaf, Abaka, Wijen, Aren, Jarak Pagar 2* 11 Vanili, Stevia, Akarwangi, Purwoceng, Echinacea, Ylang-ylang, Rosela, Gambir, Artimecia, Agave, Mentha, Temulawak, Rami, Crotalia, Karet. 1* Aneka Bun 27 * Masing2 jumlah artikel dikalikan sesuai jumlah Komoditasnya TOTAL 153

Integrasi antar bidang No. Bidang Keilmuan Artikel 1 Hama dan Penyakit 42 2 PascaPanen 31 3 Agronomi 23 4 Sosial Ekonomi/SUT 17 5 Pemuliaan/Biotek 13 6 Tanah dan Air 7 Agroklimat 8 Perbenihan 9 Ekofisiologi 10 Mekanisasi 11 Integrasi antar bidang 12 Mitigasi Adopsi Teknologi Total 153

TANTANGAN REDAKSI JURNAL ILMIAH Mencegah plagiarism secara maksimal. Melaksanakan proses terbit sejak diterima hingga naik cetak tidak melebihi waktu yg ditentukan (membiasakan dan meningkatkan ketrampilan pengelolaan dg OJS). Meningkatkan kontribusi artikel dari luar Litbangtan Mencegah telaahan/informasi yang berulang Meningkatkan kualitas terbitan (substansi dan konsistensi format) Meningkatkan kapasitas pengelolaan Mengatur pelaksanaan editing disela kesibukan melaksanakan tupoksi utama. Bekerja sukarela, dengan honor yg sangat terbatas.

TANTANGAN BAGI PENGELOLA/PENERBIT MEMAHAMI ALUR PROSES PENERBITAN DG BAIK MEMAHAMI TUPOKSI UTAMANYA ADALAH PENERBITAN JURNAL TEPAT WAKTU, KUALITAS, KUANTITAS, BAIK ON LINE MAUPUN PRINTING OUT MELAKUKAN FILLING DOKUMEN DENGAN BAIK MELAKUKAN KOMUNIKASI DG PARA EDITOR DAN MITRABESTARI SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN TIDAK MENUNDA URUSAN PENGELOLAAN YG BERSIFAT MENDESAK

TERIMA KASIH IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI SATU HATI SATU TUJUAN MEMBANGUN NEGERI TERCINTA INDONESIA