Analisis Varian Dwi Arah Friedman KELOMPOK 9 Shendi Gunawan 155009169 Supriatna 165009093 Della Alfiana 165009034 Tri Yuliani 165009059 Analisis Varian Dwi Arah Friedman
Dalam suatu studi tentang pemantapan aqidah di kalangan remaja terhadap perbedaan tingkat moralitas remaja, terdiri atas tiga metode sampel berpasangan, remaja muslim di training dengan tiga metode, yaitu: dengan ceramah (C), diskusi (D), dan belajar sendiri. Setiap metode diajarkan pada 10 kelompok. Hasil penelitian adalah rangking untuk ketiga metode dalam setiap kelompok. Metode Rank pada Kelompok a b c d e f g h i J C 1 2 3 D BS Ujilah metode mana yang paling baik dalam meningkatkan moralitas remaja
X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) Hipotesis H0 : C:D:BS =1:1:1 H1 : C:D:BS ≠1:1:1 H0 : Tidak ada perbedaan tingkat moralitas remaja pada Ketiga metode H1 : Terdapat Perbedaan tingkat moralitas remaja pada Ketiga metode ANALISIS K = 3 N = 10 Db = 2 ᾳ = 0,05 Metode Rank pada Kelompok a b c d e f g h i J total C 1 2 3 18 D 23 BS 19 X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) X² : 12 10.3 (3+1) 18 2 + 23 2 + 19 2 −3.10 3+1 X² : 0.1 (1214) – 120 X² : 1,4 Kemudian menentukan X² tab Menggunakan tabel C, karena nilai N melebihi ketentuan tabel N X² tab : 5,99 X² hit < X² tab Keputusan: Terima Ho Kesimpulan: Tidak ada perbedaan tingkat moralitas remaja pada Ketiga metode
2. Seorang pengamat “cerdas cermat” ingin mengetahui kelompok mana yang paling baik hasilnya diantara empat kelompok A, B, C, D. Untuk kepentingan tersebut ia meneliti hasil penilaian tersebut adalah sebagai berikut : Juri Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D 1 2 3 4 5 80 81 90 75 60 65 79 70 87 Adakan pengujian pada taraf nyata 5% manakah diantara kelompok tersebut yang paling baik?
X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) Hipotesis H0 : A:B:C:D=1:1:1:1 H1 : A:B:C:D≠1:1:1:1 H0 : Tidak ada perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok H1 : Terdapat Perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok ANALISIS K = 4 N = 5 Db = 3 ᾳ = 0,05 Juri Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D 1 3,5 2 3 4 2,5 5 Total 14 15,5 8,5 12 X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) X² : 12 5.4(4+1) 14 2 + 15,5 2 + 8,5 2 +12² −3.5 4+1 X² : 0.12 (196+240,25+72,25+144) – 75 X² : 3,3 X²hit< X²tab Keputusan: Terima Ho Kesimpulan: Tidak ada perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok Kemudian mencari X² tab Menggunakan Tabel C, karena nilai N melebihi ketentuan pada tabel N X² tab : 7,82
3. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh tiga gaya dosen mengajar terhadap keefektifan belajar mahasiswa. Tiga gaya mengajar tersebut adalah : gaya mengajar direktif, suportif, dan partisipatif. Penelitian dilakukan terhadap 15 mahasiswa. Ke-15 orang mahasiswa tersebut pada awalnya dihadapkan pada dosen denga tipe direktif, sebulan kemudian dihadapkan pada dosen tipe suportif, dan terakhir berhadapan dengan dosen tipe partisipatif. Setiap mahasiswa selesai dengan setiap tipe dosen, dilakukan penilaian. Hasil penilaian keefektifan belajar mahasiswa tersebut sebagai berikut: mahasiswa Gaya Mengajar Direktif suportif Partisipatif 1 75 72 74 2 76 60 78 3 67 80 85 4 65 69 5 81 87 6 7 71 8 82 68 9 61 64 10 77 11 12 13 70 14 15 54 59 Ujilah pernyataan bahwa ketiga tipe mengajar dosen tersebut mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap keefektifan belajar mahasiswa!
X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) mahasiswa Gaya Mengajar Direktif (A) Suportif (B) Partisipatif (C) 1 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 1,5 12 13 14 15 Total 25,5 31 33,5 Hipotesis H0 : A:B:C=1:1:1 H1 : A:B:C≠1:1:1 H0 : Tidak ada perbedaan pengaruh terhadap gaya mengajar dosen H1 : Terdapat Perbedaan pengaruh terhadap gaya mengajar dosen ANALISIS K = 3 N = 15 Db = 2 ᾳ = 0,05 X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) X² : 12 15.3(3+1) 25,5 2 + 31 2 + 33,5 2 −3.15 3+1 X² : 0.067 (650,25+961+1122,25) – 180 X² : 182,3244 -180 X² : 2,3244
Kemudian mencari X² tab Menggunakan Tabel C, karena nilai N melebihi ketentuan pada tabel N X² tab : 5,99 X²hit < X²tab Keputusan: Terima Ho Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh terhadap gaya mengajar dosen
4. Perusahaan garmen X melakukan iklan produknya yang terdiri atas rok, kemeja, dan kaos secara intensif di 5 kota. Dari hasil kegiatan tersebut diperoleh data hasil penjualan (dalam lusin) sebagai berikut: Kota Jenis Pakaian Rok Kemeja Kaos A 70 55 45 B 20 40 65 C 82 61 58 D 30 43 35 E 53 49 51 Ujilah hipotesis bahwa rata-rata penjualan ketiga jenis pakaian tersebut masih berimbang!
X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) Hipotesis H0 : A:B:C=1:1:1 H1 : A:B:C≠1:1:1 H0 : Tidak ada perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok H1 : Terdapat Perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok ANALISIS K = 3 N = 5 ᾳ = 0,05 Kota Jenis Pakaian Rok (A) Kemeja (B) Kaos (C) A 3 2 1 B C D E Total 11 10 9 X² : 12 𝑁𝐾 (𝐾+1) 𝑗:1 𝐾 𝑅𝐽 2 −3𝑁(𝐾+1) X² : 12 5.3(3+1) 11 2 + 10 2 + 9 2 −3.5 3+1 X² : 0,2 (121+100+81) – 60 X² : 0,2 . 302 - 60 X² : 0,4 Menggunakan Tabel N P : 1,954 P > ᾳ Keputusan: Terima Ho Kesimpulan: Tidak ada perbedaan tingkat kemampuan pada keempat kelompok
Ada Pertanyaan ?