ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020 BAPPEDA PROV. JAMBI, 2019
OUTLINE PAPARAN KONDISI MAKRO DAN ISU STRATEGIS 01 KONDISI MAKRO DAN ISU STRATEGIS 02 02 EVALUASI KINERJA KEUANGAN 03 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KONDISI MAKRO DAN ISU STRATEGIS
Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB Pertumbuhan Ekonomi Makin efisien Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi masih dibawah nasional dengan gap yang semakin menyempit Kenaikan PDRB memerlukan investasi yang terus mengecil, atau makin efisien Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB terus menurun, seriring penurunan kotribusi Industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya; Industri Kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman, serta Industri karet, barang dari karet dan plastik Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB
Struktur Ekonomi Provinsi Jambi Berdasarkan Tipologi Klassen (2015-2018) Pertanian, kehutanan, dan perikanan pertambangan dan penggalian jasa pendidikan . Sektor maju dan tumbuh pesat pengadaan air,pengelolaan sampah & limbah Adpem, pertahanan dan jamsos wajib jasa kesehatan dan kegiatan sosial . Sektor maju tapi tertekan pengadaan listrik dan gas Perdagangan akomodasi dan makan minum real estate Sektor potensial atau masih dapat berkembang cepat Industri pengolahan Konstruksi Transportasi dan pergudangan Informasi dan komunikasi jasa keuangan dan asuransi jasa perusahaan jasa lainnya Sektor relatif tertinggal Diperlukan upaya mendorong sektor yang masih dapat berkembang cepat serta sektor-sektor yang relatif tertinggal
Pola Spasial Kemiskinan Tahun 2018 (Sept) Kinerja Penurunan Angka Kemiskinan perlu ditingkatkan terus Angka Kemiskinan Provinsi Jambi lebih baik dari nasional Secara perwilayahan, angka kemiskinan tertinggi tersebar pada wilayah timur Provinsi Jambi Perlu intervensi program/ kegiatan terkait penurunan kemiskinan terhadap wilayah Timur. Pola Spasial Kemiskinan Tahun 2018 (Sept)
Kinerja Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Perlu ditingkatkan terus TPT (Agustus) TPT berdasarkan tingkat pendidikan Tahun 2018 (Agustus) Pola Spasial TPT Tahun 2018 (Agustus)
Peningkatan IPM Provinsi Jambi Lambat dibanding Nasional & ketimpangan IPM kab/kota IPM Provinsi Jambi masih dibawah nasional dengan peningkatan yang lebih lambat dari nasional, sehingga gap IPM semakin melebar. Capaian IPM antar wilayah dalam Provinsi Jambi juga masih timpang
% RT dengan akses air minum berkelanjutan Pemenuhan Sarana Prasarana Wilayah Rasio Elektrifikasi telah melampaui target akhir RPJMD Kondisi jalan mantap terus membaik, namun belum mencapai target RPJMD Persentase Rumah Tangga dengan akses air minum berkelanjutan terus meningkat, namun belum mencapai target RPJMD % RT dengan akses air minum berkelanjutan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup masih dibawah nasional dengan gap yang semakin kecil Indeks Kualitas Udara dan Tutupan lahan mengalami perbaikan, namun Indeks Kualitas Air mengalami penurunan Capaian ketersediaan energi, telah melampaui ketersediaan energi ideal sesuai Pola Pangan Harapan, yaitu minimal 2.400 kkal/kap/hari, serta melampaui target akhir RPJMD
EVALUASI KINERJA KEUANGAN
REALISASI BELANJA LANGSUNG TAHUN 2016 – 2018 PER SKPD
REALISASI BELANJA MODAL TAHUN 2016 – 2018 PER SKPD
REALISASI BELANJA BARANG DAN JASA TAHUN 2016 – 2018 PER SKPD
REALISASI BELANJA PEGAWAI (BL) TAHUN 2016 – 2018 PER SKPD
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Peningkatan Kualitas SDM IPM: 71,5 TPT: 3% Peningkatan Kualitas SDM 01 02 03 4 Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan menengah dan luar biasa Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dan gizi mayarakat Mendorong pembangunan Gender Meningkatkan daya saing tenaga kerja
Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi 01 02 03 4 Meningkatkan nilai tambah pertanian melalui peningkatan produktivitas, kualitas serta kelembagaan dan sarana prasarana Peningkatan nilai tambah industri pengolahan Meningkatkan nilai tambah jasa produktif Menumbuh kembangkan riset teknologi untuk komoditas unggulan Share Sektor Sekunder: 21,5% Total Factor Productivity: 1,4
Peningkatan Konektivitas dan Sarpras Wilayah Jalan provinsi dalam kondisi mantap: 78,93% Akses terhadap air minum layak: 75% Akses terhadap sanitasi layak: 75% Rasio elektrifikasi: 95% Peningkatan Konektivitas dan Sarpras Wilayah 01 02 03 4 Penguatan konektivitas dan jaringan logistik daerah yang mendukung sektor unggulan Memperluas akses terhadap air minum layak Memperluas akses terhadap sanitasi layak Meningkatkan rasio elektrifikasi
Ketersediaan Energi: 3.215 kkal/kap/hari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: 65 Peningkatan Pemanfaatan EBT: 18% Pemantapan Ketahanan Pangan, serta Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan 01 02 03 4 Memperkuat distribusi dan stabilisasi harga pangan dalam rangka memperkuat akses pangan masyarakat Meningkatkan penggunaan teknologi untuk peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan Meningkatkan peranan energi terbarukan dalam energi bauran Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Stabilitas Tibumtranmas Indeks Reformasi Birokrasi: B Indeks Demokrasi Indonesia: 77 01 02 03 4 Meningkatkan tata kelola layanan publik Meningkatkan akuntabilitas Meningkatkan kemampuan ASN Meningkatkan kamtibmas
Terima Kasih