PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Negara Maju dan Negara Berkembang
Advertisements

Teknologi Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
PENGAWASAN PERSEDIAAN (INVENTORY CONTROL) BAGIAN DARI RANTAI PASOK .
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
Sistem, Konsep, dan Pendekatan Agribisnis
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
K O M P O S T I N G.
Nama:MUHAMMAD WAHYUDIN Kelas:2 D/MANAJEMEN Nim:
TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI
Kelembagaan Dalam Pembangunan Pertanian
Pengendalian Persediaan
OLEH : EMY APITRIA /A2 D3 MKP.  B. TUJUAN  Secara rinci tujuan tersebut adalah sebagai berikut :  1. Menyediakan suatu referensi bagi perbankan.
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
Kegiatan ekonomi masyarakat
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
Retno Endah Andayani, S. Pd
Pengendalian Mutu Agroindustri
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Om Swastiastu.
DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
Pembangunan Berkelanjutan
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
ETIKA OPERASIONAL DRA. SUMIYARSIH,MM.
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
STIE DEWANTARA ASPEK TEKNIS / OPERASI Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 3.
MANFAAT INVESTASI DAN KENDALA DALAM INVESTASI
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA
SUB SEKTOR PETERNAKAN.
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Monitoring dan Evaluasi PKMK
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
DODOL PISANG TAMBAK AHMAD GUSRAZALI CINDY WULANDARI PUTRI
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN BERBASIS AGRO
NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM :
Manajemen Produksi Agrobisnis
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
PERANAN KELOMPOK DALAM BERWIRAUSAHA
Manajemen Produksi dan Operasi
KETAHANAN PANGAN.
REVOLUSI HIJAU.
KETEGASAN DALAM ASPEK PRODUKSI
MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
TEKNOLOGI TEPAT GUNA ALAT DAN MESIN PERTANIAN
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI PELUANG USAHA
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
Program Penyehatan Makanan
Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup : 1
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Unsur & Ciri Pertanian di Indonesia
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
KONSEP DASAR TEKNOLOGI KESEHATAN- TEKNOLOGI TEPAT GUNA/ TERAPAN KEBIDANAN Gita Kostania 10/13/2018 MK. Teknologi Tepat Guna Kebidanan - Prodi DIV Kebidanan.
Bagian 9. Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
Transcript presentasi:

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan

Peningkatan produktifitas (budidaya) Peningkatan kesejahteraan petani ? Pengolahan Hasil Proses nilai tambah

Sifat khusus tanaman pangan : Mudah rusak Musiman Volume besar Keuntungan pengolahan tanaman pangan Bahan baku dikuasai sendiri Mutu bahan baku lebih terjamin Harga jual produk olahan relatif stabil

Yang perlu diantisipasi pada pengolahan produk tanaman pangan : Mutu ( Sesuai dengan selera dan keinginan konsumen) Kontinuitas produksi (Jumlah dan waktu) Harga (Sesuai dengan daya beli konsumen)

PENGERTIAN TEKNOLOGI Teknologi dikembangkan untuk membuat hidup lebih baik, efisien dan mudah. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah Teknologi Tepat Guna (TTG) yaitu suatu teknologi yang memenuhi persyaratan teknis, ekonomis dan sosial budaya. 1. Teknis Memperhatikan dan menjaga tata kelestarian lingkungan hidup, penggunaan secara maksimal bahan baku lokal, menjamin mutu dan jumlah produksi, secara teknis efektif dan efisien, mudah perawatan dan operasi, serta relatif aman dan mudah menyesuaikan terhadap perubahan. 2. Ekonomis Efektif dalam menggunakan modal, keuntungan kembali kepada produsen, jenis usaha kooperatif yang mendorong timbul industri lokal. 3. Sosial budaya Memanfaatkan keterampilan yang sudah ada, menjamin perluasan lapangan kerja, menekan pergeseran tenaga kerja, menghidari konflik sosial budaya dan meningkatkan pendapatan yang merata.

Persyaratan Teknis meliputi: Memperhatikan kelestarian tata lingkungan hidup, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku dan sumber energi setempat dan sesedikit mungkin menggunakan bahan baku yang di import. Jumlah produksi harus cukup dan mutu produksi harus dapat diterima oleh pasaran yang ada, baik dalam maupun luar negeri. Menjamin agar hasil dapat diangkut ke pasar dengan sarana angkutan yang tersedia dan yang masih dapat dikembangkan, sehingga dapat dihindarkan kerusakan atas mutu hasil (produk) serta menjamin kesinambungan peneyediaan pasokan (suplay) cukup teratur. Memperhatikan ketertersediaan peralatan, serta opersi dan perawatannya demi kesimanbungan (kontinuitas) persyaratan teknis.

Persyaratan Sosial meliputi: Memanfaatkan keterampilan yang sudah ada atau keterampilan yang mudah pemindahannya, serta sejauh mungkin mencegah latihan ulang yang sukar dilakukan, mahal dan memakan waktu Menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat terus menerus berkembang. Menekan serendah mungkin pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan pengangguran ataupun setengah pengangguran. Membatasi timbulnya ketegangan sosial dan budaya, dengan mengatur agar peningkatan produksi berlangsung dalam batas-batas tertentu, Menjamin agar peningkatan produksi serasi dengan peningkatan yang merata atas pendapatan

Persyaratan Ekonomis Membatasi sesedikit mungkin kebutuhan modal Mengarahkan pemakaian modal, agar sesuai dengan rencana pengembangan daerah Menjamin agar hasil dan keuntungan kembali kepada produsen dan tidak menciptakan terbentuknya mata-rantai baru. Mengarahkan usaha pada pengelompokan secara koperatif. Kesesuaian (Ketepat Gunaan)

Ciri-ciri TTG Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan Biaya investasi cukup rendah/relatif murah Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam/energi/bahan secara lebih baik/optimal dan Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada “pihak luar” (self-realiance motivated).

Pemilihan Teknologi Tepat Guna Untuk Pengolahan Pangan : Sesuai dengan bahan baku yang tersedia Produk hasil olahan mempunyai prospek pasar yang baik Pengoperasian alat tidak sulit Mudah merawat dan memperbaiki alat Perhatikan spesifikasi alat Peralatan pengolahan sebaiknya multi fungsi Tidak memerlukan biaya yang tinggi

NoKomoditiHasil OlahanPeralatan Utama 1CabeTepung cabe Cabe giling Alat penggiling/grinder 2JagungTortila Tepung jagung Alat penggiling/grinder 3Jambu bijiSari buah Sirup Blender 4KentangKeripik Seripng Dodol Perajanmg Perajang Pengering 5MarkisahSirup Sari buah Blender 6MentimunJeli timun Sari Buah Blender 7NangkaKeripik Sari buah Ponggoreng vakum Blender 8NenasSelai Jeli Blender 9PisangKeripik Pisang Sale Dodol Tepung pisang Perajang Perajang Pengering Pengering 10SingkongKerupuk Tepung ubi Keripik Perajang Penggiling

- Contoh Berbagai Produk Makanan Tradisional Jawa Barat