Medan Magnet Ni’matut Tamimah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Medan Magnet Ni’matut Tamimah

MAGNET DAN KUTUB KUTUB MAGNET Kutub magnet: bagian magnet yang paling kuat pengaruh kemagnetannya Kutub kutub magnet: utara dan selatan Jarum untuk kompas secara bebas mengarah ke utara dan selatan Bumi sebagai magnet dengan kutub kutub magnet sedikit bergeser dari kutub kutub geografi

Medan Magnet Adalah ruang magnet dimana gaya magnet masih bisa kita rasakan. Medan magnet di sekitar magnet batang Di dalam magnet, arah medan magnet dari U ke S; diluar magnet, arah medan dari S ke U. Kawat berarus listrik Arah garis2 gayanya merupakan lingkaran2 sepusat yang berpusat pada kawat. Kaidah tangan kanan : Ibu jari menunjukkan arah arus (I) Jari2 yang lain menunjukkan arah induksi magnet (B)

induksi magnet di titik P : 8.2 Hukum Biot-Savart Induksi magnet di sekitar kawat yg berarus listrik dapat ditentukan dari persamaan2 yg diturunkan Biot & Savart. Kawat lurus panjang induksi magnet di titik P : Kawat berupa lingkaran induksi magnet di pusat lingkaran : Jika terdiri N lilitan : i P a B i r

ds r Kawat solenoida/kumparan Induksi magnet pada sumbu kawat : Di tengah l = panjang kawat μ0 = 12,56x10-7Wb/A.m Di ujung kawat Kawat toroida/kumparan melingkar ds r

Contoh : Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 10A. Tentukan induksi magnetik (a) di titik P yang berjarak 5 cm dari kawat, dan (b) di titik Q yang berjarak 10 cm dari kawat! Sebuah penghantar yang berbentuk dua buah setengah lingkaran konsentris dengan jari2 a1 = 2 cm dan a2 = 4 cm dialiri arus listrik 2 A. Tentukan induksi magnetik total yg ditimbulkan di titik pusat A!

Gaya Lorentz/Gaya Magnet Bila sebuah kawat berarus listrik berada dalam medan magnet maka kawat tsb akan mendapat gaya oleh medan magnet yg disebut gaya Lorentz. Selain kawat berarus, partikel yg bermuatan listrik juga akan dipengaruhi jika partikel tsb bergerak dalam medan magnet. B = induksi magnet homogen i = kuat arus listrik l = panjang kawat θ = sudut antara kawat dg B Untuk partikel bermuatan : q = muatan listriknya v = kecepatan geraknya

Arah Gaya Magnet Muatan yang bergerak dalam medan magnet akan mengalami gaya magnet dengan arah sbb:

Gaya magnet pada proton Berapaka besarnya gaya magnet yang dialami proton dengan arah gerak membentuk sudut 60° dengan arah medan magnet yang besarnya 2.5 tesla. Proton tersebut bergerak dengan kecepatan setengah kecepatan cahaya.

Gaya magnet pada kawat berarus

Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar a = jarak antara kedua kawat l = panjang kawat Kawat yg arah arusnya searah akan tarik-menarik. Bila berlawanan arah akan tolak-menolak. i1 i2 a

Contoh : Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 5x104 m/s sejajar dengan kawat yang berarus 10 A pada jarak 1 cm dari kawat tsb. Tentukan besar gaya Lorentz pada kawat! Elektron yg bergerak dg kecepatan 5x104 m/s sejajar dg kawat berarus 10 A. Tentukan gaya yg dialami sustu titik yg berjarak 1 cm dari kawat. Pada dua buah kawat sejajar yg masing2 dialiri arus yg sama besar, timbul gaya sebesar 2x10-7 N. Jarak antara kedua kawat itu 1 m. Tentukan besar arus pada masing2 kawat.

Tambahan Tentang Gaya Lorenz Ke mana arah Fmagnet?

Gerak muatan dalam medan magnet Muatan positif yang masuk ke dalam medan magnet akan dibeolokan (orbit melingkar) r v B Frekuensi Siklotron:

Siklotrom Siklotron: alat untuk mempercepat partikel (proton,detron dll) Terdiri dari dua ruang semisilinder yang ditempatkan dalam medan magnet Di antara kedua semisilinder diberi potensial listrik bolak-balik (104 volt) Ion dalam semisilinder akan mengalami gaya magnet yang menyebabkan bergerak dalam setengah lingkaran lalu dipercepat oleh medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan magnet B dan bergerak milingkar dengan jari-jari lebih besar (karena kecepan lebih besar). B E p+

Pemilih Kecepatan Gaya Lorentz Ketika F = 0 dan maka E p+ B

Spektrometer Massa Alat yang digunakan untuk menentukan massa atau perbandingan massa terhadap muatan: ; p+ B 1 Jadi B E 2

Efek Hall Gaya magnet pada petikel pembawa muatan dalam konduktor berarus akan menimbulkan beda potensial (efek hall) + - V Potensial Hall: t d A=dt Koefisien Hall: