DIKLAT PERENCANAAN BENDUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

DIKLAT PERENCANAAN BENDUNGAN PENGUKURAN SITUASI BENDUNGAN DIKLAT PERENCANAAN BENDUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2017

LATAR BELAKANG Dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya air di Wilayah Sungai, dibutuhkan pembangunan sebuah bendungan untuk pembangunan tersebut dibutuhkan data penunjang yaitu sebuah peta teknis maupun peta topgrafi yang akurat sesuai dengan kondisi sebenarnya dilapangan. Secara umum kondisi topografi dilokasi rencana Bendungan merupakan daerah aliran sungai pada daerah perbukitan maupun daerah landai. Kemiringan medan bervariasi mulai dari daerah dataran landai, daerah perbukitan berbatu yang cukup curam diselingi tebing-tebing dan beberapa afoor di kanan kiri sungai lokasi rencana bendungan. Oleh karena itu, proses pembuatan pemetaan untuk keperluan pembangunan bendungan menjadi sangat penting untuk dipelajari.

Lokasi Pengukuran Bendungan Daerah calon waduk yang akan tergenang Tempat kedudukan rencana bendungan maupun bangunan pelengkap lainnya Lokasi rencana pengambilan material timbunan (Borrow area/Quarry Lokasi rencana jalan masuk TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Maksud Pengukuran Memperkirakan volume tampungan calon waduk Menentukan kedudukan rencana bendungan serta bangunan pelengkapnya Menentukan vulome bahan timbunan dan material lainnya yang diperlukan Menentukan lay out rencana jalan masuk TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

POKOK BAHASAN TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PERSIAPAN Personil/Peralatan Survey Pendahuluan Inventariataasi Data Reencana Kerja Pekerjaan Lapangan TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Kerangka Dasar Pemasangan BM, CP, PK Pengukuran Poligon Pengukuran Sifat Datar Pengukuran Situasi Detail Pengukuran Profil Melintang PENGOLAHAN DATA Koordinat Planimetris Elevasi Patok Hitungan Jarak & Beda Tinggi Situasi Hitungan Jarak & Beda Tinggi Profil PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN Elevasi & Jarak Detail Elevasi & Jarak Profil Penggambaran Situasi Detail Penggambaran Profil Melintang/Meman jang

POKOK BAHASAN Pekerjaan Persiapan Tahapan persiapan dimulai dari: TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Pekerjaan Persiapan Tahapan persiapan dimulai dari: Menetapkan personil dan peralatan Melakukan survey pendahuluan Melakukan inventarisasi data topografi Menyusun rencana kerja PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

POKOK BAHASAN Pekerjaan Lapangan TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Tahapan pekerjaan lapangan dimulai dari: Menentukan titik referensi Membuat kerangka dasar pemetaan Pemasangan BM, CP dan Patok Kayu Pengukuran Poligon Pengukuran Sipat Datar Melakukan pengukuran situsi detail Melakukan pengukuran long dan cross section PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Konstruksi BM dan CP TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Maksud Pengukuran Poligon Adalah untuk menentukan titik koordinat planimetris ( absis, ordinat) Data yang diukur adalah : Pengukuran sudut horizontal, pengukuran jarak datar dan penentuan azimuth , koordinat yang digunakan dengan menggunakan system UTM (Universal Transverse Mercator) TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Geometris Pengukuran Poligon dan Sipat Datar POLIGON/SIPAT DATAR Terbuka Terikat Sempurna Terikat Sebagian Tertutup TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Pengukuran Poligon Tertutup TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Pengukuran Poligon Terikat Sempurna TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Pengukuran Poligon Terikat Sebagian TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Peralatan Pengukuran Poligon TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Maksud Pengukuran Sipat Datar TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Adalah untuk melakukan pengukuran beda tinggi antara dua titik untuk menentukan ketinggian suatu titik Data yang diukur adalah : Pembacaan ketiga benang pada rambu ukur, PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Alat Pengukuran Sipat Datar TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Pengukuran Situasi Detail TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Maksud dari pengukuran situasi detail adalah untuk memperoleh gambaran situasi topografi di lokasi rencana genangan, borrow area, quary dan lokasi rencana bendungan serta bangunan pelengkap lainnya dengan prinsip merapatkan data-data pengamatan (spotheight) dengan melakukan pengukuran situasi detail. PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Alat Pengukuran Situasi Detail TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

RENCANA PENGUKURAN SITUASI BENDUNGAN

Denah Pengukuran Profil Melintang Memanjang Rencana Bendungan

POKOK BAHASAN Perhitungan Koordinat TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Metode perhitungan koordinat yaitu menggunakan metoda Bowditch, dengan formula : XB = XA + dab. sin  YB = XA + dab. cos  Dimana : XA, YA = Koordinat titik diketahui XB, YB = Koordinat titik yang akan ditentukan Dab Sinσab = Selisih absis (∆ Xab) dAP CosσAP = Selisih ordinat (∆ Yab) dAb = Jarak datar dari Titik A ke Titik B σab = Azimuth /Sudut Jurusan garis AB PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

KWADRAN α = ϴ α= 360 - ϴ α= 180 + ϴ α= 180 - ϴ + B ∂x B IV ∂y α ϴ A I _ + A A II III B B α= 180 + ϴ _ α= 180 - ϴ

= ) ( Menghitung Azimuth dan Jarak Datar Dari Dua Koordinat Y X Dd D + Tg α = ∆X = Xb – Xa ∆Y Yb - Ya I II III IV ∆X + - ∆Y α α = 180 - α α = α+ 180 α =360 - α ( ) 2 Y X Dd D + = Dd = Jarak Datar

POKOK BAHASAN Perhitungan Ketinggian/Elevasi TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Penentuan ketinggian/eleavsi titik-titik kerangka dasar dilakukan dengan melakukan perhitungan beda tinggi antara dua titik terhadap bidang referensi. Tahapan perhitungan ketinggian ini dilakukan dengan menghitung: Syarat geometris Hitungan beda tinggi Hitungan jarak optis Hitungan tinggi titik PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

POKOK BAHASAN Perhitungan Titik Detail TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Perhitungan titik detail dengan metoda tachymetry adalah menghitung beda tinggi dan jarak, sedangkan untuk ketinggian didapat dari hasil perhitungan kerangka dasar sipat datar. Tahapan perhitungan titik detail ini dilakukan dengan menghitung: Jarak datar Beda tinggi Tinggi titik PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

POKOK BAHASAN TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Semua prossesing penggambaran dilakukan dengan menggunakan program komputer Softdesk/Autocad. Sistim koordinat menggunakan sistem UTM (Universal Transverse Mercator)sesuai dan penggambaran dilakukan diatas kertas ukuran A1 dan A3. PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

POKOK BAHASAN TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Peta Situasi Untuk penggambaran Peta Situasi dibuat dan biasanya untukperencanaan bendungan dibuat skala sebagai berikut : Peta situasi daerah genangan skala 1 : 5.000 Peta ikhtisar 1 : 10.000 , 1 :20.000 Peta situasi daerah rencana bendungan skala 1 : 5.00 Peta situasi Borrow area skala 1 : 500, 1 :1.000 Peta situasi Quarry site skala 1 : 500, 1 : 1000 PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN

Peta ikhtisar Genangan POKOK BAHASAN Peta Situasi TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN PENGOLAHAN DATA Peta situasi Genangan Peta ikhtisar Genangan PENGGAMBARAN Peta Borrow Area

POKOK BAHASAN Potongan Memanjang dan Melintang TATA CARA PENGUKURAN PEMETAAN Penggambaran potongan (memanjang dan melintang) mencakup lokasi As bendungan, As rencana saluran Pengelak dan As rencana Saluran Pelimpah , acces road dan rencana bangunan pelengkap lainnya PENGOLAHAN DATA PENGGAMBARAN Potongan Melintang Tubuh Bendungan

TERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2017